» Tujuan Pengembangan Komunikasi - Visi Kedepan

Tujuan Pengembangan Komunikasi - Ada yang bilang tak kenal maka tak sayang, untuk itu mari kita berkenalan dulu. Perkenalkan situs Visi Kedepan adalah sebuah situs yang membahas tentang banyak hal. Seperti contohnya yang akan kita bahas kali ini yaitu mengenai Tujuan Pengembangan Komunikasi. Tentunya cukup menarik bukan? hehehe.

Basa-basinya garing ya? hehehe, harap dimaklumi yah, karena admin lagi agak ngantuk, semalam abis begadang di tempat Teteh Yuli yang kemarin baru nyunatin anaknya. Berhubung banyaknya inbok yang masuk menanyakan tentang Tujuan Pengembangan Komunikasi maka dengan sangat senang hati admin akan membahasanya. Nah, sambil seruput kopi, yuk simak ulasan lengkapnya dibawah ini.

Pembabaran Lengkap Tujuan Pengembangan Komunikasi

Selamat datang di Dosen.co.id, web digital berbagi ilmu pengetahuan. Kali ini PakDosen akan membahas tentang Komunikasi dalam Jaringan? Mungkin anda pernah mendengar kata Komunikasi dalam Jaringan? Disini PakDosen membahas secara rinci tentang pengertian, sejarah, tujuan, fungsi, langkah, jenis dan proses. Simak Penjelasan berikut secara seksama, jangan sampai ketinggalan.

20 Tujuan Pengembangan Komunikasi dalam Jaringan Lengkap

Pengertian Komunikasi

Komunikasi Dalam Jaringan adalah komunikasi dalam jaringan adalah cara berkomunikasi dimana penyampaian dan penerima pesan dilakukan dengan atau melalui jaringan internet. Komunikais yang terjadi didunia semu disebut komunikasi dunia maya atau cyberspace. Pada jaman sekarang, perkembangan komunikasi telah mengalami perkembangan yang sangat pesat.


Sejarah Komunikasi Daring

Perkembangan pertama komunikasi daring dimulai pada tahun 1960-an, ketika peneliti Amerika mengembangkan protokol yang memungkinkan mengirim dan menerima informasi atau pesan melalui komputer (Hafner & Lyon, 1996). Protokol tersebut dinamakan ARPANET, yang diluncurkan pada tahun 1969, akhirnya berkembang menjadi Internet. Internet berasal dari interconnected networks yang disingkat menjadi Internetwork, atau Internet, yang digunakan oleh sekitar 200 juta orang di seluruh dunia pada pergantian millennium ke-3. Pada periode pertama, sejak pertengahan 1980-an para pendidik menemukan potensi media pendidikan untuk pengajaran bahasa (Cummins, 1986). Integrasi komunikasi yang dimediasi komputer di dalam kelas itu sendiri dibagi menjadi dua,yaitu :
  1. Beberapa pendidik mulai menggunakan e-mail untuk mengatur pertukaran informasi jarak jauh,
  2. Pendidik mulai menggunakan program perangkat lunak sinkron (Daedalus Interchange. Daedalus Inc, 1989) untuk memungkinkan percakapan komputer antar kelas.
Komunikasi daring menjadi mungkin dalam dunia pendidikan pertama kali pada tahun 1980-an, setelah pengembangan dan penyebaran komputer pribadi atau PC(personal computer). Latar belakang komunikasi daring dalam pembelajaran dan penelitian dapat dibagi menjadi dua periode yang berbeda, yaitu :
  • Ditandai oleh pengenalan komputer sebagai media pendidikan pada tahun 1980- an
  • Munculnya world wide web pada pertengahan 1990-an.

Tujuan Pengembangan Komunikasi dalam Jaringan

Berikut ini terdapat 20 tujuan pengembangan komunikasi dalam jaringan, yakni sebagai berikut:

1. Berbagi Sumber Daya

Melalui komunikasi dalam jaringan, kita dapat berbagi ke seluruh sumber daya yang ada dalam jaringan dapat digunakan secara bersama-bersama oleh anggota jaringan. Sumber daya yang dapat dimanfaatkan bersama tersebut mencakup program, peralatan, ataupun peripheral lainnya. Contohnya CPU, printer, scannner, hardisk dan lain sebagainya. Setiap sumber daya dapat digunakan tanpa terpengaruh lokasi ataupun pemakainya, selama masih terhubung dalam jaringan tersebut.


