» Contoh Kesenjangan Sosial - Visi Kedepan

Contoh Kesenjangan Sosial - Ada yang bilang tak kenal maka tak sayang, untuk itu mari kita berkenalan dulu. Perkenalkan situs Visi Kedepan adalah sebuah situs yang membahas tentang banyak hal. Seperti contohnya yang akan kita bahas kali ini yaitu mengenai Contoh Kesenjangan Sosial. Tentunya cukup menarik bukan? hehehe.

Basa-basinya garing ya? hehehe, harap dimaklumi yah, karena admin lagi agak ngantuk, semalam abis begadang di tempat Teteh Yuli yang kemarin baru nyunatin anaknya. Berhubung banyaknya inbok yang masuk menanyakan tentang Contoh Kesenjangan Sosial maka dengan sangat senang hati admin akan membahasanya. Nah, sambil seruput kopi, yuk simak ulasan lengkapnya dibawah ini.

Pembabaran Lengkap Contoh Kesenjangan Sosial

Selamat datang di Pakdosen.co.id, web digital berbagi ilmu pengetahuan. Kali ini PakDosen akan membahas tentang Kesenjangan Sosial? Mungkin anda pernah mendengar kata Kesenjangan Sosial? Disini PakDosen membahas secara rinci tentang pengertian, contoh, dampak dan cara mengatasi. Simak Penjelasan berikut secara seksama, jangan sampai ketinggalan.

Contoh-Kesenjangan-Sosial

Pengertian Kesenjangan Sosial

Kesenjangan sosial adalah suatu kondisi dimana berlangsung kesenjangan sosial ataupun kepincangan sosial dalam masyarakat yang mengakibatkan suatu pertentangan yang sangat drastis antar masyarakat.


Contoh Kesenjangan Sosial

Berikut ini terdapat beberapa contoh kesenjangan sosial, yakni sebagai berikut:


1. Bidang Ekonomi

Bidang-Ekonomi

Terdiri atas:

  1. Ketimpangan pembangunan di Indonesia timur masih kurang baik dibandingkan dengan bagian barat yang telah berkembang. Salah satu faktornya adalah lokasi geografis. Meskipun lingkungan alam dan sumber daya alam sangat berlimpah.
  2. Bedakan kasta seseorang, dengan yang kaya dan yang miskin.
  3. Kesempatan kerja yang sulit, terutama bagi mereka yang tinggal di daerah pedesaan, sehingga akan ada banyak pengangguran di mana-mana.

2. Di Kalangan Masyarakat

Kalangan-Masyarakat

Terdiri atas:

  • Penerimaan yang berbeda dilakukan oleh keamanan bank untuk pelanggan yang terlihat rapi dan berkinerja buruk.
  • Menghukum seorang nenek untuk pencuri kayu bakar selama 5 tahun, sementara seseorang dengan miliaran Kopursi hanya dihukum satu tahun penjara
  • Bedakan upah kerja pria dan wanita dengan alasan mengapa pria lebih banyak bekerja.
  • Kurangnya layanan rumah sakit untuk orang miskin, bahkan jika pasien sakit parah dan membutuhkan perawatan sesegera mungkin.
  • Menyediakan fasilitas mewah bagi tahanan korupsi, sementara masyarakat umum berada dalam posisi yang buruk.
  • Layanan atau fasilitas yang sangat minim untuk penyandang cacat.
  • Jalan akses yang sulit membuat penduduk desa lebih mudah menjual hasil panen mereka.
  • Tidak ada listrik untuk desa-desa di Indonesia timur.
  • Kesengsaraan bagi orang miskin dengan meningkatkan biaya 2×2 BPSJ untuk kelas ketiga.
  • Kurangnya minat pemerintah daerah terhadap pengrajin desa, tidak seperti pengrajin kota mereka, memiliki peluang besar untuk mengembangkan bisnis.
  • Pengemudi yang melanggar aturan tidak menerima tiket karena keluarganya adalah seorang perwira polisi.
  • Kurangnya dukungan pemerintah untuk sumber daya manusia untuk kehidupan masyarakat yang lebih baik.
  • Seorang pengusaha yang secara sewenang-wenang menghancurkan lingkungan alam untuk kepentingan kelompoknya.

3. Bidang Pendidikan/Sekolah

Sekolah

Terdiri atas:

  1. Munculnya perlakuan khusus untuk kepala sekolah, sehingga anak-anak lain merasa didiskriminasi.
  2. Siswa yang berprestasi selalu bangga dengan guru mereka.
  3. Perbedaan dalam layanan dan fasilitas pendidikan di sekolah untuk siswa miskin. Berbeda dengan siswa yang datang di antara orang yang cakap.
  4. Bantu seorang siswa yang bodoh untuk dapat nilai karena orang tua mereka adalah pejabat setempat.
  5. Fasilitas ini sebagaimana adanya dan relatif tidak memadai untuk sekolah di desa-desa terpencil.
  6. Sulit bagi lulusan pendidikan menengah / kejuruan untuk mendapatkan pekerjaan jika mereka tidak melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi.
  7. Siswa terhadap gurunya bahkan berani mogok karena orang tuanya adalah PNS, sehingga gurunya diam dan tidak berani bertarung.
  8. Kenakalan remaja yang suka berkelahi karena kurangnya perhatian guru kepada murid-muridnya.

