Basa-basinya garing ya? hehehe, harap dimaklumi yah, karena admin lagi agak ngantuk, semalam abis begadang di tempat Teteh Yuli yang kemarin baru nyunatin anaknya. Berhubung banyaknya inbok yang masuk menanyakan tentang Pengertian Manajemen Pendidikan maka dengan sangat senang hati admin akan membahasanya. Nah, sambil seruput kopi, yuk simak ulasan lengkapnya dibawah ini.
Pembabaran Lengkap Pengertian Manajemen Pendidikan
Selamat datang di Pakdosen.co.id, web digital berbagi ilmu pengetahuan. Kali ini PakDosen akan membahas tentang Manajemen Pendidikan? Mungkin anda pernah mendengar kata Manajemen Pendidikan? Disini PakDosen membahas secara rinci tentang Pengertian menurut para ahli, tujuan, objek, fungsi dan peran, ruang lingkup. Simak Penjelasan berikut secara seksama, jangan sampai ketinggalan.
Pengertian Manajemen Pendidikan
Manajemen Pendidikan adalah merencanakan, mengatur, mengimplementasikan sumber daya yang dapat mengambil bentuk orang, uang, bahan, metode, mesin, pasar, dan segalanya untuk mencapai tujuan pendidikan yang efektif dan efisien. Dan salah satu proses kontrol.
Tentu saja, ini juga memerlukan desain dan perencanaan yang cermat terlebih dahulu. Ini juga disebut manajemen.
Pengertian Manajemen Pendidikan Menurut Para Ahli
Berikut ini adalah beberapa definisi Manajemen pendidikan menurut para ahli, yang terdiri dari:
1. Menurut Mulyani A. Nurhadi
Manajemen pendidikan harus dapat menekankan fitur atau pemahaman tentang manajemen pendidikan yang termasuk dalam definisi berikut.
- Manajemen adalah kegiatan atau serangkaian kegiatan yang dilakukan oleh, atas nama, atau oleh manusia.
- Rangkaian kegiatan adalah salah satu proses manajemen dari serangkaian kegiatan pendidikan yang sifatnya kompleks dan unik yang berbeda dari tujuan perusahaan untuk laba yang maksimal, dan tujuan kegiatan pendidikan ini sudah tidak dapat dipisahkan dari tujuan pendidikan umum dan tujuan pendidikan. Berlaku berdasarkan negara.
- Proses manajemen dapat dilakukan bersama oleh kelompok-kelompok yang merupakan anggota organisasi dan harus dipertahankan untuk menciptakan kondisi kerja yang harmonis tanpa mengorbankan elemen manusia yang ditemukan dalam kegiatan pendidikan. Ada.
- Proses ini dapat dilakukan untuk mencapai tujuan yang diberikan. Dalam hal ini, tujuan ini mencakup “skala universal” umum yang ditimbang oleh “skala tujuan khusus” masing-masing institusi.
- Proses manajemen dapat diimplementasikan untuk mencapai tujuan secara efektif dan efisien.
2. Menurut Soebagio Atmodiwirio
Manajemen pendidikan adalah proses perencanaan, memimpin organisasi dan memungkinkan kontrol. Manajemen ini perlu terjadi di dunia pendidikan, sehingga pendidik dan sumber daya pendidikan itu sendiri adalah fokus untuk mencapai tujuan pendidikan.
3. Menurut Kamus Bahasa Belanda-Indonesia
Manajemen pendidikan mengatakan bahwa istilah manajemen berasal dari kata manajemen, yang berarti manajemen. Dalam hal administrasi, administrasi mengacu pada dokumen di area kantor. Pemahaman ini telah menyebabkan munculnya contoh keluhan manajemen yang lambat, karena manajemen memiliki ruang lingkup dokumen yang terbatas.
4. Menurut Mulyasa
Manajemen pendidikan adalah semua tentang mengelola proses pendidikan untuk mencapai set tujuan jangka pendek, menengah dan panjang.
5. Menurut Sagala
Manajemen Pendidikan adalah salah satu aplikasi pengetahuan manajemen di dunia pendidikan, atau sebagai aplikasi manajemen dalam pembiayaan, pengembangan dan pengendalian praktik bisnis dan pendidikan. Manajemen pendidikan adalah penerapan prinsip, konsep, dan teori manajemen dalam kegiatan pendidikan untuk mencapai tujuan pendidikan secara efektif dan efisien.
6. Menurut H.A.R Tillar
Manajemen Pendidikan adalah rencana pendidikan atau kegiatan yang mengimplementasikan rencana tersebut.
7. Menurut Daryanto
Manajemen pendidikan adalah cara untuk bekerja dengan orang-orang untuk mencapai tujuan pendidikan yang efektif.
