Basa-basinya garing ya? hehehe, harap dimaklumi yah, karena admin lagi agak ngantuk, semalam abis begadang di tempat Teteh Yuli yang kemarin baru nyunatin anaknya. Berhubung banyaknya inbok yang masuk menanyakan tentang Menoupouse adalah maka dengan sangat senang hati admin akan membahasanya. Nah, sambil seruput kopi, yuk simak ulasan lengkapnya dibawah ini.
Pembabaran Lengkap Menoupouse adalah
Selamat datang di Pakdosen.co.id, web digital berbagi ilmu pengetahuan. Kali ini PakDosen akan membahas tentang Menoupouse? Mungkin anda pernah mendengar kata Menoupouse? Disini PakDosen membahas secara rinci tentang Pengertian, ciri, tahpan, penyebab, dampak. Simak Penjelasan berikut secara seksama, jangan sampai ketinggalan.
Pengertian Menoupouse
Menoupouse merupakan suatu masa di mana wanita sudah tidak lagi mengalami masa menstruasi. Berhentinya menstruasi disebabkan karena sel telur sudah habis sehingga peristiwa ovulasi juga tidak lagi terjadi. Biasanya fase ini terjadi pada wanita yang menginjak usia di atas 40 tahun. Menopause disebutkan sebagai akhir proses biologis dari siklus menstruasi pada wanita sebagai akibat terjadinya penurunan produksi estrogen. Seseorang dikatakan menopause apabila siklus menstruasi benar-benar telah berhenti dalam kurun waktu 12 bulan.
Ciri-Ciri Menoupouse
Berikut adalah beberapa ciri-ciri menoupouse diantaranya yakni:
- Vagina mengering
- Menstruasi tidak teratur yang sebelumnya lancar dan teratur bisa datang lebih cepat atau lebih lama.
- Penurunan gairah seksual
- Mengalami insomnia atau kesulitan tidur
- Mengalami Mood swing biasanya wanita cepat marah, mudah marah, depresi atau sedih
- Kesulitan untuk menahan buang air kecil
- Kulit dan Rambut Menjadi Rapuh
- Rambut mudah rontok
- Merasa panas atau gerah, sehingga mudah berkeringat. Kondisi ini disebut hot flashes.
- Mengalami nyeri otot
- Tulang lebih rapuh
- Bentuk payudara berubah
- Peningkatan berat badan
- Kulit tampak kering dan kusam
- Peningkatan kadar kolesterol
Tahapan Menoupause
Berikut adalah beberapa tahapan menoupause diantaranya yakni:
1. Pramenopause
Pramenopause merupakan tahap menoupouse yang pertama pada tahap ini akan terjadi kekacauan siklus haid, perubahan psikologis, perubahan fisik, perdarahan memanjang dan relatif banyak yang terkadang disertai nyeri haid. Pramenopause merupakan permulaan dari transisi klimaterik yang dimulai dua hingga lima tahun sebelum menopause. Pramenopause terjadi pada usia antara 45-55 tahun.
2. Perimenopause
Perimenopause adalah masa ketika kondisi tubuh menyesuaikan diri dengan masa menopause yang berkisar antara 2-8 tahun ditambah dengan satu tahun setelah periode terakhir menstruasi. Di Indonesia, usia perimenopause berkisar antara 46-55 tahun.
3. Menopause
Pada tahap menopause, ovarium berhenti mengeluarkan hormon estrogen dan progesterone namun tetap mengeluarkan hormon pria seperti testosterone dan androstenedione yang menyebabkan semakin menonjolnya perubahan serta keluhan psikologik dan fisik. Tahapan ini bisanya terjadi pada usia antara 49-50 tahun, dan dapat berlangsung selama 3 hingga 4 tahun.
4. Pascamenopause
Pada tahap ini, sudah terjadi adaptasi perubahan psikologis dan fisik, ovarium juga sudah tidak berfungsi dan mengalami atrofi atau pengecilan ukuran. Selain itu, hormon gonadotropin meningkat. Usia rata-rata wanita berada pada tahap pascamenopause adalah 50-55 tahun. Normalnya, paskamenopause berlangsung kira-kira 10-15 tahun diikuti oleh masa senium (uzur) sekitar usia 65 tahun sampai akhir kehidupan.
Penyebab Menoupause
Adapun beberapa penyebab seseorang mengalami menoupouse dini diantaranya yakni:
- Hanya memiliki satu kromosom X (sindrom turner) sehingga ovarium tidak terbentuk sempurna dan menyebabkan menopause dini.
- Faktor keturunan dengan riwayat keluarga yang mengalami menopause dini.
- Kondisi autoimun dapat menyerang ovarium sehingga menghambat produksi hormon.
- Merokok dan asap rokok dapat memicu kerusakan ovarium karena efek anti-estrogen pada rokok. Dampaknya dapat menyebabkan gangguan produksi hormon estrogen, paparan yang lama dapat menyebabkan menopause dini.