Dampak Kesenjangan Sosial

Berikut ini terdapat 2 dampak dari kesenjangan sosial, yakni sebagai berikut:


Dampak Positif

Terdiri atas:

  1. Melenyapkan keadaan yang mendatangkan stress
  2. Merelaksasi baik rohani dan jasmani
  3. Memperlancar prosedur kegiatan manusia
  4. Mengakibatkan pemberian kerja yang lebih adil

2. Dampak Negatif

Terdiri atas:

  • Meningkatkan bentuk berat pinggul
  • Ketidakpuasan mengenai sesuatu
  • Mudah patah semangat yang menghalangi pergerakan kerja
  • Dampaknya kebencian sosial
  • Banyak berlangsungnya perbuatan kejahatan

Cara Mengatasi Kesenjangan Sosial

Berikut ini terdapat beberapa cara mengatasi kesenjangan sosial, yakni sebagai berikut:


1. Bidang Ekonomi

Terdiri atas:

  1. Pembangunan yang adil di wilayah timur.
  2. Memberikan layanan kepada orang miskin untuk mendapatkan pendidikan yang layak.
  3. Menciptakan pekerjaan sebanyak mungkin, terutama untuk anak-anak, mudah. Pekerjaan yang tersedia akan mengurangi kemiskinan.
  4. Berikan pelatihan kewirausahaan di masyarakat

2. Di Bidang Pendidikan/Sekolah

Melaporkan orang tersebut kepada otoritas sekolah, seperti departemen hubungan masyarakat, atau dengan melaporkan kepada orang tua, tujuannya tidak lain adalah guru individu dapat menyadari perilaku buruknya.


Dan juga dampak yang akan dialami oleh siswa lain. Ketimpangan sosial adalah contoh dari banyak masalah sosial yang muncul di masyarakat.


Faktor yang Mempengaruhi Kesenjangan Sosial

faktor-faktor yang mempengaruhi kesenjangan sosial, antara lain:


  • Faktor Ekonomi 

Faktor ekonomi diantaranya kemiskinan dan pengangguran. Pada dasarnya faktor kemiskinan sangatlah berpengaruh sekali terhadap kehidupan dan pergaulan anak. Anak disekolah sering kali dikucilkan karena kesenjangan ekonomi keluarganya yang kurang sehingga mempengaruhi terhadap psikologi perkembangan diri anak tersebut. Mereka merasa terasingkan ketika bergaul dengan sebayanya yang serba berkecukupan, terutama dalam dunianya yang penuh dengan dunia bermain. Contohnya ketika anak yang berkecukupan mempunyai mainan baru, dia merasa iri ingin memilikinya sehingga dia merasa malu karena keadaanya yang tidak memungkinkan.


  • Faktor Budaya 

Dalam faktor budaya misalnya perceraian, sangatlah mempunyai dampak yang sangat besar bagi kehidupan dan psikologi anak, dimana pada masa-masa anak berkembang dan mereka membutuhkan kasih sayang dari keluarganya, justru mereka tidak menemukanya sama sekali, sehingga mereka haus akan kasih sayang dan mereka sering kali mempunyai kepribadian yang tak terarah.

Seringkali mereka diejek karena tidak mempunyai keluarga yang utuh, sehingga mereka sering berfikir yang negatif tentang dirinya sendiri, mereka selalu mengasingkan dirinya bukan karena mereka tak bisa bermain atau menggaulkan dirinya dengan teman sebayanya, tetapi mereka malu akan keadaan keluarganya.


  • Faktor Biologis 

Pada faktor biologis, seseorang anak mempunyai penyakit menular otomatis anak tersebut akan dijauhi oleh teman-temanya. Misalnya anak tersebut mempunyai batuk yang tak berkesudahan atau penyakit TBC, maka teman-temanya tidak ada yang mau mendekati anak tersebut karena mereka takut akan tertular penyakitnya itu.


Demikian Penjelasan Materi Tentang 24 Contoh Kesenjangan Sosial: Pengertian, Faktor, Dampak dan Cara Mengatasi
Semoga Materinya Bermanfaat Bagi Siswa-Siswi

The post Contoh Kesenjangan Sosial first appeared on PAKDOSEN.CO.ID.

ARTIKEL PILIHAN PEMBACA :
Memuat...

Kami cukupkan dulu pembahasan tentang » Contoh Kesenjangan Sosial - Visi Kedepan. Semoga saja uraian diatas bisa memberikan manfaat untuk kita semua. Tidak lupa kami sampaikan terima kasih karena sudah berkunjung ke situs Visi Kedepan dan membaca ulasan kami hingga selesai. Kami juga menerima kritik dan saran dari Sobat pembaca semuanya. Silahkan sampaikan di kolom komentar dibawah arikel ini. Sampai ketemu di postingan selanjutnya.

Comments