2. Media komunikasi

Komunikasi dalam jaringan juga memungkinkan berlangsungnya komunikasi antar pemakai jaringan, bukan hanya komunikasi perangkat. Seperti yang sudah di uraikan diatas, komunikasi dalam jaringan memungkinkan berlangsungnya peralihan informasi antar sesama pemakai jaringan, dengan tidak terdampak jarak maupun waktu. Komunikasi antar pengguna ini bisa dalam bentuk teleconference, video call, pengiriman email, pesan singkat, ataupun lainnya. Pengguna juga bisa saling berbagi informasi penting dengan mengirimkan berbagai dokumen, foto, audio maupun video.


3. Integrasi data

Dalam jaringan, proses data tidak harus dijalankan pada satu perangkat komputer saja, tetapi disalurkan ke perangkat lainnya yang terkoneksi dalam jaringan. Dengan demikian, bisa dijalankan penanggulangi terciptanya ketergantungan kepada komputer utama. Dengan terdapatnya integrasi data tersebut, pemakai akan bisa lebih mudah mengakses dan mengolah informasi setiap kali mereka membutuhkannya, tanpa perlu meminta ijin akses ke komputer utama.


4. Keamanan data

Walaupun data disalurkan pada perangkat lain yang tehubung dengan jaringan, tetapi keamanan data tetap terjamin. Hak akses pemakai yang terhubung pada jaringan dikelola oleh sistem jaringan dengan pemakai password dan cara kemananan lainnya. Dengan begitu data dalam jaringan terjaga dari ancaman pihak yang tidak diinginkan. Selain itu apabila berlangsungnya kerusakan pada komputer yang kita pakai, kita masih tetap bisa mengakses kembali data yang kita upload ke dalam jaringan dengan melewati perangkat lain dalam jaringan tersebut.


5. Efisiensi Tenaga

Seperti sudah kita ketahui, pamakaian jaringan khususnya jaringan internet memupus jarak dan juga waktu. Dengan pamakaian komunikasi dalam jaringan, kita bisa menghemat tenaga sebab tidak perlu menjalankan pergerakan fisik. Misalkan untuk menjalankan rapat terbatas dengan mitra bisnis yang berada di luar negri. Kita tidak perlu datang ke luar negri untuk bertemu dengan mitra bisnis tersebut. Kita dapat menjalankan rapat secara online, melewati teleconference. Kita juga tidak perlu mencetak dokumen penunjang dan mengirimkannya berkas fisiknya, cukup mengirimkan file digital berkas tersebut dan mengirimkannya melewati email ataupun bisa juga memakai aplikasi pengiriman dokumen lainnya.


6. Durasi Efisiensi Waktu Jadi Maksimal

Komunikasi daring membagikan manfaat dalam sisi waktu. Contohnya manusia dapat mengurangi waktu dalam berbagai aktivitas rapat. Beberapa perusahaan dapat menjalankan rapat dengan teleconference saja tanpa harus tatap muka dalam satu ruangan. Cukup layar monitor yang mewakilinya.


7. Dapat Menjalankan Pengendalian Jarak Jauh

Dalam kondisi koordinasi jarak jauh antar sesama mitra kerja, komunikasi dalam jaringan bisa mengontrol kinerja manajer kepada anggotanya. Sudah sejauh mana list kerja dijalankan. Saat ini juga sedang tren dilingkungan sekolah dengan menggunakan sistem dimana orang tua dapat mengetahui kegiatan anaknya di sekolah.


8. Media Untuk Menjalankan Peningkatan

Dalam industri bisnis sangat terbantu dengan datangnya komunikasi dalam jaringan. Tidak harus terdapat kantor dalam bentuk fisik, sebuah bisnis online cukup dengan menciptakan website saja. Kondisi tersebut telah termasuk dalam peningkatan.


9. Mengoptimalkan Proses Pengontrolan

CCTV yang terkoneksi dengan internet berfungsi sebagai media pengontrol. dapat saja seorang manajer berada diluar negeri, tetapi karena beliau terkoneksi dengan CCTV kantornya, maka komunikasi dalam jaringan tersebut bisa menjadi media pengontrol bagi pegawainya yang berada di kantor.


10. Memudahkan Pengelolaan

Dengan terdapatnya kelola secara terpusat, maka pengelolaan dan penataan data antara dua perangkat ataupun lebih yang terhubung dalam jaringan.


11. Pengoperasian jarak jauh

Sistem jaringan memungkinkan dijalankannya pengoperasian jarak jauh. Dengan begitu, pemakai tetap bisa pengoperasian komputer ataupun perangkat lain yang terhubung dalam jaringan dari jarak jauh.


12. Mengembangkan Intersitas Komunikasi

Komunikasi yang dijalankan melewati jaringan seringkali membuat orang yang umumnya tidak banyak bicara jika di di dunia nyata, menjadi lebih komunikatif dan intes dalam mencetuskan argumen jik aberbicara dalam dunia maya.


