Basa-basinya garing ya? hehehe, harap dimaklumi yah, karena admin lagi agak ngantuk, semalam abis begadang di tempat Teteh Yuli yang kemarin baru nyunatin anaknya. Berhubung banyaknya inbok yang masuk menanyakan tentang Demokrasi Adalah maka dengan sangat senang hati admin akan membahasanya. Nah, sambil seruput kopi, yuk simak ulasan lengkapnya dibawah ini.
Pembabaran Lengkap Demokrasi Adalah
Selamat datang di Pakdosen.co.id, web digital berbagi ilmu pengetahuan. Kali ini PakDosen akan membahas tentang Demokrasi? Mungkin anda pernah mendengar kata Demokrasi? Disini PakDosen membahas secara rinci tentang pengertian, pengertian menurut para ahli, sejarah, ciri, prinsip, macam, tujuan, manfaat dan contoh. Simak Penjelasan berikut secara seksama, jangan sampai ketinggalan.
Pengertian Demokrasi
Demokrasi ialah sitem pemerintahan di mana setiap warga negaranya mempunyai hak sebanding dalam pengambilan ketetapan yang telah memperbaiki hidup mereka. Demokrasi melibatkan setiap warga negaranya supaya berperan serta dalam prosedur pemerintahan, baik secara terbuka maupun tidak terbuka. Demokrasi terbuka mengaitkan semua warga negara berperan serta langsung dan aktif dalam pengambilan ketentuan pemerintahan. Ketika pada demokrasi perwakilan, seluruh rakyat sedang merupakan satu kedaulatan berhak namun kedaulatan politiknya dijalankan secara tidak terbuka melewati perwakilan.
Pengertian Demokrasi Menurut Para Ahli
Berikut ini terdapat beberapa pendapat dari para ahli mengenai demokrasi, yakni sebagai berikut:
1. Menurut Hansard
Menurut pendapat dari Hansard, Many forms of Government have been tried, and will be tried in this world of sin and woe. No one pretends that democracy is perfect or all-wise. Indeed, it has been said that democracy is the worst form of government except all those other forms that have been tried from time to time.”
2. Menurut Wikipedia
Menurut pendapat dari wikipedia, Kata “demokrasi” berasal dari dua kata, yaitu demos yang berarti rakyat, dan kratos/cratein yang berarti pemerintahan, sehingga dapat diartikan sebagai pemerintahan rakyat, atau yang lebih kita kenal sebagai pemerintahan dari rakyat, oleh rakyat dan untuk rakyat.
3. Menurut KBBI
Menurut pendapat dari KBBI, Demokrasi merupakan sebuah pandangan hidup dan gagasan yang mengedepankan hak, kewajiban dan memberlakukan semua rakyatnya sama.
4. Menurut Harris Soche
Menurut pendapat dari Harris Soche, demokrasi adalah bentuk pemerintahan rakyat, karena itu kekusaan pemerintahan itu melekat pada diri rakyat atau diri orang banyak dan merupakan hak bagi rakyat atau orang banyak untuk mengatur, mempertahankan dan melindungi dirinya dari paksaan dan pemerkosaan orang lain atau badan yang diserahi untuk memerintah.
5. Menurut Hennry B. Mayo
Menurut pendapat dari Hennry B. Mayo, Kebijaksanaan umum ditentukan atas dasar mayoritas oleh wakil-wakil yang diawasi secara efektif oleh rakyat dalam pemilihan-pemilihan yang didasarkan atas prinsip kesamaan politik dan diselenggarakan dalam suasana di mana terjadi kebebasan politik.
Sejarah Demokrasi Di Indonesia
Demokrasi tercetus dari paham atau sebagai ajaran Plato (429 – 347 SM) dan Aristoteles (384 – 322 SM) dalam bentuk pemerintahan Klasik. Dan pada masa Yunani Kuno, berlangsung dalam kondisi sederhana dengan wilayah Negara hanya terbatas pada sebuah kota kecil dengan jumlah penduduk sekitar 300.000 orang.7 Demokrasi juga berawal pada Negara Amerika yang dicetuskan oleh Presiden Amerika Serikat yaitu Abraham Lincon (1808 – 1865) mengenai perbudakan pada kaum kulit hitam di Amerika Serikat. Maka pada saat itu tercetuslah arti kata democracy is government of the people, by the people and for people. Dengan adanya kemerdekaan pada setiap Negara akan tercetusnya paham yang dianut dalam masing-masing Negara. Termasuklah Negara yang terjajah oleh kolonialisme dan imperialisme.
