Basa-basinya garing ya? hehehe, harap dimaklumi yah, karena admin lagi agak ngantuk, semalam abis begadang di tempat Teteh Yuli yang kemarin baru nyunatin anaknya. Berhubung banyaknya inbok yang masuk menanyakan tentang Pengertian Pasar Monopsoni maka dengan sangat senang hati admin akan membahasanya. Nah, sambil seruput kopi, yuk simak ulasan lengkapnya dibawah ini.
Pembabaran Lengkap Pengertian Pasar Monopsoni
Selamat datang di Pakdosen.co.id, web digital berbagi ilmu pengetahuan. Kali ini PakDosen akan membahas tentang Pasar Monopsoni? Mungkin anda pernah mendengar kata Pasar Monopsoni? Disini PakDosen membahas secara rinci tentang Pengertian, ciri, kelebihan, kekurangan, contoh. Simak Penjelasan berikut secara seksama, jangan sampai ketinggalan.
Pengertian Pasar Monopsoni
Pasar Monopsoni adalah bentuk pasar di mana ada konsumen (biasanya pelaku bisnis) yang merupakan pembeli tunggal dan mengendalikan pasar komoditas.
Pasar monopoli adalah kebalikan dari pasar monopoli, yang didominasi oleh penjual besar.
Pasar monopsoni biasanya dibentuk di berbagai wilayah industri dan perkebunan daging sapi, di mana para petani tidak memiliki posisi yang baik dalam hal negosiasi.
Beberapa faktor yang membentuk pasar monopoli adalah:
- Tidak ada pembeli yang antusias di pasar ini.
- Lokasi produsen jauh dan sulit dijangkau.
- Biaya operasi tinggi.
Ciri-Ciri Pasar Monopsoni
1. Hanya satu pembeli
Pembeli biasanya adalah pelaku bisnis yang menjual kembali produk dari produsen. Pengusaha kemudian menjual kembali produk tersebut dengan harga yang lebih tinggi dan menghasilkan keuntungan.
2. Harga ditentukan oleh pembeli
Pembeli memiliki kontrol penuh atas pembentukan harga di pasar ini. Meskipun harga yang ditawarkan oleh pembeli jarang memenuhi harapan produsen, sangat sulit untuk mendapatkan pembeli lain, dan masih dapat diterima.
Sekalipun pembeli memiliki kekuatan untuk membentuk harga, masih ada aturan dan aturan dalam harga yang harus dipertimbangkan disesuaikan dengan harga pasar, misalnya.
3. Produk yang kami jual adalah dalam bentuk bahan baku
Sebagian besar produk yang dapat diperdagangkan di pasar Monopsony adalah produk mentah yang dijual oleh pembeli ke pihak lain.
4. Penghasilan tidak merata
Di pasar ini, sering ada ketidakadilan bahwa produsen tidak memiliki peran menentukan harga dan sering menjual produk mereka dengan harga rendah, membuat pengembangan menjadi sulit.
5. Sering terjadi perselisihan antara penjual dan pembeli
Perselisihan antara pembeli dan penjual tidak jarang terjadi di pasar ini.
Ini terjadi karena harga yang ditentukan oleh pembeli ini jauh dari harapan penjual.
Perselisihan timbul karena pihak ketiga, seperti pemerintah, dapat menyesuaikan harga produk mereka sehingga mereka dapat saling menguntungkan.
Kelebihan Pasar Monopsoni
- Pembeli hanya menerima produk berkualitas tinggi, sehingga kualitas produksi di pasar ini dijamin.
- Kreativitas produsen di pasar ini akan dipertajam. Karena mereka selalu berusaha berinovasi dan mengejar kreativitas menghasilkan produk-produk berkualitas tinggi dengan biaya rendah agar tidak keluar dari bisnis.
- Di pasar ini, pembentukan harga dilakukan oleh pembeli tanpa memperhatikan kondisi inflasi dan deflasi. Dengan kata lain, penetapan harga di pasar ini cenderung lebih mudah.
- Di pasar ini, pembeli mudah ditemukan, jadi penjual tidak perlu mempromosikan. Salah satu pembeli tersebut dapat bekerja dengan semua produk dari banyak produsen lain.
- Alur penjualan di pasar ini lebih mudah dikelola karena hanya ada satu pembeli pihak dan proses pembayaran langsung berlangsung tanpa menunggu produk untuk dijual ke konsumen akhir.
Kekurangan Pasar Monopsoni
- Pembeli dapat mendaftar secara sewenang-wenang. Sebagai penguasa pasar, tidak jarang pembeli melakukan berbagai tindakan sewenang-wenang dengan produsen, terutama dalam hal penetapan harga. Misalnya, jika inflasi meningkatkan biaya produksi, pembeli ingin membeli pada harga sebelumnya daripada pada harga yang jauh lebih tinggi.
- Aspirasi penjual tidak terdengar. Di pasar ini, input dan kritik produsen tidak dipertimbangkan oleh pembeli. Dengan kata lain, produsen hanya dapat menerima situasi dan ingin pembeli memperhatikan apa yang mereka inginkan.
- Masalah ekonomi ditanggung oleh penjual saja. Inflasi, deflasi, dan masalah ekonomi lainnya harus terjadi di setiap negara. Kelemahan lain di pasar ini adalah bahwa semua masalah ekonomi ditanggung oleh produsen saja, pembeli biasanya tidak peduli.
Contoh Pasar Monopsoni
- Produsen yang menggunakan bahan kopi untuk membuat produk mereka membeli biji kopi dari berbagai perkebunan.
- Peternakan sapi perah hanya memiliki satu penjual di wilayahnya, jadi hanya satu penjual yang menjual susu.
Demikian Penjelasan Materi Tentang Pengertian Pasar Monopsoni: Ciri, Kelebihan, Kekurangan dan Contoh
Semoga Materinya Bermanfaat Bagi Siswa-Siswi
The post Pengertian Pasar Monopsoni first appeared on PAKDOSEN.CO.ID.
ARTIKEL PILIHAN PEMBACA :
Comments
Post a Comment