» Statistika Inferensia - Visi Kedepan

Statistika Inferensia - Semangat pagi! Semoga hari Anda menyenangkan dan kami ucapkan selamat datang di situs Visi Kedepan yang saat ini sedang Anda baca. Seperti yang tertulis pada judul, kali ini kita akan membahas tentang Statistika Inferensia dan tentunya akan sangat menarik.

Mungkin beberapa waktu yang lalu Anda sedang mencari artikel tentang Statistika Inferensia di internet dan dari sekian banyak situs yang menyediakan informasi tersebut, Anda memilih untuk berkunjung ke situs ini, maka Anda sudah membuat keputusan yang tepat, karena kita memang akan mengupasnya. Baiklah langsung disimak saja yuk.

Ulasan Lengkap Statistika Inferensia

Sebetulnya, statistika sendiri terdiri dari dua macam, yakni statistika inferensia dan juga statistika deskriptif. Tetapi, pada kesempatan kali ini, kami hanya akan membahas lebih rinci mengenai statistika inferensial.

Sebelum kita lanjut lebih dalam mengenai inferensia, apakah kalian tahu apa itu statistika? Apabila kalian belum mengetahui apa itu stastitika, yuk kita ketahui terlebih dahulu pengertian dari statistika. Berikut informasi selengkapnya.

Pengertian Statistika

Statistika merupakan sebuah ilmu yang khusus untuk mempelajari tentang bagaimana cara dalam mengumpulkan data, menyajikan data, menganalisis data serta berinterpretasi tentang data tersebut.

Statistika pada umumnya bekerja dengan memakai data numerik yang di mana adalah hasil cacahan maupun hasil pengkuran yang dilakukan dengan menggunakan data kategorik yang diklasifikasikan menurut sebuah kriteria tertentu.

Informasi kemudian dicatat sekaligud dikumpulkan baik itu dalam bentuk informasi numerik maupun informasi kategorik yang disebut sebagai suatu pengamatan.

Apabila didasarkan dari orientasi pembahasannya maka statistika dapat dibedakan menjadi dua macam, antara lain:

1. Statistika Matematik (mathematical statistic)

Statistika matematik atau juga biasa disebut sebagai statistika teoritis merupakan suatu penerapan yang lebih berorientasi kepada pemahaman atau model serta berbagai teknik statistika secara matematis atau teoriti.

2. Statistika Terapan (applied statistic)

Sementara untuk statistika terapan ini sendiri lebih fokus ke dalam pembahasan sekaligus pemahaman intuitif konsep. Srta juga berbagai teknik statistika pemakainnya pada berbagai bidang ilmu.

Metode Statistika

Metode statistika sendiri merupakan suatu prosedur yang biasa dipakai dalam pengumpulan, penyajian, analisis serta untuk penafsiran data.

Berabgai metode di atas kemudian dikelompokkan ke dalam dua kelompok besar, antara lain:

  1. Statistika Deskriptif
  2. Statistika Inferensial

Seperti yang telah diterangkan sebelumna, jika dalam artikel kali ini kita hanya akan membahas tentang statistika inferensial.

Apa itu yang dimaksud sebagai statistika inferensial? Selengkapnya, simak artikel ini sampai selesai ya.

Statistika Inferensia

Statistika inferensial merupakan suatu metode yang dapat dipakai untuk bisa menganalisis kelompok kecil dari data induknya maupun sample yang diambil dari populasi. Hingga dalam peramalan serta juga bisa penarikan kesimpulan pada kelompok data induknya atau populasi.

Statistika inferensial ini merupakan suatu rangkuman dari semua metode atau cara yang berkaitan dengan analisis sebagian data. Yang mana selanjutnya akan sampai pada peramalan ataupun penarikan kesimpulan tentang keseluruhan data induk dari populasi tersebut.

Generalisasi yang mempunyai ikatan dengan statistika inferensial memiliki sifat yang tidak pasti.

Hal tersebut disebabkan berdasar pada informasi parsial yang diperolehnya dari sebagian data sehingga yang didapatkan merupakan peramalan saja.

