Basa-basinya garing ya? hehehe, harap dimaklumi yah, karena admin lagi agak ngantuk, semalam abis begadang di tempat Teteh Yuli yang kemarin baru nyunatin anaknya. Berhubung banyaknya inbok yang masuk menanyakan tentang Osmosis adalah maka dengan sangat senang hati admin akan membahasanya. Nah, sambil seruput kopi, yuk simak ulasan lengkapnya dibawah ini.
Pembabaran Lengkap Osmosis adalah
Selamat datang di Pakdosen.co.id, web digital berbagi ilmu pengetahuan. Kali ini PakDosen akan membahas tentang Osmosis? Mungkin anda pernah mendengar kata Osmosis? Disini PakDosen membahas secara rinci tentang Pengertian, fungsi, jenis, proses, faktor, contoh. Simak Penjelasan berikut secara seksama, jangan sampai ketinggalan.
Pengertian Osmosis
Osmosis merupakan perpindahan molekul air melalui selaput semipermiabel selektif dari bagian yang lebih encer ke bagian yang lebih pekat atau dari bagian yang konsentrasi pelarut tinggi ke konsentrasi pelarut (misalnya air) rendah. Sehingga pada akhirnya tercapai keseimbangan untuk laju pelarutnya.
Fungsi Osmosis
Berikut adalah fungsi osmosi diantaranya yakni:
- Osmosis Dalam Larutan berfungsi untuk menyeimbangkan konsentrasi molekul larutan yang berpindah dari konsentrasi tinggi ke rendah.
- Untuk Tanaman untuk menyerapan air dan mineral dari dalam tanah oleh akar tumbuhan dalam pergerakan air ke sistem akar, yang memungkinkan tanaman tumbuh dan bertahan hidup
- Untuk Hewan atau Manusia berkaitan dengan keseimbangan kadar air dalam darah versus jaringan di sekitarnya dan mengatur jumlah penumpukan limbah dengan meningkatkan aliran cairan ke organ itu.
Jenis – Jenis Osmosis
Berikut adalah jeni-jenis osmosis antara lain yakni:
- Ekosmosis merupakan jenis osmosis dimana salah satu proses osmosis yang terjadi yang diakibatkan zat pelarut tersebut keluar dari sel, sebab sel tersebut ada ditempat yang konsentrasinya lebih tinggi.
- Endosmosis merupakan suatu proses osmosis yang terjadi akibat adanya sebuah perpindahan yang berasal dari luar sel kedalam bagian dalam sel.
Proses Osmosis
Bagaimana cara agar dapat mengetahui proses Osmosis yakni dengan melalui suatu bejana yang dipisahkan oleh selaput semipermiable yang mana ditempatkan 2 larutan glukosa yang terdiri dari air yang berfungsi sebagai pelarut dan juga glukosa sebagai zat yang akan terlarut tentunya dengan konsentrasi yang berbeda satu sama lain. Air tersebut akan bergerak mulai dari larutan konsentrasi yang rendah bergerak menuju ke glukosa yang memiliki konsentrasi yang lebih tinggi melewati selaput permeable.
Di proses ini, pergerakan air itu sendiri mulai berjalan dari larutan yang konsentrasinya tinggi ke konsentrasinya yang rendah. Larutan dengan konsentrasi zat larut lebih tinggi disini disebut juga dengan larutan hipertonis sedangkan untuk larutan dengan konsentrasi yang lebih rendah disebut juga dengan isotonis. Sedangkan untuk larutan yang berada diluar sel dan konsentrasinya lebih rendah didalam sel disebut juga dengan larutan hipotonis.
Faktor Yang Mempengaruhi Osmosis
Adapun beberapa faktor yang mempengaruhi osmosis diantaranya yaitu:
- Ukuran molekul yang meresap sangat kecil dari pada garis pusat lubang membran akan meresap dengan lebih mudah.
- Keterlarutan lipid molekul yang mempunyai keterlarutan yang tinggi meresap lebih cepat daripada molekul yang kelarutan yang rendah seperti lipid.
- Pada Luas membran apabila permukaan yang terdapat pada membran lebih luas maka hal ini akan membuat penyerapan lebih cepat
- Ketebalan membran komposisi resapan sesuatu molekul berkadar songsang dengan jarak yang harus dilaluinya.
- Suhu pergerakan molekul dipengaruhi oleh suhu.
Contoh Osmosis
Berikut adalah beberapa contoh osmosis diantara lain sebagai berikut:
Contoh Osmosis Pada Tubuh
- Garam dan mineral dari air ditransfer melalui osmosis. Air mengalir melalui membran plasma sel dan karena konsentrasi osmosis air, glukosa dan garam dipertahankan dalam tubuh. Jadi filtrasi osmotik penting dalam mencegah kerusakan sel.
- Ikan air tawar menjaga keseimbangan cairan pada tubuh mereka melalui osmosis. Karena konsentrasi garam dalam tubuh ikan lebih tinggi dari air di sekitarnya, mereka tidak perlu minum air. Hal ini karena air spontan diserap oleh hadir garam dalam tubuh mereka
- Ginjal dialisis juga merupakan contoh osmosis. Hal ini untuk pasien yang menderita penyakit ginjal. Dalam proses ini, dialyzer menghilangkan produk limbah dari darah pasien melalui membran mendialisis, dan melewati mereka ke dalam tangki cairan dialisis. Sel-sel darah merah yang lebih besar dalam ukuran tidak bisa melewati membran dan dipertahankan dalam darah. Maka, Pada saat proses berlangsung limbah osmosis terus dikeluarkan dari darah.
Contoh Osmosis di Kehidupan Sehari-hari
- Ketika tangan Anda tenggelam dalam cucian untuk waktu yang lama, kulit Anda terlihat membengkak. Ini adalah efek dari osmosis.
- Pada saat anda menaburi garam ke siput, air berdifusi dan siput menyusut akibat osmosis.
- Ketika Anda memasak makanan dan menaruh saus di bagian cair dari piring Anda, beberapa bagian dari zat terlarut bergerak dalam bagian padat dari makanan yang Anda memasak. Bagian padat bisa menjadi telur, sepotong daging tapi saus yang terbuat dari zat terlarut dan bukan air, sehingga akan pindah ke makanan.
- Osmosis juga memainkan peranan penting dalam tubuh. Ini membantu dalam transfer air dan berbagai nutrisi antara darah dan cairan sel.
- Tanaman juga menggunakan osmosis untuk mengambil air dan mineral penting untuk pertumbuhan.
- Reverse osmosis ialah merupakan sebuah jenis osmosis yang digunakan untuk mengubah air limbah menjadi air minum yang bersih.
Contoh Tekanan Osmosis
- Air dalam tanah dapat diserap oleh sel akar tanaman melalui osmosis.
- Kentang yang diletakkan dalam air murni akan terus membengkak dari waktu ke waktu. Hal ini dikarenakan kentang akan dialiri oleh air melalui osmosis.
Demikian Penjelasan Materi Tentang Osmosis adalah: Pengertian, Fungsi, Jenis, Proses, Faktor, Contoh
Semoga Materinya Bermanfaat Bagi Siswa-Siswi
The post Osmosis adalah first appeared on PAKDOSEN.CO.ID.
ARTIKEL PILIHAN PEMBACA :
Comments
Post a Comment