Demokrasi di Indonesia tumbuh dan berkembang seiring perjuangan para pahlawan bangsa. Mulai dari pergerakan-pergerakan serta paham-paham yang masuk di Indonesia menimbulkan gagasan tersendiri kearah mana Negara ini kan dituju oleh Founding Father. Para pendiri bangsa tidaklah semuadah itu menentukan kearah mana dan bentuk Negara seperti apa yang akan dimulai. Menurut Prof. Dr. Azyumadi Azra, MA sejarah demokrasi di Indonesia mengalami pasang surut (fluktuasi) dari masa kemerdekaan sampai dengan saat ini. Tantangan dan rintangan yang dihadapi semakin kearah yang tajam. Dalam perjalanan bangsa dan Negara Indonesia, masalah pokok yang dihadapi ialah bagaimana demokrasi mewujudkan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Ciri-Ciri Demokrasi
Berikut ini ada beberapa ciri-ciri mengenai demokrasi, yakni sebagai berikut:
- Pemerintahan bersumber pada keinginan dan kebutuhan rakyat banyak.
- Ciri Konstitusional, ialah keadaan yang berhubungan dengan kebutuhan, keinginan, ataupun kedaulatan rakyat dicatatkan dalam peratuan dan undang-undang negara tersebut.
- Ciri Perwakilan, ialah dalam menyelenggarakan negaranya, wewenang rakyat diwakilkan oleh beberapa orang yang dapat diseleksi oleh rakyat itu sendiri.
- Ciri Pemilihan Umum, ialah suatu aktivitas politik yang dilakukan untuk mempunyai bagian dalam permerintahan.
- Ciri Kepartaian, ialah partai menjadi fasilitas ataupun prasarana untuk menjadi komponen dalam pelaksaan prosedur demokrasi.
- Ciri Kekuasaan, adanya pengelompokan dan pelepasan kekuasaan.
- Ciri Tanggung Jawab, adanya tanggung jawab dari bagian yang dapat diseleksi untuk serta dalam penyelenggara suatu prosedur demokrasi.
Prinsip-Prinsip Demokrasi
Berikut ini terdapat beberapa prinsip-prinsip demokrasi, yakni sebagai berikut:
- Negara menurut konstitusi
- Keterlibatan warga negara dalam pembentukan keputusan politik
- Tingkat persamaan tertentu di antara warga negara
- Tingkat kemerdekaan atau kebebasan tertentu yang diakui oleh para warga negara
- Suatu sistem perwakilan
- Suatu sistem pemilihan kekuasaan mayoritas
Macam-Macam Demokrasi
Berikut ini terdapat 3 macam macam demokrasi yang ada di Indonesia, antara lain sebagai berikut:
1. Demokrasi Berdasarkan Penyaluran Keinginan Rakyat
Berdasarkan penyaluran keinginan rakyat, terdapat 2 macam demokrsi antara lain:
-
Demokrasi Terbuka
Demokrasi terbuka ialah prosedur demokrasi yang menaati beserta seluruh rakyat dalam pengambilan ketetapan negara.
-
Demokrasi Tidak Terbuka
Demokrasi tidak terbuka ialah prosedur demokrasi yang berperan untuk mengungkapkan kemauan dari rakyat melewati perwakilan dari parlemen.
2. Demokrasi Berdasarkan Hubungan dan Keutuhan Negara
Berdasarkan hubungan dan keutuhan negara, terdapat 4 macam demokrsi antara lain:
-
Demokrasi Perwakilan dengan Prosedur Refrendum
Demokrasi perwakilan dengan prosedur refrendum ialah prosedur demokrasi yang dimana rakyat mempunyai perwakilan untuk menjadi diparlemen, akan tetapi selalu didominasi oleh rakyat dengan prosedur refrendum.
-
Demokrasi Perwakilan dengan Prosedur Parlementer
Demokrasi perwakilan dengan sistem parlementer ialah prosedur demokrasi yang bermakna terdapat ikatan kuat antara badan eksekutif dan badan legislatif.
-
Demokrasi Perwakilan dengan Prosedur Pelepasan Kekuasaan
Demokrasi perwakilan dengan prosedur pelepasan kekuasaan ialah prosedur demokrasi dimana keadaan antara eksekutif dan legislatif terbagi, sehingga keduanya tidak berhubungan secara terbuka seperti prosedur parlementer.
-
Demokrasi Perwakilan dengan Prosedur Refrendum dan Inisiatif Rakyat
Demokrasi perwakilan dengan prosedur refrendum dan inisiatif rakyat ialah prosedur demokrasi himpunan dari demokrasi perwakilan atau tidak terbuka dan demokrasi secara terbuka. Dalam prosedur tersebut masih selalu ada badan perwakilan, tetapi pengawasan oleh rakyat melewati refrendum dan karakter obligator dan fakultatif.
