» Prinsip Ekonomi - Visi Kedepan

Prinsip Ekonomi - Ada yang bilang tak kenal maka tak sayang, untuk itu mari kita berkenalan dulu. Perkenalkan situs Visi Kedepan adalah sebuah situs yang membahas tentang banyak hal. Seperti contohnya yang akan kita bahas kali ini yaitu mengenai Prinsip Ekonomi. Tentunya cukup menarik bukan? hehehe.

Basa-basinya garing ya? hehehe, harap dimaklumi yah, karena admin lagi agak ngantuk, semalam abis begadang di tempat Teteh Yuli yang kemarin baru nyunatin anaknya. Berhubung banyaknya inbok yang masuk menanyakan tentang Prinsip Ekonomi maka dengan sangat senang hati admin akan membahasanya. Nah, sambil seruput kopi, yuk simak ulasan lengkapnya dibawah ini.

Pembabaran Lengkap Prinsip Ekonomi

Selamat datang di Pakdosen.co.id, web digital berbagi ilmu pengetahuan. Kali ini PakDosen akan membahas tentang Prinsip Ekonomi?Mungkin anda pernah mendengar kata Prinsip Ekonomi? Disini PakDosen membahas secara rinci tentang Pengertian, ciri, tujuan, manfaat, jenis, contoh. Simak Penjelasan berikut secara seksama, jangan sampai ketinggalan.

Prinsip Ekonomi

Pengertian Prinsip Ekonomi

Prinsip ekonomi merupakan suatu bentuk atau tindakan berupa  usaha untuk memperoleh hasil semaksimal mungkin dengan melakukan pengorbanan seminim mungkin. Selain itu prinsip ekonomi juga diartikan sebagai sebuah tindakan dalam suatu rangka memperoleh kebutuhan tertentu dengan biaya yang sekecil mungkin. Prinsip ekonomi ini ditujukan supaya pelaku ekonomi bisa mencapai keektifan serta keefesienan yang tinggi dalam memenuhi kebutuhan ekonomi. Ada juga yang telah menyebutkan pengertian prinsip ekonomi sebagai suatu usaha untuk mendapatkan kepuasan atas kebutuhan tertentu dengan melakukan pengorbanan sekecil mungkin. Dengan harapan pelaksanaan prinsip ekonomi ini bertujuan agar manusia dapat memenuhi kebutuhan ekonominya dengan cara yang efektif dan juga efisien.


Ciri-Ciri Prinsip Ekonomi

Adapun ciri dari prinsip ekonomi, yakni sebagai berikut:

  1. Selalu bertindak hemat dalam segala hal
  2. Mengutamakan kebutuhan yang terpenting dalam kehidupannya.
  3. Bertindak ekonomis, yaitu dengan memperhitungkan untung rugi dalam melakukan kegiatan ekonomi.
  4. Bertindak rasional dengan memprioritaskan kebutuhan yang paling penting terlebih dahulu.
  5. Membuat rincian perencanaan kebutuhan hidup dari yang terpenting sampai dengan kebutuhan yang tidak terlalu penting.
  6. Memiliki prinsip bahwa pengeluaran biaya harus disesuaikan dengan pendapatan.

Tujuan Prinsip Ekonomi

Berikut ini adalah tujuan dari prinsip ekonomi, antara lain yaitu:

  • Untuk Memperoleh Keuntungan sebesar-besarnya.
  • Untuk mendapatkan kepuasan atas kebutuhan tertentu dengan melakukan pengorbanan sekecil mungkin.
  • Untuk memperkecil resiko kerugian.
  •  Untuk mencegah terjadinya pemborosan dalam hal konsumsi.