Contoh Statistika Inferensia

Dalam catatan kelulusan yang dilaksanakan dalam kurun waktu lima tahun terakhir. dDi suatu Sekolah Menengah Atas ini menunjukkan apabila sekitar 72% di antara siswa SMA lulus dengan nilai yang memuaskan.

Nilai numerik 72% tersebut adalah bentuk dari sebuah statistika deskriptif.

Jika dilandasi dengan hal ini, kemudian seorang siswa dapat menyimpulkan jika peluang dirinya akan lulus ialah dengan nilai yang sangat memuaskan.

Nilai tersebut yaitu lebih dari 70%. Sehingga siswa tersebut sudah melakukan statistika inferensial yang tentunya memiliki sifat yang tidak pasti.

Contoh gambar Statistika inferensia

materi statistika inferensial

Di dalam statistika inferensial dilaksanakan pendugaan parameter yang memicu timbulnya hipotesis.

Serta juga melakukan pengujian hipotesis tersebut sampai pada kesimpulan yang berlaku secara umum.

Metode atau cara ini pada umumnya disebut dengan istilah statistika induktif. Disebut demikian karena kesimpulan yang ditarik dilandasi dengan informasi dari sebagian datanya saja.

Pengambilan kesimpulan statistika inferensial ini juga hanya dilandasi dengan sebagaian data yang bisa menimbulkan sifatnya menjadi tidak pasti.

Sehingga hal tersebut memungkinkan berlangsungnya kesalahan pada pengambilan keputusan. Hingga pengetahuan teori peluang mutlak dibutuhkan di dalam melaksanakan berbagai metode statistika inferensial.

Fungsi Statistika Inferensia

Statistika inferensial atau juga disebut sebagai statistika induktif merupakan statistik yang mempunyai tujuan dalam menaksir secara umum sebuah populasi dengan memakai hasil sampel.

Termasuk di dalamnya memuat teori penaksiran serta juga pengujian teori. Statistika inferensial biasa dimanfaatkan dalam melakukan beberapa hal seperti di bawah ini:

  1. Melaksanakan generalisasi dari sampel ke populasi.
  2. Melaksanakan uji hipotesis.

Ruang lingkup Bahasan Statistika Inferensial

Apabila berdasarkan dengan ruang lingkup bahasannya, statistika inferensial dapat meliputi:

  1. Probabilitas atau teori kemungkinan
  2. Dristribusi teoritis
  3. Analisis kovarians
  4. Sampling dan sampling distribusi
  5. Pendugaan populasi atau teori populasi
  6. Analisis varians
  7. Uji Hipotesis
  8. Analisis korelasi serta uji signifikasi
  9. Analisis regresi untuk peramalan

Perbedaan Statistik Deskriptif dan Statistik Inferensia

Statistika inferensial dan jugs statistika deskriptif tentulah keduanya mempunyai perbedaan, berikut akan kami berikan perbedaan di antara keduanya, antara lain:

  1. Statistika deskriptif hanya terbatas dalam penyajian data pada bentuk tabel, diagram, ataupun grafik serta besaran lainnya.
  2. Sementara statistika inferensial tidak hanya mencakup statistic deskriptif saja, tetapi juga dapat dipakai dalam melakukan estimasi serta penarikan kesimpulan kepada populasi dari sampelnya.
    Untuk dapat sampai dalam penarikan kesimpulan statistika inferensial harus melewati beberapa tahap uji hipotesis serta juga uji statistik.
Baca juga: Irisan Kerucut

Demikianlah ulasan singkat terkait Statistika Inferensia yang dapat kami sampaikan. Semoga ulasan di atas dapat kalian jadikan sebagai bahan belajar kalian.

The post Statistika Inferensia appeared first on Yuksinau.

ARTIKEL PILIHAN PEMBACA :
Memuat...

Kami cukupkan dulu pembahasan tentang » Statistika Inferensia - Visi Kedepan. Semoga saja uraian diatas bisa memberikan manfaat untuk kita semua. Tidak lupa kami sampaikan terima kasih karena sudah berkunjung ke situs Visi Kedepan dan membaca ulasan kami hingga selesai. Kami juga menerima kritik dan saran dari Sobat pembaca semuanya. Silahkan sampaikan di kolom komentar dibawah arikel ini. Sampai ketemu di postingan selanjutnya.

Comments