3. Demokrasi Berdasarkan Prinsip Ideologi
Berdasarkan prinsip ideologi, terdapat 3 macam demokrsi antara lain:
-
Demokrasi liberal
Demokrasi liberal ialah demokrasi bersumber pada atas hak perorangan suatu warga negara yang mementingkan sebuah kebebasan setiap perorangan dan sering membagikan kepentingan umum.
-
Demokrasi Rakyat
Demokrasi rakya ialah demokrasi bersumber pada atas hak pemerintah dalam suatu negara yang didapati dari pendapat sosialisme dan komunisme yang memerlukan keinginan negara dan keinginan umum.
-
Demokrasi pancasila
Demokrasi pancasila ialah demokrasi yang berdasarkan dari aturan nilai sosial dan budaya bangsa Indonesia dengan bersumber pada perundingan dan konferensi yang mementingan kepentingan umum.
Tujuan Demokrasi
Manfaat Demokrasi
1. Meningkatkan rasa empati dan kasih sayang di antara warga
- Kesadaran bahwa pluralisme tidak dapat dihindari
- Sikap jujur dan pikiran yang sehat yang ditegakkan
- Kerja sama antar warga untuk bisa mendapatkan tujuan yang diinginkan
- Pertimbangan moral
- Sikap kematangan di antara orang-orang
2. Menghindari Aksi-aksi Kekerasan Antar Lembaga yang di Segani
3. Bentuk komunikasi yang baik antar komunitas
5. Meningkatkan rasa tanggung jawab masyarakat
Contoh Demokrasi
Berikut ini terdapat beberapa contoh demokrasi disekitar kita, yakni sebagai berikut:
1. Demokrasi Di Lingkungan Keluarga
Berikut ini terdapat beberapa contoh demokrasi dilingkungan keluarga, antara lain:
- Berlaku adil terhadap semua anggota keluarga tanpa pilih kasih
- Memberikan kesempatan pada anggota keluarga untuk memberikan saran, kritik demi kesejahteraan keluarga
- Mengerjakan tugas rumah sesuai dengan perannya dalam keluarga
- Saling menghormati dan menyayangi
- Menempatkan Ayah sebagai kepala keluarga
- Melakukan rapat keluarga jika diperlukan
- Memahami tugas & kewajiban masing-masing
- Menempatkan anggota keluarga sesuai dengan kedudukannya
- Mengatasi dan memecahkan masalah dengan jalan musyawarah mufakat.
- Saling menghargai perbedaan pendapat masing-masing anggota keluarga.
- Mendahulukan kepentingan bersama daripada kepentingan pribadi.
2. Demokrasi Di Lingkungan Sekolah
Berikut ini terdapat beberapa contoh demokrasi dilingkungan sekolah, antara lain:
- Pemilihan organisasi sekolah dan kelas dengan musyawarah
- Pembagian tugas piket yang merata
- Interaksi dan komunikasi yang lancar antara guru, siswa, dan orang di lingkungan sekolah
- Pelaksanaan upacara dengan bergantian
- Menghadiri acara yang diadakan sekolah
- Ikut berpartispasi dalam OSIS
- Ikut serta dalam kegiatan politik di sekolah seperti pemilihan ketua OSIS, ketua kelas, maupun kegiatan yang lain yang relevan.
- Memberikan usul, saran, dan pesan kepada pihak sekolah
- Menulis artikel, pendapat, opini di majalah dinding.
- Hadir disekolah tepat waktu
- Membayar SPP atau iuran wajib skolah
- Saling menghargai pendapat orang lain.
3. Demokrasi Di Lingkungan Masyarakat
Berikut ini terdapat beberapa contoh demokrasi dilingkungan masyarakat, antara lain:
- Bersama-sama menjaga kedamaian masyarakat.
- Pemilihan organisasi masyarakat melalui musyawarah
- Berusaha mengatasi masalah yang timbul dengan pemikiran yang jernih.
- Mengikuti kegiatan yang diadakan oleh desa
- Mengikuti kegiatan kerja bakti
- Bersama-sama memberikan ususlan demi kemajuan masyarakat.
- Saling tenggang rasa sesama warga
- Menghargai pendapat orang lain
- Memberi usul, kritik, dan saran untuk kesejahteraan desa
- Mengimplikasikan dana untuk desa dengan benar
- Ikut berpartisipasi dalam iuran desa
- Memecahkan masalah dengan musyawarah mufakat
Demikian Penjelasan Materi Tentang Demokrasi Adalah: Pengertian, Pengertian Menurut Para Ahli, Sejarah, Ciri, Prinsip, Macam, Tujuan, Manfaat dan Contoh Semoga Materinya Bermanfaat Bagi Siswa-Siswi.
The post Demokrasi Adalah first appeared on PAKDOSEN.CO.ID.
ARTIKEL PILIHAN PEMBACA :
Comments
Post a Comment