Manfaat Prinsip Ekonomi

Berikut ini adalah manfaat dari prinsip ekonomi, yaitu:

  • Agar dapat memenuhi kebutuhan secara teratur dan terencana
  • Supaya dapat menyusun skala prioritas kebutuhan atau kegiatan ekonomi
  • Supaya dapat mencegah terjadinya pemborosan sumber daya
  • Agar dapat mengoptimalkan sumber daya produksi yang ada
  • Supaya dapat memperkecil segala resiko di segala tindakan ekonomi yang ditempuh

Jenis-Jenis Prinsip Ekonomi

Adapun jenis jenis prinsip ekonomi terbagi menjadi 3 yaitu:

1. Prinsip produsen

Prinsip produsen merupakan suatu prinsip ekonomi yang digunakan untuk menentukan sebuah bahan baku, alat produksi ataupun biaya produksi dari bahan baku menjadi bahan jadi. Prinsip ini ditekankan kepada sebuah bahan baku seminim mungkin dan bisa menghasilkan suatu produk atau barang yang berkualitas baik.


2. Prinsip penjual atau pedagang

Prinsip penjual merupakan suatu prinsip ekonomi yang digunakan untuk melakukan berbagai macam usaha agar bisa memenuhi selera dari kosumen. Pada prinsip ini ditujukan pada suatu promosi atau iklan, reward hadiah, dan lain sebagainya dengan suatu tujuan agar mendapatkan banyak pelanggan yang sehingga keuntungan akan semakin besar.


3. Prinsip pembeli

Prinsip pembeli yaitu prinsip ekonomi yang digunakan untuk memperoleh produk ataupun jasa yang bermutu dan mempunyai kualitas yang baik namun dengan biaya yang dikeluarkan semurah mungkin.


Prinsip Ekonomi dan Penjelasannya

1. Semua Orang Menghadapi Trade-Off

Trade off merupakan bentuk pengorbanan yang harus dilakukan agar mendapatkanya maka perlunya pengorbanan. Misalnya, ketika kita menginginkan suatu barang yang berkualitas, maka harus ada sesuatu yang harus kita korbankan untuk mendapatkan barang tersebut. Pengorbanan ini bisa dalam bentuk waktu, uang, tenaga, dan lain-lain.


2. Mengorbankan Biaya untuk Mendapatkan Sesuatu

Inilah yang sering disebut dengan opportunity cost (biaya kesempatan). Ketika kita menentukan pilihan, maka kesempatan ini akan berubah. Oleh karena itu kita harus mengambil kesempatan untuk mendapatkan sesuatu yang punya nilai lebih baik, atau setidaknya sebanding dengan biaya yang dikeluarkan.


3. Berpikir Secara Rasional

Setiap orang menggunakan pikiran yang rasional setiap kali memutuskan sesuatu. Berpikir secara rasional akan membuat seseorang memahami keuntungan dan kerugian setiap kesempatan yang dipilih.


4. Tanggap Terhadap Insentif

Pada umumnya manusia akan lebih ‘aktif’ ketika ia mendapatkan keuntungan tambahan dari hal-hal yang dikerjakan. Misalnya, ketika seseorang ditawarkan insentif untuk bekerja lebih keras maka ia akan mengambil kesempatan tersebut.


5. Perdagangan Menguntungkan Semua Pihak

Prinsip ekonomi ini mengedepankan spesialisasi. Sebagai contoh, suatu negara memproduksi barang/ jasa berdasarkan kemampuan terbaik yang dimiliki (kualitas baik, produksi tinggi, biaya produksi rendah). Lalu menjual produk tersebut ke negara lain yang produksinya tidak optimal untuk barang tersebut.

“Negara yang produksinya tidak optimal akan membeli barang dari negara yang produksinya optimal.”


6. Pasar adalah Sarana Terbaik dalam Mengoordinasikan Kegiatan Ekonomi

Pasar merupakan suatu tempat proses terjadinya transaksi jual-beli barang antara penjual (produsen) dan pembeli (konsumen). Dalam hal ini, produsen berhak menentukan siapa yang dipekerjakan dan barang apa yang diproduksi, sedangkan konsumen berhak untuk bekerja di perusahaan mana dan membeli barang yang diinginkan dari pengehasilan mereka.


7. Pemerintah Dapat Meningkatkan Faktor Produksi

Pemerintah dapat melakukan intervensi di bidang ekonomi. Hal ini dilakukan melalui pasar dengan membantu para pedagang di pasar sehingga dapat menguntungkan penjual dan pembeli. Intervensi pemerintah tersebut dapat membantu penjual dalam memaksimalkan penghasilan mereka, yaitu dengan menambah barang atau stok dagang.