13. Mengembangkan Partisipasi Komunikasi

Selain mengembangkan intensitas komunikasi, jumlah peserta juga akan bertambah dengan menjalankan komunikasi dalam jaringan. Komunikasi dalam jaringan akan membuka lalu lintas komunikasi, sehingga lebih banyak orang yang bisa bergabung dalam suatu forum kelompok dialog yang dibuat.


14. Memberikan Informasi

Salah satu tujuan pokok dijalankannya komunikasi ialah untuk dapat saling bertukar informasi. Dengan memakai komunikasi dalam jaringan, maka kita bisa memberikan informasi yang kita punya kepada publik maupun pemakai tertentu dalam jaringan. Contohnya memberikan informasi tentang usaha yang kita punya dan lokasi serta produk yang dibuatnya dengan menciptakan website profile perusahaan.


15. Web Browsing

Selain memberikan informasi, kita juga bisa mencari beraneka macam informasi yang kita perlukan dengan menjalankan, contohnya: Internet explorer, Google Chrome, Mozila Firefox, Netscape, Opera dan lain-lainnya.


16. Perawatan

Pastinya dalam industri bisnis butuh yang namanya perawatan atau maintenance. Apabila aktivitas perawatannya tidak jauh, maka anda dapat menjalannya dengan datang ke lokasi. Akan tetapi, bagaimana ketika proses perawatannya dijalankan dengan jarak yang jauh? Solusinya Anda dapat menggunakan komunikasi dalam jaringan


17. Hiburan Alternatif

Banyak hiburan yang dapat dilihat melalui komunikasi dalam jaringan. Anda dapat lihat siaran TV, video dan juga bermain games. Itu semua hadir menjadi pilihan hiburan selain hiburan yang telah ada. Saking terhiburnya, banyak orang rela menghabiskan waktu di depan smartphone yang akhirnya mengakibatkan penyakit sosial baru. Belum selesai orang lepas dari bahaya dari televisi, kini banyak manusia terjerat kepada penyakit ketergantungan dengan gadget.


18. Membangun Komunitas

Banyak komunitas tanpa bertemu wajah di satu tempat, tetapi telah  terbentuk. Sarana yang mereka gunakan ialah media dalam jaringan, dapat dari aplikasi Whatsapp ataupun Telegram dan aplikasi lainnya. Uniknya, komunitas tersebut dapat eksis dan bertahan lama. Untuk menjalankan konsolidasi mereka pun berjumpa di alam nyata guna membahas rencana kerja atau sekedar ajang silaturahim saja.


19. Membangun Pemikiran

Dalam dunia demokrasi, pemikiran selalu menjadi keadaan yang penting untuk dimainkan. Tidak jarang banyak orang membuat pemikiran dan membangunnya melalui komunikasi dalam jaringan. Bagi kalangan pemerintah membangun pemikiran bahwa kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM) ialah wajar. Sementara bagi kalangan pemikiran kebijakan kenaikan BBM adalah bentuk inkonsisten pemerintah dengan janji kampanyenya. Selain itu, dengan naiknya harga BBM akan berakibat pada kenaikan harga-harga lainnya.


20. Menjalankan Penggalangan Dana

Aktivitas menggalang dana untuk kebutuhan donasi sosial masyarakat ternyata sangat efektif dijalankan. Media sosial ialah suatu sarana efisien yang membantunya. Seperti kejadian gempa di Lombok, gempa dan tsunami di Palu serta yang baru-baru terjadi Tsunami di Selat Sunda, tidak jarang organisasi kemanusiaan menggalang dana melewati media sosial, seperti Facebook, Twitter dan Whatsapp.


Fungsi Komunikasi Dalam Jaringan

Berikut ini adalah beberapa fungsi komunikasi dalam jaringan yaitu:

1. Informasi

Informasi memang dibutuhkan oleh setiap orang, baik itu pribadi maupun khalayak ramai. Fungsi komunikasi dalam jaringan dalam hal informasi :

  • Menyediakan Informasi tentang peristiwa dan kondisi dalam masyarakat dan dunia
  • Menunjukan hubungan tingkat-tingkat otoritas
  • Memudahkan Inovasi, adaptasi, dan kemajuan
  • Memuaskan rasa ingin tahu dan mencari minat
  • Pengembangan ilmu pada diri.

2. Korelasi/Hubungan

Dibawah ini merupakan fungsi komunikasi dalam jaringan dalam hal Korelasi/Hubungan.

  1. Menjelaskan, menafsirkan, mengomentari makna peristiwa dan informasi
  2. Melakukan Sosialisasi
  3. Menunjang otoritas dan norma-norma yang mapan
  4. Menentukan Urutan prioritas dan memberikan status relatif
  5. Membantu menjalankan peran sosial.