8. Menurut Gaffar
Manajemen pendidikan adalah proses kerjasama yang sistematis, sistematis dan inklusif untuk mencapai tujuan pendidikan nasional.
9. Menurut Stephen J. Kneziech
Manajemen pendidikan adalah seperangkat fungsi organisasi yang tujuan utamanya adalah untuk memastikan efisiensi dan efektivitas layanan pendidikan, termasuk perencanaan, pengambilan keputusan, tindakan kepemimpinan, persiapan alokasi sumber daya, stimulasi dan koordinasi personel, dan organisasi Menentukan penyesuaian iklim dan perubahan peralatan yang diperlukan untuk memenuhi kebutuhan siswa dan masyarakat di masa depan.
10. Menurut Purwanto Dan Djojopranoto
Manajemen pendidikan adalah upaya bersama untuk menyediakan semua sumber daya manusia, uang, bahan dan peralatan dan cara-cara untuk mencapai pendidikan multi-guna secara efektif dan efisien.
11. Menurut Hadawi Nawawi
Manajemen pendidikan adalah seluruh proses mengendalikan serangkaian kegiatan atau kolaborasi seluruh kelompok untuk mencapai tujuan pendidikan secara terencana dan sistematis yang diadakan di lingkungan tertentu, terutama lembaga formal. .
12. Menurut Dasuqi Dan Somantri
Manajemen pendidikan adalah upaya untuk menerapkan aturan manajemen di bidang pendidikan.
13. Menurut Engkoswara
Manajemen pendidikan adalah salah satu ilmu yang mempelajari cara mengatur sumber daya untuk mencapai tujuan yang ditetapkan secara produktif dan cara menciptakan suasana positif bagi mereka yang berpartisipasi dalam mencapai tujuan yang disepakati bersama.
14. Menurut W. Harris
Manajemen pendidikan adalah proses mengintegrasikan semua upaya yang memanfaatkan sumber daya pribadi dan fisik ke dalam upaya untuk meningkatkan kualitas manusia secara efektif.
15. Menurut Djam’an Satori
Manajemen pendidikan adalah keseluruhan proses kolaborasi dengan menyediakan semua personel dan sumber daya fisik yang tersedia, dan cocok untuk mencapai tujuan pendidikan yang ditentukan secara efektif dan efisien.
16. Menurut Hashibuan
Manajemen pendidikan yang berfungsi mengatur proses penggunaan sumber daya manusia dan sumber daya lainnya secara efektif dan efisien untuk mencapai tujuan tertentu.
17. Menurut Made Pidarta
Manajemen pendidikan adalah kegiatan mengintegrasikan sumber daya pendidikan sehingga Anda dapat fokus pada upaya Anda untuk mencapai tujuan pendidikan yang Anda inginkan.
18. Menurut Biro Perencanaan Depdikbud
Manajemen pendidikan adalah proses perencanaan, pengorganisasian, memimpin dan mengendalikan pendidik dan sumber daya untuk mencapai tujuan pendidikan, mendidik kehidupan masyarakat dan mengembangkan seluruh pribadi. Pengetahuan, keterampilan, kesehatan fisik dan mental, kepribadian yang stabil, kemandirian, dan tanggung jawab untuk masyarakat dan kebangsaan.
19. Menurut Oemar Hamalik
Manajemen pendidikan adalah integrasi dan pengembangan beberapa elemen pendidikan sehingga Anda dapat fokus pada pencapaian tujuan manajemen pendidikan itu sendiri.
20. Menurut Sutisna
Manajemen pendidikan adalah keseluruhan proses untuk membuat sumber daya yang tersedia dan sumber daya fisik yang tepat dan efektif dalam mencapai tujuan bersama. Ini bekerja dengan memengaruhi perilaku orang.
21. Menurut Syarif
Manajemen Pendidikan adalah upaya kolaboratif untuk memanfaatkan sumber daya manusia dan material secara efektif dan efisien untuk membantu mencapai pendidikan.
22. Menurut B. Suryosubroto
Manajemen Pendidikan adalah upaya untuk membantu menjawab berbagai pertanyaan tentang kemampuan Manajer Pendidikan untuk melaksanakan semua tujuan pendidikan mereka.
23. Menurut Redja Mdyaharjo
Manajemen pendidikan adalah proses yang memungkinkan berbagai sumber daya pendidikan, seperti guru, lembaga pendidikan, laboratorium, dan infrastruktur seperti perpustakaan, diselaraskan untuk mencapai tujuan pendidikan.
24. Menurut DR. H Muhaimin, Hj. Suti’ah Mpd dan Sugeng Listyo Prabowo Mpd
Manajemen pendidikan adalah salah satu seni dan ilmu pengetahuan yang mengelola sumber daya pendidik untuk mencapai tujuan pendidikan secara efektif dan efisien.
