Basa-basinya garing ya? hehehe, harap dimaklumi yah, karena admin lagi agak ngantuk, semalam abis begadang di tempat Teteh Yuli yang kemarin baru nyunatin anaknya. Berhubung banyaknya inbok yang masuk menanyakan tentang Pengertian Perilaku Konsumen maka dengan sangat senang hati admin akan membahasanya. Nah, sambil seruput kopi, yuk simak ulasan lengkapnya dibawah ini.
Pembabaran Lengkap Pengertian Perilaku Konsumen
Selamat datang di Pakdosen.co.id, web digital berbagi ilmu pengetahuan. Kali ini PakDosen akan membahas tentang Perilaku Konsumen? Mungkin anda pernah mendengar kata Perilaku Konsumen? Disini PakDosen membahas secara rinci tentang Pengertian menurut para ahli, jenis, proses, faktor. Simak Penjelasan berikut secara seksama, jangan sampai ketinggalan.
Pengertian Perilaku konsumen
Perilaku konsumen adalah proses atau aktivitas di mana seseorang mencari, memilih, membeli, menggunakan, dan mengevaluasi suatu produk (barang atau jasa) untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan mereka.
Setiap pembeli biasanya memiliki pertimbangan sebelum memutuskan untuk melakukan transaksi pembelian suatu produk. Perilaku konsumen biasanya menjadi dasar bagi konsumen dalam membuat keputusan pembelian untuk produk tertentu (barang atau jasa).
Harga adalah salah satu faktor penentu dalam pengambilan keputusan konsumen, dan produk dengan harga jual yang lebih rendah lebih mudah untuk membuat proses keputusan daripada konsumen dengan produk dengan harga lebih tinggi. Juga, lakukan pembelian berdasarkan penilaian konsumen seperti kualitas produk dan kegunaan.
Pengertian Perilaku Konsumen Menurut Para Ahli
1. Engel, Blackwell, Miniard
Perilaku konsumen adalah perilaku produk dan layanan, termasuk proses pengambilan keputusan yang memulai dan mengeksekusi perilaku pembelian. Tindakan secara langsung terlibat dalam proses tidak mendapatkan, mengkonsumsi, atau membuang atau menggunakan produk atau layanan.
2. Menurut The American Marketing Association
Perilaku konsumen adalah proses dimana orang bertukar aspek kehidupan mereka, berbagi interaksi dinamis dari pengaruh dan kesadaran, perilaku dan lingkungan.
3. Mowen
Perilaku konsumen adalah tindakan seseorang mendapatkan, mengkonsumsi, atau membuang suatu produk atau layanan selama proses pembelian.
4. Schiffman dan Kanuk
Perilaku konsumen adalah proses dikonsumsi oleh pembeli dalam menemukan, membeli, menggunakan, mengevaluasi, dan menindaklanjuti ide yang diharapkan untuk mengkonsumsi suatu produk atau layanan, serta kebutuhan individu.
Jenis-Jenis Perilaku Konsumen
Ada dua jenis konsumen: konsumen rasional dan konsumen irasional. Keduanya memiliki karakteristik sebagai berikut.
1. Konsumen rasional
Konsumen yang memaparkan berbagai aspek konsumen umum seperti: Kebutuhan primer, kebutuhan mendesak, dan kegunaan produk dari konsumen tersebut. Karakteristik konsumen yang masuk akal adalah:
- Konsumen yang masuk akal hanya membeli produk berdasarkan kebutuhan mereka, bukan pada keinginan.
- Produk yang dibeli oleh konsumen menawarkan penggunaan terbaik.
- Konsumen ini hanya membeli produk yang berkualitas dan terjamin kualitasnya.
- Konsumen ini biasanya membeli produk yang harganya tergantung pada kemampuan keuangan mereka.
2. Konsumen irasional
Konsumen yang mudah membujuk strategi pemasaran lain untuk produk mereka tanpa memprioritaskan daya tarik potongan harga atau aspek kebutuhan dan kegunaan mereka. Karakteristik konsumen yang irasional adalah:
- Konsumen irasional sangat rentan terhadap iklan dan publisitas di berbagai media.
- Konsumen ini cenderung memilih produk berdasarkan popularitas merek daripada kegunaannya.
- Biasanya, konsumen ini cenderung membeli produk untuk ketenaran atau untuk ketenaran, daripada berdasarkan kebutuhan mereka.
