Diantara sekian banyak situs di internet yang membahas tentang Pengertian Rawa dan Jenisnya (Pembahasan Terlengkap), lalu mengapa Anda memilih untuk mengunjungi situs ini? Tentunya hal tersebut bukan tanpa alasan bukan? Dan yang tahu jawaban dari pertanyaan diatas adalah Anda sendiri bukan? hehehe, Oke tanpa berpanjang kata, yuk langsung disimak saja ulasan lengkap Pengertian Rawa dan Jenisnya (Pembahasan Terlengkap) dibawah ini.
Penjelasan Lengkap Pengertian Rawa dan Jenisnya (Pembahasan Terlengkap)
Pengertian Rawa dan Jenisnya (Pembahasan Terlengkap) – Pada pembahasan yang lalu kita sudah membahas tentang danau dan sungai, pada kesempatan kali ini kita akan membahas mengenai rawa lengkap dengan jenis-jenisnya.
Pengertian Rawa dan Jenisnya (Pembahasan Terlengkap)
Kita tentu sudah pernah melihat rawa, bagaimana bentuk dan rupanya. Rawa tetap mengandung air, namun berbeda dengan danau dan sungai. Apa sih sebenrnya rawa ini? Apa yang membuatnya berbeda dengan rawa dan sungai? Mari kita bahas disini.
Pengertian Rawa
Rawa adalah daerah disekitar sungai atau muara sungai yang cukup besar, bertanah lumpur dengan kadar air relatif lebih tinggi. Wilayah rawa yang luas terdapat di Sumatra, Sulawesi, Kalimantan, dan Irian Jaya.
Jika dilihat dari genangan airnya, rawa dapat dibedakan menjadi 2 bagian, yakni sebagai berikut:
Rawa yang airnya selalu tergenang
Tanah-tanah didaerah rawa yang selalu tergenang airnya tidak dapat dimanfaatkan sebagai lahan pertanian karena lahannya tertutup tanah gambut yang tebal. Didaerah rawa yang airnya selalu tergenang, sulit terdapat bentu kehidupan binatang karena airnya sangat asam. Derajat keasaman (pH) didaerah ini mencapai hingga 4,5.
Rawa yang airnya tidak selalu tergenang
Rawa jenis ini menampung air tawar yang barasal dari limpahan air sungai pada saat air laut pasang dan airnya relatif mengering pada saat air laut surut. Akibat adanya pergantian air tawar didaerah rawa, dan keasaman tanah tidak terlalu tinggi, sehingga dapat dimanfaatkan sebagai areal sawah pasang surut.
Salah satu tanda yang menunjukkan bahwa kawasan rawa memiliki tanah yang tidak terlalu asam ialah banyak pohon-pohon rumbia. Untuk memanfaatkan wilayah rawa-rawa, pemerintah Indonesia telah mencoba mengeringkannya untuk dijadikan lokasi permukiman dan lahan pertanian bagi para transmigran, meskipun hasilnya belum optimal.
Jenis-jenis Rawa
Berdasarkan kondisi air dan tumbuh-tumbuhan yang hidup, rawa dibedakan menjadi 4 macam, yakni sebagai berikut:
Swamp
lahan basah yang selalu digenangi air dengan jenis tumbuhan yang hidup seperti lumut, rumput-rumputan semak-semak, dan tumbuhan jenis pohon.
Marsh
Sama seperti swamp, namun tumbuhannya didominasi oleh jenis lumut-lumutan, reumputan, dan alang-alang.
Bog
Lahan basah yang permukaan tanahnya relatif kering, sedangkan didalam tanah bersifat jenuh dan air. Genangan yang dangkal hanya terlihat dibeberapa tempat.
Rawa pasang surut
Jenis rawa ini, jenis airnya berasal dari pasang surut air laut. Tumbuhan yang hidup subur di jenis rawa pasang surut adalah tumbuhan bakau.
Rawa yang dimanfaatkan sebagai berikut:
- Rawa yang terdapat pergantian air tawar dapat untuk areal sawah.
- Sebagai sumber pembangkit listrik.
- Rawa yang airnya tidak terlalu asam dapat untuk daerah perikanan.
- Sebagai objek wisata.
Demikianlah penjelasa singkat kita mengenai Pengertian Rawa dan Jenisnya (Pembahasan Terlengkap), semoga pembahasan diatas dapat menambah pengetahuan kita dan bermanfaat. Terimakasih.
Baca juga:
- Pengertian Sungai dan Kualifikasinya (Pembahasan Lengkap)
- Proses Terjadinya Air Tanah : Pengertian Air Tanah Menurut Para Ahli, Jenis dan Manfaatnya
- 11 Jenis Tanah Berikut Penjelasannya (Pembahasan Lengkap)
- Pengertian Bentuk Muka Bumi Yang Ada Pada Peta (Lengkap)
- Pola Aliran Sungai : Pengertian, Jenis dan Bentuknya
Comments
Post a Comment