Basa-basinya garing ya? hehehe, harap dimaklumi yah, karena admin lagi agak ngantuk, semalam abis begadang di tempat Teteh Yuli yang kemarin baru nyunatin anaknya. Berhubung banyaknya inbok yang masuk menanyakan tentang Aransemen Adalah maka dengan sangat senang hati admin akan membahasanya. Nah, sambil seruput kopi, yuk simak ulasan lengkapnya dibawah ini.
Pembabaran Lengkap Aransemen Adalah
Selamat datang di Pakdosen.co.id, web digital berbagi ilmu pengetahuan. Kali ini PakDosen akan membahas tentang Aransemen? Mungkin anda pernah mendengar kata Aransemen? Disini PakDosen membahas secara rinci tentang pengertian, jenis, teknik, langkah, cara dan contoh. Simak Penjelasan berikut secara seksama, jangan sampai ketinggalan.
Pengertian Aransemen
Aransemen (bahasa Inggris : arrangement), merupakan penyesuaian komposisi musik dengan nomor suara penyanyi atau instrumen lain yang berdasar pada suatu komposisi yang sudah ada, sehingga esensi musik tak diubah. Di samping itu, aransemen menjadi suatu bentuk usaha yang kerap dilakukan pada suatu karya musik guna pegelaran yang pengerjaannya buka hanya sekadar perluasan teknis saja, melainkan juga menyangkut akan pencapaian nilai artistik yang terkandung di dalamnya. Orang yang membuat aransemen lagu tersebut dinamakan dengan pengaransemen (bahasa Inggris : arranger). Modal dasar yang harus bisa dipunyai oleh arranger ialah penguasaan terhadap pengetahuan mengenai harmoni.
Jenis-Jenis Aransemen
Dibawah ini adalah jenis-jenis aransemen yakni sebagai berikut:
Aransemen Vokal
Setiap lagu yang dibuatkan aransemen khusus vokal, yakni pada 2 suara, 3 suara, atau bahkan hingga 4 suara. Aransemen vokal dalam 2 suara menjadi aransemen lagu yang paling mudah. Sementara itu, penyusunan aransemen vokal pada 3 dan 4 suara membutuhkan jauh lebih banyak syarat. Setelah aransemen lagu tersebut selesai disusun, maka lagu tersebut dicoba untuk dinyanyikan secara bersama-sama. Jika memang terdapat aransemen yang masih kurang baik atau hasil yang kurang optimal, maka aransemen itu bisa kembali disusuh hingga memperoleh hasil akhir yang memuaskan.
Aransemen Instrumen
Sementara itu, dalam penyusunan aransemen instrumen sangat berbeda dengan aransemen vokal. Aransemen instrumen harus sebisa mungkin disesuaikan dengan alat musik yang nantinya dipergunakan untuk memainkan lagu tersebut. Jika semakin lengkap alat musik yang digunakan, maka kian banyak pula kemungkinan variasi yang bisa diciptakan. Penyusunan aransemen istrumen sendiri berpedoman terhadap pengetahuan ilmu harmoni dan akord. Bagian dari suatu aransemen musik dikenal dengan nama partitur (bahasa Inggris : part). Di dalam melakukan aransemen instrumen, kebanyakan partitur dimainkan secara bergantian tugas, sementara dalam melakukan aransemen vokal, pada umumnya semua partitur berbunyi dengan bersamaan.
Aransemen Campuran
Teknik Mengaransemen Lagu
Ritme dan Pola Ritme
Ritme menjadi panjang pendek bunyi yang bergerak secara teratur, sedangkan untuk pola ritme merupakan bentuk pengulangan dari pengembangan bangunan ritme yang digunakan oleh frase melodi atau kelompok frase melodi.
Melodi
Melodi merupakan serangkaian jumlah nada yang disusun dan dibunyikan dengan runtut dan teratur.
Harmoni
Langkah-Langkah Mengaransemen Lagu
2. Menganalisis syair
3. Menetapkan bentuk aransemen
4. Mencari dan menentukan progresi akor
5. Menentukan irama, tempo, tangga nada, dan dinamika yang sesuai
6. Membuat sketsa dan menyusun aransemen
Cara Membuat Aransemen
Menentukan Melodi Pokok
Melodi pokok harus bisa ditentukan secara lebih dulu untuk bisa mengetahui jenis aransemen yang akan dipergunakan. Aransemen bisa ditentukan dalam bentuk 2, 3 atau bahkan 4 suara dengan cara memecah melodi yang sudah ada atau harmoni dari lagu tersebut.
Menentukan Akor
Menentukan akor-akor yang digunakan dengan mengetahuinya, maka arranger bisa dengan mudah membuat aransemen yang bervariasi.
Menentukan Irama atau Ritme
Untuk tahap yang satu ini, arranger bisa menentukan irama atau ritme yang dikehendaki. Irama yang akan dipergunakan bisa mengubah ritme atau irama yang pada sebelumnya telah digunakan. Misal pada lagu pop diaransemen menjadi dangdut, secara tak langsung, ritme di dalamnya juga berbeda dari yang sebelumnya.
Menentukan Instrumen yang Cocok atau Sesuai
Menentukan instrumen juga harus dilakukan agar bisa memainkan jenis aransemen dengan baik, sesuai dengan apa yang sudah dibuat.
Mencoba Hasil Aransemen sesuai Bentuknya
Suatu aransemen yang baik merupakan hasil dari perkembangan atau dari suatu proses yang panjang. Salah satu cara untuk bisa mengetahui hasil aransemen yang sudah dibuat ialah dengan cara mencoba sesuai jenis aransemen tersebut dengan bersamaan. Dengan melakukan cara ini, maka bisa diketahui bagian yang kurang pas untuk bisa memperbaiki aransemen tersebut.
