Basa-basinya garing ya? hehehe, harap dimaklumi yah, karena admin lagi agak ngantuk, semalam abis begadang di tempat Teteh Yuli yang kemarin baru nyunatin anaknya. Berhubung banyaknya inbok yang masuk menanyakan tentang Seminar Pendidikan maka dengan sangat senang hati admin akan membahasanya. Nah, sambil seruput kopi, yuk simak ulasan lengkapnya dibawah ini.
Pembabaran Lengkap Seminar Pendidikan
Selamat datang di Pakdosen.co.id, web digital berbagi ilmu pengetahuan. Kali ini PakDosen akan membahas tentang Seminar Pendidikan?Mungkin anda pernah mendengar kata Seminar Pendidikan ? Disini PakDosen membahas secara rinci tentang Pengertian, Ciri, Tujuan, Fungsi, Manfaat, Unsurnya. Simak Penjelasan berikut secara seksama, jangan sampai ketinggalan.
Pengertian Seminar Pendidikan
Seminar Pendidikan merupakan bentuk kegiatan menyampaikan karya ilmiah tentang pendidikan yang direncanakan dan dipresentasikan dengan sumber atau peneliti dalam mengambil keputusan dan bertujuan untuk menyamakan pendapat terhadap suatu hasil karya ilmiah tersebut demi untuk mengambil kebenaran isi dari hasil karya ilmiah.
Ciri-Ciri Seminar
Adapun beberapa ciri-ciri seminar antara lain yaitu:
- Berbentuk Forum
- Adanya interaksi yang melibatkan sejumlah audiens sehingga terjadi komunikasi dua arah terhadap materi yang disampaikan.
- Mengacu Pada Makalah; pembahasan materi seminar ini mengacu pada makalah atau kerta kerja yang sudah disusun serta disajikan oleh para pembicara.
- Membahas Isu Ilmiah.
- Adanya Respon dari Audiens
- Adanya tanya jawab
Fungsi Seminar Pendidikan
Berikut adalah fungsi Seminar Pendidikan antara laian yaitu:
- Sangat berguna untuk memperdalam ilmu
- Sebagai tempat kita bebas mengaspirasaikan pendat ataupun pertanyaan yang sulit untuk diketahui.
- Sebagai media komunikasi agar saling memberikan ikut serta pengetahuan dan saling bertukar pengalaman
- Sebagai tempat ilmuan mengidentifikasikan masalah,
- Untuk mengembangkan rencana
- Sebagai metodologi penelitian dan tempat ilmuan
- Supaya dapat berfikir bagaimana cara menerapakan hasil penelitiannya.
Tujuan Seminar Pendidikan
Adapun tujuan seminar pendidikan adalah untuk mengkoreksi kembali hasil dari sebuah karya ilmiah untuk mengambil keputusan bersama demi kesempurnaan hasil. Kegiatan seminar pendidikan tanpa perencanaan akan jauh dari pada tujuan seminar tersebut, seorang peneliti atau narasumber dalam seminar juga harus benar-benar sudah memahami dan menguasai isi dari hasil yang ia dapatkan dan peserta juga telah mengetahui untuk apa dia mengikuti seminar dan benar-benar sudah mengetahui minimal judul dari yang akan diseminarkan serta harus ada seorang pengarah dalam acara seminar tersebut.
Manfaat Mengikuti Seminar
Adapun manfaat yang di dapat dari mengikuti seminar antara lain sebagai berikut:
1. Menambah wawasan
Biasanya dalam sebuah seminar pasti menghadirkan pembicara/ seorang ahli pada bidangnya, dari situ kita bisa mengambil ilmu-ilmu yang disampaikan oleh pembicara tersebut, ilmu yang disampaikanpun pasti akan berguna bagi kehidupan kita baik sekarang/ di masa depan.
2. Mendapat Sertifikat
Setiap mengikuti seminar biasanya kamu akan mendapat sertifikat yang diberikan oleh penyelenggara sebagai bukti bahwa kamu benar-benar mengikuti seminar tersebut. Sertifikat tersebut juga ada gunanya loh, contohnya saat kuliah sertifikat tersebut berguna untuk menambah poin/ nilai kamu, tak hanya saat kuliah, saat mau melamar pekerjaan pun itu juga bermanfaat untuk menambah presentase kamu diterima.
3. Sarana Menambah Relasi
Saat mengikuti seminar pastinya kamu akan bertemu dengan orang banyak, hal ini harus kamu manfaatkan untuk menambah relasimu, semakin banyak relasimu akan semakin menguntungkan di masa yang akan datang, contohnya saat kamu butuh pekerjaan kamu bisa tanya dengan kenalanmu tersebut.
4. Bertemu dengan Tokoh Hebat
Pembicara-pembicara yang dihadirkan pada seminar pastinya adalah seseorang yang hebat/ ahli pada bidangnya. Di acara seminar seperti inilah kita mempunyai kesempatan untuk bertemu dengan tokoh-tokoh yang hebat.
5. Melatih Mental
Kebanyakan orang akan canggung jika bertemu orang banyak. Nah, di seminar ini bisa menjadi ajang latihan untuk melatih mental kamu, kamu bisa mulai dengan bertanya dengan pembicara dan mengajak kenalan orang di sekelilingmu.