25. Menurut Zainal Aqib
Manajemen pendidikan adalah seluruh proses pemanfaatan semua sumber daya manusia dan non-manusia untuk mencapai tujuan pendidikan.
26. Menurut Encyclopedia Americana
Manajemen pendidikan, yaitu, manajemen tidak hanya sebagai pengaturan yang berkaitan dengan dokumen, tetapi juga sebagai pengaturan dalam arti luas.
27. Menurut Kurikulum 1975
Manajemen Pendidikan adalah upaya kolaboratif untuk secara efektif dan efisien memanfaatkan semua sumber (personel dan sumber daya) untuk membantu mencapai tujuan pendidikan. Ini disebutkan dalam buku pegangan tentang penerapan kurikulum III D dari sekolah dasar hingga sekolah menengah.
28. Menurut Prof. H. Mahmud Yunus
Manajemen pendidikan adalah inisiatif yang dipilih untuk meningkatkan dan meningkatkan pengetahuan, kemampuan fisik dan moral, dan untuk mempengaruhi dan membantu anak-anak ke arah yang benar sesuai dengan cita-cita mereka.
29. Menurut Redja Mudyahardjo
Manajemen pendidikan, termasuk subkomponen yang terdiri dari:
- Rencana.
- Sistem pendidikan berdasarkan tingkat pendidikan.
- Organisasi.
- Pengelolaan.
- Keuangan.
- Guru.
- Sistem evaluasi.
- Pembelajaran.
Tujuan Manajemen Pendidikan
Tujuan dari proses manajemen pendidikan adalah untuk:
1. Penggunaan sumber daya secara efisien
Karena sudah direncanakan sebelumnya, diharapkan pengelolaan sumber daya yang direalisasikan dapat digunakan secara efektif melalui manajemen pendidikan. Sumber daya yang relevan termasuk anggaran, waktu, dan tenaga kerja.
2. Efektif dalam mencapai tujuan
Eksekusi berkelanjutan melalui kemampuan manajemen yang baik memungkinkan lembaga atau pihak dalam kendali pendidikan untuk secara efektif mengelola kegiatan atau program dan sumber daya yang dikelola untuk mencapai tujuan pendidikan.
3. Fokus pada tujuan pendidikan
Pendidikan lokal selalu dikaitkan dengan tujuan pendidikan nasional. Melalui kegiatan manajemen, kegiatan manajemen di masing-masing lembaga pendidikan di masing-masing daerah dapat difokuskan dan dikoordinasikan dengan tujuan pendidikan nasional.
4. Menjadi sistem yang mendukung pencapaian tujuan pendidikan
Konsep dasar manajemen pendidikan adalah memiliki sistem yang secara konstan mendukung pencapaian tujuan pendidikan melalui berbagai kegiatan.
Secara umum, tujuan pendidikan manajemen adalah untuk:
- Menciptakan lingkungan dan proses belajar yang efektif, aktif, kreatif, bermakna, dan menyenangkan.
- Realisasi siswa yang secara aktif terlibat dalam pengembangan diri dan memiliki kekuatan mental dan mental, kontrol diri, kecerdasan, kepribadian unggul, kepribadian bangsawan, dan keterampilan yang bermanfaat bagi masyarakat.
- Untuk dapat melakukan salah satu dari lima kemampuan staf pengajar.
- Untuk mencapai tujuan pendidikan secara efektif dan efisien.
- Citra positif pendidikan tumbuh.
- Meningkatkan kualitas pendidikan.
- Mencapai program pendidikan yang adil, berkualitas tinggi, relevan dan akuntabel.
- Pendidik dengan pengetahuan tentang proses dan tugas administrasi pendidikan.
Objek Manajemen Pendidikan
Berikut ini adalah beberapa objek dari manajemen pendidikan, yang terdiri dari:
1. Manusia (SDM)
Apa yang disebut juga seseorang atau manusia adalah salah satu elemen terpenting yang harus dikelola dalam manajemen pendidikan. Manajemen biasanya dilakukan, misalnya, dengan memeriksa keahlian seseorang dan mengaturnya.
2. Uang (sumber daya fisik dan material)
Uang atau uang dimaksudkan untuk membantu Anda mengelola dana atau dana Anda secara efisien sehingga institusi Anda tidak membuang uang.
3. Bahan (sumber ide)
Bahan ajar, atau disebut juga bahan ajar, adalah salah satu aspek yang sama pentingnya dalam mengelola pendidikan. Melalui pengelolaan bahan ajar, Anda dapat membentuk kurikulum yang berisi pedoman dasar untuk mentransfer pengetahuan dari guru ke siswa.