Langkah-langkah Membuat Aransemen Vokal
Sebelum mengaransemen vokal terlebih dahulu mengetahui wilayah suara manusia. Batas wilayah suara atas maupun bawah dapat dilampaui dengan satu atau dua nada. Perlu diperhatikan bahwa dalam menyusun aransemen paduan suara menangani empat suara yang nyata, artinya harus menyusun empat lagu yang bersama-sama mengungkapkan langkah-langkah harmonis.
Berikut ini adalah langkah-langkah mengaransemen vokal adalah sebagai berikut :
- Nyanyikan lagu beserta syair dan carilah kesan yang diungkapkan dalam nada dan kata, suatu ajakan bersama; renungan pribadi; cerita; syukur; asmara; rasa sedih; atau gembira.
- Perhatikan pula bunyi kata-kata seperti warna huruf hidup, dan penggunaan huruf mati yang memperkuat kesan tersebut.
Nyanyikan lagu dan perhatikan hal-hal berikut.
- Mana tempo yang paling cocok?
- Manakah kesatuan hitungan yang enak?
- Di manakah letak penggalan setengah kalimat dan akhir kalimat?
- Biasanya penggalan itu sama dengan tempat pengambilan napas, akhir baris syair atau empat ruang birama.
- Buatlah tanda pada setiap penggalan.
- Nama mana yang paling rendah, dan paling tinggi dalam lagu?
- Pilihlah kuncinya hingga suara satu dapat bernyanyi dengan baik dan sekaligus di bawahnya masih terdapat ruang cukup untuk suara lainlainnya.
Carilah akor untuk setiap kesatuan hitungan. Misalnya, dalam irama 4/4 pada tempo sedang setiap pukulan ke-1, ke-2, ke-3, dan ke-4.
Warna register suara manusia dibedakan menjadi berikut :
- Suara dada menciptakan suasana tenang, kurang enerjik, mudah menjadikan lelah, dan biasanya lembut.
- Suara tengah memiliki nada cemerlang, mantap, dan paling mudah untuk dinyanyikan.
- Suara kepala memperlihatkan ketegangan yang dibutuhkan untuk mengeluarkan nada-nada, sering dipaksakan, hanya cocok untuk puncak-puncak lagu.
Contoh Aransemen Vokal
Aransemen vocal yaitu suatu tehnik atau cara sederhana memecah suatu lagu menjadi 2 suara tanpa merubah inti (bentuk asli) dari lagu tersebut, biasanya aransemen vocal 2 suara ini dipakai untuk mengaransemen suara anak. Secara umum syarat-syarat mengaransemen vocal 2 suara yaitu:
- Range (jarak nada) dari A1 (A dibawah 1 oktaf natural) sampai D1 (diatas 1 oktaf natural) atau C ( C dioktaf natural) sampai C1 (C diatas 1 oktaf natural).
- Menggunakan interval (jarak nada) terts, kwart, kwint
- Hindari interval (jarak nada) kwart dan kwint yang pararel (berdampingan) maksudnya yaitu bertemu interval yang sama berdampingan kecuali terts.
- Suara 2 tidak boleh lebih tinggi dari melodi utama
Adapun pengertian akord yaitu susunan 3 nada atau lebih apa bila dimainkan terdengar harmonis
Akord tidak terlepas dari interval (jarak nada) dalam sebuah tangga nada mayor terdapat 3 akord mayor, 3 akord minor 1 akord diminish. Adapun rumus-rumus akord yaitu:
- Akord mayor = terts besar + terts kecil atau 2+ 1 ½
- Akord minor= terts kecil + terts besar atau 1 ½ + 2
- Akord diminish= tertt kecil + terts kecil 1 ½ + 1 ½
- Akord mayor biasanya dipakai untuk lagu-lagu yang bersuasana riang, megah, agung
- Akord minor biasanya dipakai untuk lagu-lagu yang bersuasana sedih, resah, galau
- Akord diminish biasanya dipakai untuk membantu akord mayor/minor akord ini bersifat janggal
Dibawah ini adalah contoh sederhana aransemen vocal 2 suara menggunakan anggota akord yaitu:
Contoh macam akord dalam tangga nada natural mayor.
Akord | anggota | jenis |
C | C-E-G | mayor |
Dm | D-F-A | Minor |
Em | E-G-B | Minor |
F | F-A-C | Mayor |
G | G-B-D | Mayor |
Am | A-C-E | Minor |
Bdim | B-D-F | deminish |
Dalam mengaransemen jangan takut untuk mempariasikan nada, asalkan tidak melanggar peraturan dalam syarat-syarat mengaransemen. Perbedaan aransemen vocal biasa dengan menggunakan unsur akord ini yaitu suara lebih terdengar bervariasi, menjadikan sebuah melodi lebih berwarna dibandingkan dengan mengaransemen vocal biasa, anda tidak perlu mencari nada tertsnya atau kawart kwintnya lagi karena sudah terhimpun dalam sebuah akord, anda tinggal mencari salah satu anggota akord yang terdekat pada melodi utama, dengan artian anda sudah tau akord-akord apa saja yang dipakai dalam sebuah lagu yang anda aransemen.
Demikian Penjelasan Materi Tentang Aransemen: Pengertian, Jenis, Teknik, Langkah, Cara dan Contoh Semoga Materinya Bermanfaat Bagi Siswa-Siswi.
The post Aransemen Adalah first appeared on PAKDOSEN.CO.ID.
ARTIKEL PILIHAN PEMBACA :
Comments
Post a Comment