3. Hiburan

Komunikasi dalam jaringan berfungsi sebagai suatu hiburan bukan hanya untuk berkomunikasi saja. Dibawah ini merupakan fungsi komunikasi dalam jaringan dalam hal Hiburan.

  • Menyediakan hiburan pengalihan perhatian, dan sarana ralaksasi
  • Meredakan ketegangan sosial
  • Bersantai
  • Memperoleh kenikmatan jiwa dan estetis
  • Ekspresi diri

Langkah-langkah Pengembangan Komunikasi

Berikut ini ada 13 langkah dalam mengembangkan komunikasi yang efektif yaitu:

  1. Antusiasme : berikan kesan antusias kepada lawan bicara agar perasaan mereka lebih positif dan percaya diri.
  2. Minat : tunjukkan minat terhadap pembicaraan dengan cara mengajukan pertanyaan-pertanyaan.
  3. Kejujuran : kejujuran tidak harus selalu disampaikan secara langsung tetapi dapat juga disampaikan dengan pernyataan.
  4. Mendengarkan : dengarkan apa yang sedang dibicarakan lawan bicara dan berikan respon yang relevan.
  5. Kontak mata : kontak mata diperlukan dalam berkomunikasi agar lebih fokus
  6. Adaptasi : sesuaikan kata-kata, bahasa tubuh dan nada suara agar lawan bicara merespon positif.
  7. Menciptakan kesan : gunakan kata kami atau kita untuk membangun suatu ikatan dalam berkomunikasi.
  8. Pengungkapan Diri : ungkapkan diri secara terbuka agar lawan bicara dapat memberikan kepercayaan.
  9. Biasakan tersenyum : tersenyumlah pada lawan bicara agar mereka merasa nyaman saat sedang berkomunikasi.
  10. Menyebut nama : sebut nama lawan bicara agar mereka terkesan.
  11. Motivasi : berikan motivasi di sela-sela pembicaraan agar lawan bicara merasa nyaman dalam berkomunikasi.
  12. Tampil berenergi : berikan energi kepada lawan bicara agar merka lebih bersemangat dan antusias dalam berkomunikasi.
  13. Ide dan saran : berikan ide dan saran yang bermanfaat bagi lawan bicara.

Jenis dan Proses Komunikasi

Berdasarkan penyampaiannya komunikasi dapat dibagi menjadi 2 macam, yaitu :

  • Komunikasi Lisan

Ada dua cara penyampaian informasi secara lisan yaitu komunikasi secara langsung dan tidak langsung. Komunikasi lisan secara langsung yaitu komunikasi yang dilakukan dengan cara bertatap muka secara langsung sehingga tidak ada jarak yang membatasi dan tidak memerlukan peralatan apapun. Semua orang pasti pernah mengalami komunikasi ini seperti saat berbicara atau berdialog, wawancara, rapat, berpidato. Sedangkan komunikasi lisan secara tidak langsung adalah komunikasi yang memiliki jarak antara si pengirim dan penerima sehingga memerlukan alat perantara seperti telepon, handphone,VoIP, dan sebagainya.


  • Komunikasi Tulisan

Komunikasi tulisan adalah komunikasi yang tanpa adanya pembicaraan secara langsung yang memerlukan tulisan sebagai perantara dengan menggunakan bahasa yang dapat dimengerti oleh si penerima. Contoh dari komunikasi tulisan yaitu surat-menyurat, pesan singkat, surat elektronik dan lain sebagainya. Selain surat, komunikasi secara lisan juga dapat melalui naskah dan foto untuk menyampaikan informasi kepada masyarakat umum, seperti buku-buku, pengumuman, majalah, surat kabar, iklan, spanduk dan lain-lain.


Demikian Penjelasan Materi Tentang Tujuan Pengembangan Komunikasi: Pengertian, Sejarah, Tujuan, Fungsi, Langkah, Jenis dan Proses Semoga Materinya Bermanfaat Bagi Siswa-Siswi.

The post Tujuan Pengembangan Komunikasi first appeared on PAKDOSEN.CO.ID.

ARTIKEL PILIHAN PEMBACA :
Memuat...

Kami cukupkan dulu pembahasan tentang » Tujuan Pengembangan Komunikasi - Visi Kedepan. Semoga saja uraian diatas bisa memberikan manfaat untuk kita semua. Tidak lupa kami sampaikan terima kasih karena sudah berkunjung ke situs Visi Kedepan dan membaca ulasan kami hingga selesai. Kami juga menerima kritik dan saran dari Sobat pembaca semuanya. Silahkan sampaikan di kolom komentar dibawah arikel ini. Sampai ketemu di postingan selanjutnya.

Comments