4. Metode
Perlu untuk mengelolanya dengan benar. Metode mengajar guru di satu sekolah dan yang lain tidak sama karena tergantung pada kesiapan siswa untuk mengajar.
5. Mesin (teknologi)
Manajemen mesin ini dimaksudkan untuk membantu mengelola mesin yang digunakan untuk mendukung proses belajar mengajar sebanyak mungkin. Seseorang yang mengelola mesin biasanya benar-benar tahu cara merawat mesin dengan benar.
6. Pasar (komunitas)
Pasar adalah salah satu kunci keputusan sekolah atau lembaga pendidikan untuk menjadi lembaga pendidikan, besar atau kecil, target pasarnya adalah masyarakat luas, dan targetnya adalah berusaha untuk membawa anak-anak ke sekolah Sekelompok orang.
7. Menit (jam)
Siswa sekolah memiliki waktu belajar yang sangat terbatas, sehingga menit atau jam perlu dikelola dengan baik dan dikelola dengan benar sehingga waktu belajar dan mengajar lebih efisien.
Fungsi dan Peranan Manajemen Pendidikan
Sederhananya, fungsi dan peran manajemen pendidikan dapat dibagi menjadi empat, antara lain:
1. Rencana (Plan)
Perencanaan adalah salah satu proses untuk mengembangkan tujuan dan sasaran organisasi, dan “peta kerja” yang mencakup cara mencapai tujuan tersebut.
2. Pengaturan
Proses pengumpulan sumber daya manusia, modal dan peralatan yang mungkin diperlukan secara efektif untuk mencapai suatu tujuan.
3. Implementasi
Suatu proses dengan menggerakkan sumber daya manusia yang ada untuk melakukan kegiatan untuk mencapai suatu tujuan, sehingga efisiensi proses terjadi dan efektivitas kerja dihasilkan.
4. Manajemen
Ada tindakan rekonsiliasi jika terjadi penyimpangan dalam proses memberikan umpan balik dan menindaklanjuti perbandingan hasil yang dapat dicapai dengan menggunakan rencana yang dibuat.
Ruang Lingkup Manajemen Pendidikan
Berikut ini ada beberapa ruang lingkup manajemen pendidikan:
1. Wilayah kerja
Manajemen pendidikan berdasarkan wilayah kerja dibagi menjadi beberapa wilayah di berbagai tingkatan:
- Manajemen pendidikan seluruh negara
Ini adalah salah satu kontrol pendidikan di tingkat nasional. Keberhasilan proses pendidikan di sini dapat terjadi di luar sekolah, termasuk tidak hanya para pihak, tetapi tentu saja, penyelenggara berbagai kegiatan pendidikan, yang berskala nasional.
- Satu provinsi
Manajemen pendidikan satu negara juga memiliki ruang lingkup negara, dan pelaksana proses pendidikan didukung oleh pemangku kepentingan kabupaten dan kecamatan.
- Satu kabupaten atau kota
Pendidikan manajemen ini berfokus pada area hanya satu Kabupaten atau satu kota.
- Satu unit kerja
Proses Pendidikan untuk Satuan Kerja berfokus pada satu Satuan Kerja yang secara langsung menangani Proses Pendidikan.
- Kelas
Rentang minimum manajemen pendidikan yang dihadapi siswa secara langsung.
2. Objek Garapan
Lingkup sepeda berbasis taksi dapat dibagi menjadi beberapa kategori:
- Manajemen siswa.
- Manajemen staf sekolah.
- Kurikulum sekolah.
- Infrastruktur atau manajemen material.
- Manajemen sekolah atau manajemen pendidikan.
- Atur anggaran pendidikan.
- Manajemen lembaga atau organisasi pendidikan.
- Manajemen hubungan masyarakat atau manajemen komunikasi pendidikan.
3. Fungsi
Lingkup berdasarkan fungsi atau rangkaian kegiatan dapat dibedakan sebagai berikut:
- Untuk merencanakan
- mengatur
- Produksi
- Koordinasi
- komunikasi
- Pengawasan atau evaluasi
4. Implementasi
Seperti yang terlihat dalam ruang lingkup kelas guru sebagai administrator. Guru harus dapat melakukan kegiatan administrasi. Manajemen sama dengan manajemen, di mana guru bertindak sebagai administrator untuk kelas yang dia ajar.
Demikian Penjelasan Materi Tentang Pengertian Manajemen Pendidikan: Menurut Para Ahli, Tujuan, Objek, Fungsi , Peran dan Ruang Lingkup
Semoga Materinya Bermanfaat Bagi Siswa-Siswi
The post Pengertian Manajemen Pendidikan first appeared on PAKDOSEN.CO.ID.
ARTIKEL PILIHAN PEMBACA :
Comments
Post a Comment