Namanya juga mencari informasi, tentu dibutuhkan keterbukaan dari Anda, dalam artian bahwa apa yang akan kami jelaskan disini tentu membutuhkan sedikit waktu dalam membacanya baru bisa memahaminya. Untuk itu buka lebar-lebar pikiran Anda supaya dapat menangkap "pengetahuan" baru yang akan kami bahas sebentar lagi. Berikut penjelasannya.
Pembahasan Lengkap Cara Mengatasi Disk 100% Pada Windows
Task Manager Disk 100 atau Disk 100% artinya adalah sebuah indikator yang menandakan bahwa penggunaan resource hardisk telah mencapai batas maksimal. Dalam hal ini adalah read/write, bukan kapasitas.
Saat penggunaan Hardisk mencapai 100%, laptop atau komputer akan berjalan sangat lambat dan tidak jarang mengalami hang atau macet.
Kasus Disk 100 ini banyak dilaporkan terjadi pada Windows 8 dan Windows 10. Lalu apa sebenarnya penyebab masalah tersebut? Dan bagaiamana cara memperbaikinya? Simak penjelasan lengkapnya di bawah ini.
Penyebab Disk Usage 100%
Asalkan kamu tau, penyebab dari Disk 100% sangatlah beragam, diantaranya adalah:
- Terdapat bug pada file sistem
- Ada virus yang menyerang komputer
- Aplikasi yang berjalan terlalu berat
- Kualitas Hardisk kurang bagus (kecepatan read & write kecil)
- Terjadi kerusakan hardisk
Cara Mengatasi Disk 100
Setelah kamu mengetahui apa penyebab dari disk 100%, disini kami akan memberikan beberapa solusi yang bisa kamu coba untuk memperbaiki disk usage 100 di PC Windows.
Setiap penyebab memiliki solusi yang berbeda. Jadi silahkan coba beberapa solusi di bawah ini. Boleh berurutan, boleh tidak.
1. Restart Komputer
Beberapa pengguna melaporkan bahwa hanya dengan melakukan Restart komputer, masalah Disk 100 sudah bisa teratasi dan tidak muncul kembali.
Jadi tidak ada salahnya untuk mencoba melakukan Restart PC, terlebih caranya juga sangat mudah dan tidak membutuhkan waktu lama. Cukup membuka Start Menu > Power > Restart.
Namun jika kamu telah mencoba cara ini dan masalah Disk 100 masih muncul, silahkan lakukan solusi lain di bawah ini.
2. Lakukan Update Windows
Seperti yang sudah kami katakan bahwa Disk 100% dapat disebabkan oleh adanya bug atau masalah pada file sistem Windows itu sendiri.
Untuk memperbaiki masalah tersebut, biasanya Microsoft akan mengeluarkan file update terbaru. Jadi saran kami adalah untuk selalu mengecek dan melakukan pembaruan.
Berikut cara untuk menjalankan Windows Update:
- Buka Start Menu, lalu pilih Settings.
- Pilih opsi Update & Security.
- Klik Check for Updates untuk mengecek pembaruan.
Jika ditemukan update terbaru, download dan install update tersebut hingga selesai dan lakukan Restart komputer untuk mendapatkan hasil yang maksimal.
Setelah komputer menyala, buka kembali Task Manager dan cek apakah Disk masih 100% atau tidak.
3. Scan Virus dan Malware
Salah satu ciri laptop mengalami Disk 100 adalah adanya malware atau virus yang menyerang laptop tersebut.
Biasanya Disk 100 yang disebabkan oleh virus ini ditandai dengan Disk Usage 100% padahal sedang tidak membuka aplikasi apapun. Jika kamu mengalami yang demikian, segera lakukan proses Scan virus.
Kamu bisa melakukan Scanning virus menggunakan aplikasi antivirus yang terpasang di komputer kamu.
Apabila kamu menggunakan Windows Defender atau Windows Security, berikut langkah-langkah yang harus kamu lakukan:
- Buka Start Menu, lalu ketik dan buka Windows Security.
- Pilih opsi Virus & Threat Protection.
- Klik Scan options.
- Pilih Full Scan dan klik Scan Now.
4. Gunakan Mode Power High Performance
Buat kamu yang menggunakan laptop, kamu bisa menggunakan mode High Performance pada pengaturan power.
High Performance akan meningkatkan performa hardware komputer meski harus memakan daya baterai yang lebih besar.
Untuk mengaturnya, silahkan lakukan cara berikut:
- Buka Control Panel, lalu pilih Hardware and Sound.
- Pilih Power Options, lalu pilih High Performance. Jika tidak ada, lanjutkan langkah nomor 3.