Unsur-Unsur yang terlibat dalam seminar
Adapun unsur-unsur yang terlibat dalam sebuah seminar diantaranya sebagai berikut:
1. Ruang Seminar
Ruang seminar merupakan hal penting dalam sebuah seminar dimana ruangan sebuah tempat untuk menampung seluruh peserta seminar. Ruang seminar yang memadai memungkinkan interaksi aktif bagi selurah orang yang aktif mengikuti seminar. Sebuah meja bundar besar meliputi kursi adalah sebuah contoh yang baik atau bentuk forum dilokal juga baik. Ruangan tentu saja harus cukup tenang dan cukup terang untuk memberikan iklim yang enak untuk mengadakan kegiatan seminar pendidikan. Adanya sebuah papan tulis yang dapat membantu serta sarana dan prasarana lainnya yang dapat mendukung kegiatan seminar berlangsung.
2. Pengarah.
Pengarah merupakan orang yang dapat menengahkan pendapat antara peserta dan peyaji tentunya pengarah disini adalah orang yang benar-benar ahli dalam pendidikan. Pengarah adalah ahli yang memiliki kompetensi pendidikan sehingga dalam kegiatan seminar semua permasalahan yang ada dan tidak dapat di pecahkan dapat diselesaikan oleh seorang pengarah, sehingga tujuan seminar dapat terlaksana dengan baik tanpa melenceng dari isi karya ilmiah penyaji, berbeda dengan seminar yang secara umum tentunya tidak ada pengarah hanya penyaji saja yang dapat menjawab dari beberapa kritikan dari peserta. Pengarah dapat berbicara dan memberikan pendapat setelah selesai karya ilmiah disajikan dan kritikan dari peserta, boleh juga berbicara di tengah berjalannya kegiatan namun dengan alasan sesuatu hal yang memang sangat penting disampaikan ketika ada permasalahan tentang isi karya ilmiah.
3. Peserta
Peserta merupakan orang-orang yang terlibat dalam berjalanya sebuah seminar. Untuk berjalannya sebuah seminar dengan baik, semua peserta adalah bukan kertas kosong yang menunggu diisi, seperti halnya kuliah. Mereka harus sudah membaca tentang tema yang akan diseminarkan. Mereka bisa membuat sebuah esei pendek tentang tema yang diseminarkan. Bila yang diseminarkan adalah sebuah teks, teks tersebut telah dibaca secara analitis, ditandai, disertai tanggapan dan kritik. Dengan terlebih dahulu membaca tentang tema yang akan diseminarkan, mereka telah mengolahnya di dalam kepala mereka. Mereka telah memiliki bayangan akan apa yang diseminarkan. Kertas di tangan yang berisi ringkasan tema yang diseminarkan menurut masing-masing peserta, akan memandu mereka nantinya di dalam seminar.
4. Moderator
Moderator merupakan orang yang mengarahkan jalannya seminar. Peran seorang moderator ada dua: mengarahkan (directing) dan memoderasi (moderating). Dalam mengarahkan, ia menjaga agar seminar tidak melenceng dari tema. Dengan memoderasi, ia menjaga agar tidak ada satu orang atau satu ide tertentu yang terlalu mendominasi seminar sehingga seluruh tema seminar tidak tereksplorasi dengan baik. Sebelum seminar, seorang moderator harus telah membaca tema yang akan diseminarkan, menyiapkan catatan tentang tema tersebut, menentukan kata-kata kunci, dan menyusun pertanyaan-pertanyaan kunci yang nantinya akan ditanyakan di dalam seminar. Di awal seminar ia dapat menuliskan terlebih dahulu poin-poin yang akan didiskusikan atau menggambarkan sebuah diagram yang mencerminkan ide yang akan didiskusikan. Seorang moderator yang baik haruslah seorang pendengar dan pembicara yang baik. Ia mampu menangkap maksud sebuah pembicaraan dan membuatnya lebih jelas. Ia mampu memparafrasekan sebuah pertanyaan menjadi pertanyaan lain yang lebih jelas. Mengingat beratnya tugas seorang moderator, sebaiknya seorang moderator tidak memimpin sebuah seminar lebih dari satu kali dalam sehari.
5. Notulen.
Notulen merupakan orang yang diberi tugas dalam seminar untuk membuat catatan singkat tentang jalannya persidangan/ rapat/ seminar juga merangkum isi secara tertulis dari persidangan/ rapat atau seminar. Seorang notulen juga sangat berfungsi dalam kegiatan ilmiah sebab moderator sebagai pengelola kegiatan butuh catatan penting tentang jalannya kegiatan. Pada kebiasaannya tempat notulen berdekatan dengan moderator sehingga ketika berjalan kegiatan tidak terjadi miss communication ( kurang komunikasi ) antara notulen dengan moderator, dalam hal ini notulen tidak saja menulis dari awal kegiatan namun sampai dengan berakhirnya kegiatan notulen juga berkewajiban menulis jalannya kegiatan.
Demikian Penjelasan Materi Tentang Seminar Pendidikan: Pengertian, Ciri, Tujuan, Fungsi, Manfaat, Unsurnya
Semoga Materinya Bermanfaat Bagi Semuanya
The post Seminar Pendidikan first appeared on PAKDOSEN.CO.ID.
ARTIKEL PILIHAN PEMBACA :
Comments
Post a Comment