8. Standar Hidup Negara Bergantung Pada Kemampuan dalam Memproduksi Barang/Jasa

Kemampuan faktor produksi menjadi penentu standar hidup di suatu negara. Negara yang para pekerjanya menghasilkan barang dan jasa dalam jumlah tertentu dalam satuan waktu, sebagian besar masyarakatnya hidup dalam standar hidup yang tinggi. Begitu juga sebaliknya. Artinya, tingkat pertumbuhan produktivitas suatu negara akan menentukan tingkat pertumbuhan pendapatan rata-rata.


9. Inflasi Terjadi Jika Pemerintah Mencetak Banyak Uang

Tingginya jumlah uang yang beredar di masyarakat akan membuat nilai uang menjadi merosot. Hal ini kemudia akan mengakibatkan terjadinya inflasi di suatu negara.


10. Masyarakat Menghadapi Trade-off Jangka Pendek Antara Inflasi dan Pengangguran

Tarik-ulur antara inflasi dan pengangguran sifatnya sementara, namun hal ini bisa terjadi dalam rentang waktu bertahun-tahun. Uniknya, ada beberapa negara yang mengalami inflasi justru membuat angka pengangguran menurun di negara tersebut. Namun, hal tersebut belum pernah terjadi di Indonesia.


Contoh Prinsip Ekonomi

Contoh Prinsip Ekonomi dalam Kegiatan Produksi

  • Membuka tempat usaha dekat dengan lokasi bahan baku, tenaga kerja atau daerah pemasaran
  • Menggunakan tenaga kerja yang ahli dan terampil
  • Menentukan harga jual yang menguntungkan
  • Memakai bahan baku yang berkualitas bagus, namun dengan harga paling murah
  • Memakai sumber daya dengan efisien
  • Menentukan barang dan jasa yang nantinya akan dihasilkan
  • Memakai alat dan mesin dengan produktivitas yang tinggi namun dengan biaya yang reltif rendah

Contoh Penerapan Prinsip Ekonomi dalam Kegiatan Distribusi

  • Membeli barang dari produsen secara langsung untuk menekan biaya
  • Meningkatkan kualitas pelayanan ke konsumen
  • Menyalurkan barang ke konsumen yang tepat waktu
  • Memakai sarana distribusi yang dengan harga relatif murah
  • Menyediakan barang dan jasa yang lagi tren di kalangan konsumen
  • Menentukan lokasi perusahaan yang berada di antara produsen dan konsumen

Contoh Penerapan Prinsip Ekonomi dalam Kegiatan Distribusi

  • Membeli barang yang bagus dan berkualiatas
  • Memilih barang yang awet dan tahan lama
  • Membeli barang dengan harga terjangkau atau relatif murah
  • Membuat daftar barang yang dibutuhkan sesuai keperluan
  • Memilih kualitas barang sebelum membelinya
  • Mengadakan tawar menawar sebelum membeli barang untuk menekan harga
  • Mengendalikan pengeluaran dengan memperhatikan pendapatan kita yang sesuai kemampuan

Demikian Penjelasan Materi Tentang Prinsip Ekonomi: Pengertian, Ciri, Tujuan, Manfaat, Jenis, Contoh
Semoga Materinya Bermanfaat Bagi Semuanya

The post Prinsip Ekonomi first appeared on PAKDOSEN.CO.ID.

ARTIKEL PILIHAN PEMBACA :
Memuat...

Kami cukupkan dulu pembahasan tentang » Prinsip Ekonomi - Visi Kedepan. Semoga saja uraian diatas bisa memberikan manfaat untuk kita semua. Tidak lupa kami sampaikan terima kasih karena sudah berkunjung ke situs Visi Kedepan dan membaca ulasan kami hingga selesai. Kami juga menerima kritik dan saran dari Sobat pembaca semuanya. Silahkan sampaikan di kolom komentar dibawah arikel ini. Sampai ketemu di postingan selanjutnya.

Comments