- Klik Change plan settings.
- Pilih Change advanced power settings.
- Klik menu drop down (Balanced), lalu ubah ke High Performance.
- Klik Apply dan klik OK.
5. Atur Startup
Saat Disk 100 terjadi ketika komputer baru saja dinyalakan, kemungkinan besar penyebabnya adalah terlalu banyak Startup. Startup adalah program yang akan langsung dijalankan ketika komputer dinyalakan.
Hal ini sangat mungkin terjadi apalagi jika hardisk yang kamu gunakan memiliki kecepatan read/write yang lambat namun harus menjalankan Startup yang cukup banyak.
Oleh karena itu, sebaiknya atur kembali mana aplikasi yang harus berjalan di Startup dan yang tidak perlu. Berikut caranya:
- Tekan Ctrl + Shift + Esc untuk membuka Task Manager.
- Buka tab Startup.
- Pilih aplikasi yang tidak perlu berjalan di Startup, lalu klik kanan dan pilih Disable.
Ulangi langkah-langkah di atas untuk mematikan semua aplikasi yang tidak perlu dibuka saat proses awal booting.
6. Matikan Software Antivirus Tambahan
Buat kamu yang memasang antivirus tambahan, ada baiknya untuk mencoba mematikan antivirus tersebut terlebih dahulu dan cukup menggunakan Windows Defender saja.
Lah terus nanti tidak aman dong? Rentan kena virus dong? Tenang! Windows Defender saat ini sudah terbukti mampu mengatasi berbagai macam jenis virus. Asalkan kamu sering melakukan update Windows agar database antivirus juga ikut terupdate.
Alasan kenapa kamu harus mencoba mematikan aplikasi antivirus tambahan yaitu karena program antivirus biasanya akan memakan cukup banyak resource hardware, termasuk penggunaan Disk.
Belum lagi jika antivirus tersebut sedang melakukan proses scanning di background secara diam-diam.
7. Kurangi Aplikasi yang Berjalan
Disk 100 juga sangat sering terjadi saat kamu membuka cukup banyak aplikasi sekaligus. Karena semakin banyak aplikasi berjalan tentu akan semakin tinggi juga penggunaan Disk, dimana lajur data baik read atau write akan terus meningkat.
Jadi jika Disk usage 100% terjadi saat kamu membuka beberapa aplikasi, sebaiknya tutup saja aplikasi yang tidak terlalu digunakan.
Atau kamu bisa melakukan tips berikut untuk menutup aplikasi yang berjalan:
- Buka Task Manager dengan menekan tombol Ctrl + Shift + Esc.
- Pilih tab Users dan pilih User kamu.
- Pilih aplikasi yang tidak digunakan lalu klik End Task.
8. Disable Windows Search
Banyak pengguna yang menemukan bug pada fitur Windows Search di beberapa versi Windows 10 dan Windows 8. Jadi untuk menghindari bug tersebut, kamu bisa mematikan opsi Windows Search.
Jangan khawatir! Meski fitur Windows Search dimatikan, kamu masih tetap bisa mencari file-file di komputer meskipun proses pencariannya sedikit melambat.
Berikut ini cara mematikan Windows Search:
- Tekan tombol Windows + R untuk membuka Run.
- Ketik services.msc dan tekan Enter.
- Cari Windows Search, lalu klik kanan dan pilih Properties.
- Pada bagian Startup Type ubah menjadi Disabled.
- Klik Stop, lalu klik Apply dan OK.
8. Matikan Service Superfetch
SuperFetch adalah fitur yang berfungsi untuk mengurangi waktu booting. Namun, fitur ini juga telah diidentifikasi menjadi salah satu penyebab dari masalah Disk 100 di Windows 8 dan beberapa versi Windows 10.
Jadi tidak ada salahnya untuk mematikan fitur SuperFetch, karena ini juga tidak berbahaya! Berikut cara untuk mematikannya:
- Buka Start Menu, lalu ketik CMD dan pilih Run as Administrator.
- Masukkan perintah net.exe stop superfetch.
- Lalu tekan Enter di keyboard.
9. Lakukan Check Disk
Melakukan proses check disk akan membantu kamu untuk mengidentifikasi apakah ada masalah pada perangkat hardisk yang digunakan.
Karena biasanya Disk 100 juga bisa menjadi tanda bahwa hardisk mulai mengalami masalah. Kamu bisa melakukannya dengan mengikuti langkah-langkah berikut:
- Buka File Explorer.
- Klik kanan pada partisi yang akan di cek, kemudian pilih Properties.
