Basa-basinya garing ya? hehehe, harap dimaklumi yah, karena admin lagi agak ngantuk, semalam abis begadang di tempat Teteh Yuli yang kemarin baru nyunatin anaknya. Berhubung banyaknya inbok yang masuk menanyakan tentang Pengertian Literasi Keuangan maka dengan sangat senang hati admin akan membahasanya. Nah, sambil seruput kopi, yuk simak ulasan lengkapnya dibawah ini.
Pembabaran Lengkap Pengertian Literasi Keuangan
Selamat datang di Pakdosen.co.id, web digital berbagi ilmu pengetahuan. Kali ini PakDosen akan membahas tentang Literasi Keuangan? Mungkin anda pernah mendengar kata Literasi Keuangan? Disini PakDosen membahas secara rinci tentang Pengertian menurut para ahli, indikator, aspek, tingkatan. Simak Penjelasan berikut secara seksama, jangan sampai ketinggalan.
Pengertian Literasi Keuangan
Literasi keuangan adalah tingkat pengetahuan, keterampilan, dan kepercayaan publik terhadap lembaga keuangan serta produk dan layanan mereka, sebagaimana diuraikan dalam parameter ukuran indeks.
Literasi keuangan ini membantu memberikan pemahaman tentang mengelola uang dan peluang untuk mewujudkan kehidupan yang lebih kaya di masa depan.
Pengertian Literasi Keuangan Menurut Para Ahli
1. Menurut Strategi Nasional Literasi Keuangan Indonesia
Literasi keuangan adalah seperangkat proses atau kegiatan yang meningkatkan pengetahuan, kepercayaan diri dan keterampilan konsumen dan komunitas yang lebih luas, dan membantu mereka mengelola keuangan mereka dengan lebih baik.
2. Menurut OJK (Otoritas Jasa Keuangan)
Literasi keuangan: pengetahuan, keterampilan, kepercayaan. Mereka mempengaruhi sikap dan perilaku, dan meningkatkan serta mensejahterakan pengambilan keputusan dan manajemen keuangan.
3. Menurut Manurung
Literasi keuangan adalah seperangkat keterampilan dan pengetahuan yang memungkinkan individu untuk membuat keputusan dan menjadi efektif dengan semua sumber pendanaan.
4. Menurut Kaly, hudson dan Vush
Literasi keuangan adalah kemampuan untuk memahami kondisi dan konsep keuangan dan menerjemahkan pengetahuan itu ke dalam tindakan secara akurat.
5. Menurut Mitchell
Literasi keuangan adalah kemampuan untuk memproses informasi ekonomi yang diperoleh dan untuk membuat keputusan tentang perencanaan keuangan, akumulasi keuangan, pensiun, dan utang.
Indikator Pengukuran Literasi Keuangan
Dalam arti yang lebih luas, variabel literasi keuangan mengukur kemampuan seseorang untuk memahami nilai tukar, karakteristik jasa keuangan, catatan keuangan, dan sikap penerbitan keuangan.
Menurut Komisi Sekuritas dan Investasi Australia, tolok ukur atau indikator pengetahuan berikut dapat digunakan untuk menentukan tingkat literasi keuangan seorang individu.
- Pengetahuan seseorang tentang nilai suatu barang dan skala prioritas dalam hidupnya.
- Cara mengelola anggaran, tabungan, dan uang Anda.
- Manajemen kredit.
- Pentingnya asuransi dan perlindungan dari risiko.
- Investasi dasar.
- Rencana pensiun.
- Gunakan belanja dan bandingkan produk untuk menemukan tips dan informasi panduan, dan di mana mendapatkan dukungan tambahan.
- Bagaimana mengenali potensi konflik penggunaan (prioritisasi).
Aspek-Aspek Literasi Keuangan Secara Umum
- Memahami beberapa hal terkait pengetahuan dasar tentang keuangan pribadi.
- Tabungan dan pinjaman (tabungan dan pinjaman). Bagian ini mencakup pengetahuan tentang tabungan dan pinjaman, termasuk penggunaan kartu kredit.
- Asuransi: Bagian ini memberikan pengetahuan dasar tentang asuransi dan produk asuransi seperti asuransi jiwa dan mobil.
- Investasi (Investasi), Bagian ini berisi pengetahuan tentang suku bunga pasar, reksadana, dan risiko investasi.
Aspek Literasi Keuangan Secara Khusus
1. Keuangan pribadi dasar
Keuangan pribadi dasar melibatkan berbagai pemahaman dasar orang dalam sistem keuangan, seperti perhitungan bunga sederhana, bunga majemuk, inflasi, jumlah besar, biaya, nilai waktu, dan likuiditas aset.
2. Manajemen dana
Manajemen Uang belajar tentang individu dalam mengelola uang pribadi mereka.
Semakin baik Anda memahami literasi keuangan, semakin personal pengelolaan uang Anda.
3. Manajemen kredit dan utang
Manajemen kredit tingkat lanjut adalah serangkaian kegiatan dan komponen yang saling terkait secara sistematis dalam proses pengumpulan dan penyajian informasi kredit bank.
4. Tabungan dan investasi
Tabungan adalah bagian dari pendapatan masyarakat yang tidak digunakan untuk kegiatan konsumsi, dan bagian tabungan yang digunakan untuk kegiatan ekonomi yang menguntungkan (produksi barang dan jasa) disebut investasi.
5. Manajemen risiko
Risiko timbul karena ketidakpastian. Tujuan dari manajemen risiko adalah untuk mengelola risiko sehingga Anda dapat meminimalkan kerugian dan memaksimalkan keuntungan.
Tingkat Literasi Keuangan
1. Well Literate
Pada tahap ini, seseorang memiliki pengetahuan dan keyakinan tentang lembaga jasa keuangan dan produk dan layanan keuangan, termasuk fungsi, manfaat dan risiko, hak dan kewajiban yang terkait dengan produk dan layanan keuangan, dan juga keterampilan untuk menggunakan produk dan layanan keuangan. Saya menunggu.
2. Suff Literate
Pada tahap ini, seseorang memiliki pengetahuan dan keyakinan tentang lembaga jasa keuangan dan produk dan layanan keuangan, termasuk fungsi, manfaat dan risiko, hak dan kewajiban yang terkait dengan produk dan layanan keuangan.
3. Less Literate
Pada tahap ini, orang hanya memiliki pengetahuan tentang lembaga jasa keuangan, produk dan layanan keuangan.
4. Not Literate
Pada tahap ini, seseorang tidak memiliki pengetahuan atau kepercayaan tentang lembaga jasa keuangan atau produk atau layanan keuangan. Kami juga tidak memiliki keterampilan untuk menggunakan produk atau layanan keuangan.
Demikian Penjelasan Materi Tentang Pengertian Literasi Keuangan: Menurut Para Ahli, Indikator, Aspek dan Tingkatan
Semoga Materinya Bermanfaat Bagi Siswa-Siswi
The post Pengertian Literasi Keuangan first appeared on PAKDOSEN.CO.ID.
ARTIKEL PILIHAN PEMBACA :
Comments
Post a Comment