- Kemoterapi merupakan salah satu penyebab menoupouse dini hal ini dikarnakan efek samping dari kemoterapi dapat menyebabkan kerusakan pada ovarium dan dapat menyebabkan ovarium berhenti bekerja. Efek dari kemoterapi dalam terjadi secara langsung atau dalam waktu beberapa bulan kemudian. Efek kemoterapi terhadap kerusakan ovarium bergantung dengan frekuensi kemoterapi yang dijalani.
- Perempuan yang menjalani operasi pengangkatan ovarium akan mengalami penurunan hormon yang sangat cepat dan mengalami gejala menopause, salah satunya kehilangan libido.
- Perempuan yang menjalani histerektomi ( Operasi pengangkatan uterus) akan mengalami menopause beberapa tahun lebih cepat
- Cacat kromosom seperti sindrom Turner (terlahir dengan kromosom tidak lengkap), dapat membuat seorang wanita yang memiliki sindrom ini, mengalami menopause dini karena mereka memiliki ovarium yang tidak berfungsi dengan baik.
- Penyakit autoimun terjadi ketika sistem kekebalan tubuh menyerang tubuhnya sendiri. Beberapa penyakit ini bisa seperti rheumatoid arthritis yang dapat menyebabkan sistem kekebalan tubuh menyerang ovarium dan jaringannya, sehingga bisa menyebabkan menopasue dini.
Dampak Positif Menoupause
Berikut adalah beberapa dampak positif dari menoupause diantaranya yakni:
1. Menyembuhkan fibroadenoma
Fibroadenoma merupakan benjolan padat di payudara. Benjolan ini biasanya muncul saat perempuan berada pada usia reproduktif. Benjolan fibroadenoma akan terasa seperti kelereng di dalam payudara, teraba padat, memiliki permukaan halus, bentuknya cenderung bulat, dan bisa bergeser-geser saat ditekan. Hampir semua fibroadenoma tidak menimbulkan rasa sakit. Meski ukuran benjolan bisa membesar atau mengecil, fibroadenoma termasuk tumor jinak yang jarang sekali berkembang menjadi kanker. Jika benjolan pada payudara telah diperiksa secara medis dan dipastikan sebagai fibroadenoma, dokter biasanya tidak merekomendasikan perawatan khusus bagi penderitanya. Operasi juga biasanya tidak dianjurkan bila terdapat beberapa fibroadenoma di dalam payudara, yang ukuran dan bentuknya tidak berubah. Tindakan operasi justru akan membawa risiko terhadap perubahan bentuk dan tekstur payudara. Fibroadenoma juga bisa mengecil dan hilang dengan sendirinya. Penyebab fibroadenoma diduga berkatan dengan kadar hormon reproduksi. Karena itulah, timor jinak ini umumnya muncul pada perempuan usia 15 sampai 35 tahun. Namun perempuan hamil dan pengguna terapi hormon juga bisa mengalami pembesaran fibroadenoma. Memasuki usia 50an, fibroadenoma biasanya mengecil dan hilang berkat efek menopause, yang menurunkan kadar hormon reproduksi.
2. Menyusutnya fibroid di rahim
Fibroid atau miom merupakan jenis tumor jinak yang tumbuh di dalam rahim. Pertumbuhan tumor ini disebabkan oleh tingginya kadar hormon estrogen dalam tubuh. Fibroid bisa juga muncul karena kehamilan yang meningkatkan kadar estrogen dan progesteron. Demikian pula akibat perimenopause, di mana kadar estrogen dalam tubuh dapat naik dan turun secara drastis. Gejala fibroid dalam rahim adalah perdarahan menstruasi yang berat, adanya tekanan pada kandung kemih, dan rasa sakit. Jika gejala-gejala tersebut dirasa cukup parah, dokter akan merekomendasikan tindakan operasi untuk membuang fibroid. Berita baik bagi penderita fibroid yang tidak ingin dioperasi, ukuran fibroid akan mengecil dengan sendirinya saat Anda memasuki masa menopause. Pasalnya, kadar estrogen dalam tubuh akan jauh menurun.
3. Tidak mengalami menstruasi Lagi beserta sindrom pramenstruasi
Menopause berarti siklus menstruasi sudah berhenti. Bagi banyak perempuan, hal ini dianggap melegakan. Tidak perlu lagi menunda aktivitas fisik akibat menstruasi, tidak ada lagi sindrom pramenstruasi (PMS) yang mengganggu, tidak perlu membeli pembalut, dan tidak perlu khawatir darah menstruasi bocor lalu mengotori pakaian.
4. Menikmati hubungan intim tanpa risiko kehamilan
Salah satu efek menopause adalah perempuan sudah tidak lagi memiliki kemungkinan untuk hamil. Hubungan seks bisa dilakukan tanpa ada risiko mengalami kehamilan. Bagi banyak perempuan, hilangnya kekhawatiran mengalami kehamilan tersebut membuat mereka lebih leluasa dalam menikmati hubungan intim sepenuhnya.
Demikian Penjelasan Materi Tentang Menoupouse adalah: Pengertian, Ciri, Tahpan, Penyebab, Dampak
Semoga Materinya Bermanfaat Bagi Semuanya
The post Menoupouse adalah first appeared on PAKDOSEN.CO.ID.
ARTIKEL PILIHAN PEMBACA :
Comments
Post a Comment