Proses Perilaku Konsumen
1. Kesadaran akan masalah.
Konsumen biasanya melakukan pembelian berdasarkan kebutuhan mereka atau untuk menyelesaikan kebutuhan, masalah, atau minat yang mereka temui. Konsumen tidak tahu produk mana yang harus dibeli tanpa terlebih dahulu menjelaskan masalahnya.
2. Pengambilan informasi.
Setelah mengetahui masalah yang mereka alami, pada saat itu konsumen secara aktif mencari cara untuk menyelesaikan masalah tersebut. Saat mencari sumber atau informasi, seseorang dapat melakukannya sendiri (internal) atau orang lain (eksternal) (masukan, berbagi pengalaman, dll.).
3. Evaluasi alternatif.
Setelah konsumen mendapatkan berbagai jenis informasi yang mereka butuhkan untuk mengambil keputusan, hal selanjutnya yang mereka lakukan adalah mengevaluasi semua keputusan alternatif dan informasi yang telah mereka peroleh. Ini adalah dasar untuk mengatasi masalah yang dihadapinya.
4. Keputusan pembelian.
Setelah mengevaluasi keputusan alternatif, proses selanjutnya adalah konsumen harus melalui proses yang disebut keputusan pembelian. Waktu yang diperlukan untuk proses pengambilan keputusan tidak sama. Artinya, itu tergantung pada apa yang perlu Anda pertimbangkan dalam proses pembelian atau pengambilan keputusan.
5. Evaluasi setelah pembelian.
Proses pembelian dan proses berkelanjutan yang biasanya diikuti konsumen setelah mengambil keputusan adalah untuk mengevaluasi pembelian. Peringkat tersebut mencakup pertanyaan dasar seperti apakah barang itu memenuhi harapan, cocok, atau tidak kecewa. Hal ini menyebabkan kepuasan dan ketidakpuasan konsumen terhadap produk, yang mengecewakan daripada mengecewakan. Ini memengaruhi pembelian berulang item. Jika produk memuaskan dan tidak mengecewakan, konsumen akan mengingat merek produk dan akan berulang kali dibeli di masa depan. Namun, jika Anda tidak puas dengan suatu produk dan kecewa, konsumen akan mengingat merek produk tersebut dan berusaha untuk tidak membeli produk yang sama berulang kali.
Faktor Perilaku Konsumen
1. Faktor eksternal
Faktor eksternal adalah berbagai faktor yang dihasilkan dari lingkungan konsumen.
1. Budaya, segala sesuatu yang berkaitan dengan akal dan pikiran manusia, memanifestasikan dirinya dalam bentuk simbol dan fakta yang kompleks dan diturunkan dari generasi ke generasi.
2. Kelompok sosial dan kelompok referensi, kelompok sosial adalah entitas sosial di mana individu berinteraksi, sedangkan kelompok referensi adalah kelompok sosial, ukuran individu yang membentuk kepribadian dan perilaku.
3. Keluarga, ini adalah sistem sosial terkecil di mana ayah, ibu dan anak-anak hidup bersama.
2. Faktor internal
- Motivasi
Motivasi adalah aktivitas seseorang yang mendorong keinginan individu untuk melakukan aktivitas tertentu yang membantu mencapai tujuan tertentu. Motivasi sangat berpengaruh dalam pertimbangan perilaku karena memberikan dorongan untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan mereka. Konsumen dengan kebutuhan mendesak biasanya membuat keputusan lebih cepat daripada keinginan mereka untuk membeli suatu produk atau layanan.
- Ekonomi
Situasi keuangan Anda juga memengaruhi perilaku pengambilan keputusan dalam membeli suatu produk. Jika seseorang memiliki lebih banyak uang, ia akan secara otomatis memilih produk berkualitas yang harganya lebih mahal. Jika Anda tidak memiliki lebih banyak uang, konsumen akan memilih produk yang harganya cenderung lebih murah, atau bahkan mencari produk yang didiskon.
- Sikap
Sikap adalah kecenderungan untuk bereaksi terhadap rangsangan lingkungan yang memulai atau mendorong perilaku manusia. Sikap seseorang terhadap suatu produk atau merek mempengaruhi tindakan pembelian atau penggunaan produk atau merek itu.
Demikian Penjelasan Materi Tentang Pengertian Perilaku Konsumen: Menurut Para Ahli, Jenis, Proses dan Faktor
Semoga Materinya Bermanfaat Bagi Siswa-Siswi
The post Pengertian Perilaku Konsumen first appeared on PAKDOSEN.CO.ID.
ARTIKEL PILIHAN PEMBACA :
Comments
Post a Comment