- Buka tab Tools dan klik Check di bagian Error Checking.
- Klik Scan drive dan tunggu hingga prosesnya selesai.
Kamu bisa mengulangi cara tersebut ke partisi lain.
10. Reset Virtual Memory
Memori virtual bisa diartikan sebagai sebuah memori tambahan (virtual) yang diambil dari RAM dan sebagian kapasitas hard disk.
Penggunaan Virtual Memory adalah saat kapasitas RAM tidak mencukupi untuk menjalankan sebuah proses, maka Windows akan mengalihkannya ke Virtual Memory yang diambil dari Hardisk.
Jadi bisa dikatakan bahwa penggunaan Virtual Memory yang terlalu besar akan membuat kinerja Disk semakin berat dan mengakibatkan Disk 100%.
Berikut cara mengatur Virtual Memory di PC Windows:
- Tekan tombol Windows + Pause Brake.
- Pilih opsi Advanced System Settings.
- Buka tab Advanced, lalu klik Settings pada opsi Performance.
- Klik tab Advanced dan klik Change.
- Beri tanda centang di bagian Automatically manage paging file size for all drives.
- Klik OK lalu restart komputer untuk menerapkan pengaturan tersebut.
Setelah komputer kembali menyala, coba cek penggunaan Disk di Task Manager. Jika penggunaan Disk masih 100%, coba lakukan cara lain.
11. Matikan Diagnostic Tracking
Banyak dilaporkan bahwa fitur Diagnostic Tracking di beberapa versi Windows 10 justru membuat penggunaan Disk menjadi 100%.
Belum diketahui secara pasti apakah ini sebuah bug atau memang fitur tersebut memakan cukup banyak resource hardisk.
Namun tidak ada salahnya jika kamu mencoba untuk mematikan fitur Diagnostic Tracking untuk mengatasi Disk 100 di Windows 10.
Untuk melakukannya, kamu harus menjalankan Command Prompt dengan akses Administrator. Tidak usah bingung! Berikut caranya:
- Buka Start Menu dan ketik CMD, lalu klik opsi Run as Administrator.
- Ketik sc config “DiagTrack” start=disabled, lalu tekan Enter.
- Ketik lagi sc stop “DiagTrack” dan tekan Enter.
Setelah selesai, tutup jendela CMD dan semua program lain, lalu restart komputer Windows kamu.
12. Lakukan Clean Up Storage
File Cache atau Temporary yang terlalu banyak menumpuk ternyata juga menjadi penyebab Disk 100. Oleh karena itu, sebaiknya lakukan pembersihan secara rutin.
Berikut cara melakukan pembersihan file sampah di Windows:
- Buka Start Menu, ketik dan pilih Storage settings.
- Klik Configure Storage Sense or run it now.
- Klik tombol Clean now untuk melakukan pembersihan.
Kamu juga bisa mengaktifkan dan mengatur jadwal pembersihan secara otomatis.
13. Install Ulang Windows
Jika semua cara di atas sudah dilakukan dan penggunaan Disk masih 100% terus, kemungkinannya ada dua, yaitu terjadi kerusakan pada file sistem operasi atau terjadi kerusakan pada hardware hardisk.
Tentu sebelum memutuskan untuk mengganti hardisk, ada baiknya untuk melakukan proses install ulang Windows terlebih dahulu.
Banyak pengguna Windows yang menyatakan bahwa melakukan proses install ulang Windows sangat efektif untuk mengatasi masalah Disk 100. Dengan catatan hardisk masih dalam keadaan normal.
14. Ganti HDD ke SSD
Jika kamu sudah mengatasinya hingga melakukan install ulang Windows dan pengguna Disk tetap 100%. Maka dapat kami simpulkan bahwa kemungkinan besar, hardisk kamu sudah mengalami kerusakan.
Disini kami menyarankan daripada kamu harus mengganti ke hardisk baru, sebaiknya pertimbangkan untuk memilih SSD saja.
Karena SSD memiliki kecepatan yang jauh lebih tinggi dibanding dengan HDD, meski harganya memang relatif lebih mahal.
Selain itu, sangat jarang terjadi kasus Disk 100% pada penggunaan SSD. Jadi masalah tersebut tidak akan terulang lagi.
Semoga dengan melakukan beberapa cara di atas, masalah Disk 100 di PC Windows kamu bisa teratasi. Jangan lupa untuk memberitahu kepada kami cara mana yang berhasil untuk mengatasi masalah tersebut di komputer kamu!
The post Cara Mengatasi Disk 100% Pada Windows appeared first on Berakal.
ARTIKEL PILIHAN PEMBACA :
Comments
Post a Comment