Basa-basinya garing ya? hehehe, harap dimaklumi yah, karena admin lagi agak ngantuk, semalam abis begadang di tempat Teteh Yuli yang kemarin baru nyunatin anaknya. Berhubung banyaknya inbok yang masuk menanyakan tentang Talibun Adalah maka dengan sangat senang hati admin akan membahasanya. Nah, sambil seruput kopi, yuk simak ulasan lengkapnya dibawah ini.
Pembabaran Lengkap Talibun Adalah
Selamat datang di Pakdosen.co.id, web digital berbagi ilmu pengetahuan. Kali ini PakDosen akan membahas tentang Talibun? Mungkin anda pernah mendengar kata Talibun? Disini PakDosen membahas secara rinci tentang pengertian, sejarah, ciri, fungsi, pola, jenis, tema, isi, syarat dan contoh. Simak Penjelasan berikut secara seksama, jangan sampai ketinggalan.
Pengertian Talibun
Talibun ialah salah satu jenis puisi lama yang berupa seperti pantun. Talibun ini lebih sama dengan pantun, sebab mempunyai sandaran dan isi. Namun, talibun berlainan dengan pantun biasa sebab talibun mempunyai beberapa bait lebih dari 4 bait. Talibun umumnya mempunyai bait genap misalnya 6 bait, 8 bait, dan 10 bait. Talibun 8 baris merupakan talibun yang sangat terkenal.
Sejarah Talibun
Sastra Melayu klasik adalah semua hasil sastra berbahasa Melayu yang berkembang dan di daerah yang menggunakan bahasa Melayu sampai abad ke 18. Salah satunya adalah Indonesia. Berdasarkan bentuknya, sastra Melayu klasik dapat digolongkan ke dalam dua kelompok yaitu prosa dan puisi. Prosa terdiri dari hikayat, cerita berbingkai, sejarah, silsilah dan lain-lain. Puisi lama antara lain pantun, talibun, syair, karmina, gurindam, dan seloka. Puisi-puisi lama mempunyai sifat menghibur dan mendidik, mengandung nilai social dan keagamaan.
Talibun merupakan puisi lama yang mirip pantun. Jika pantun setiap bait terdiri dari empat baris, talibun terdiri dari emam baris. Tiap bait talibun terdiri dari 6, 8, 10, atau 12 baris. Namun kebanyakan terdiri 6 dan 8 baris.
Ciri-Ciri Talibun
Berikut ini ada beberapa ciri dari talibun, yakni sebagai berikut:
- Sebagai bentuk puisi bebas
- Terkandung jumlah bait dalam susunan untuk mengartikan pemerian
- Pokoknya bersumber pada objek kejadian yang diceritakan secara detail
- Tidak ada pembayang. Setiap susunan bisa mengartikan satu kelengkapan cerita
- Memakai puisi lain, seperti pantun dalam pembuatannya
- Gaya bahasa yang banyak dan umum
- Berguna untuk mengartikan sesuatu kejadian
- Sebagai materi penting dalam penciptaan cerita komedi
Fungsi Talibun
Berikut ini ada beberapa fungsi dari talibun, yakni sebagai berikut:
- Menceritakan keagungan atau kejayaan sesuatu kawasan dan lain sebagainya
- Menceritakan fenomena sesuatu objek atau kejadian
- Menceritakan kejayaan atau keindahan seseorang
- Menceritakan keindahan seseorang
- Menceritakan perbuatan dan perilaku manusia
- Menceritakan perilaku dimasa lalu
- Menceritakan seakan-akan terjadi pertempuran pada masa lalu
Pola Talibun
Seperti jenis pantun lainnya, talibun juga mempunyai sandaran dan isi, serta mempunyai rima akhir yang terstruktur. Hanya saja, beberapa sandaran dan isi pada talibun benar-benar bergantung dari beberapa bait pada talibun tersebut. Seperti, apabila beberapa bait talibun ada 6, maka 3 bait pertama akan berupa sandaran, dan 3 sisanya berupa isi. Sedangkan beberapa baitnya ada 8, 10, dan 12 buah. struktur rima juga benar-benar bergantung dari beberapa bait talibun. Seperti, apabila talibun beberapa 6 bait, maka struktur rima akhirnya a-b-c-a-b-c. sementara, apabila beberapa bait talibun terdapat 8 bait, maka struktur rima akhirnya a-b-c-d-a-b-c-d.
Jenis-jenis Talibun
Berikut ini adalah jenis-jenis talibun yaitu:
1. Mantra
Mantara adalah ucapan ang dianggap memiliki kekuatan gaib atau dikeramatkan, seperti dewa-dewa, roh-roh, binatang-binatang, dan Tuhan. Mantra biasanya diucapkan secara lisan oleh para 2)pawing.
Ciri-ciri :
- Berirama akhir abc-abc, abcd-abcd, abcde-abcde.
- Bersifat lisan, sakti, dan magis
- Adana perulangan
- Metafora merupakan unsur penting
- Bersifat 3)esoferik
- Lebih bebas dibanding puisi rakat lainnya.
2. Pantun
Pantun adlah puisi ang bercirikan sajak a-b-a-b, a-b-b-a, a-a-a-a, tiap bait ada 4 baris, tiap baris ada 8-12 suku kata, 2 baris awal sampiran, 2 baris akhir adlah isi. Pembagian pantun menurut isinya adalah pantun anak-anak, muda-mudi, agama/nasihat, teka-teki, dan jenaka.
Ciri – ciri :
- Setiap bait terdiri 4 baris
- Baris 1 dan 2 adalah sampiran
- Baris 3 dan 4 adalah isi
- Bersajak a-a-a-a
- Setiap baris terdiri dari 8-12 suku kata
Tema-Tema Talibun
Berikut ini adalah beberapa tema talibun yang umumnya sering digunakan yaitu:
- Keajaiban suatu benda atau peristiwa
- Kebesaran / kehebatan suatu peristiwa
- Kehebatan / kecantikan seseorang
- Kelakuandan sikap manusia
Syarat Membuat Talibun
Berikut ini adalah beberapa syarat talibun yaitu:
- Jumlah barisnya selalu genap: 6, 8, 10, dan 12
- Terdiri dari dua bagian yaitu sampiran dan isi
- Sajaknya sajak silang, abc-abc, abcd-abcd, dan seterusnya.
- Perumpamaannya juga seperti pantun biasa yaitu kepada alam dan lingkungan sekitar.
Contoh Talibun
Berikut ini ada beberapa contoh talibun yang terdiri dari 6, 8 dan 10 bait, yakni sebagai berikut:
1. Contoh Talibun 6 Bait
Keluarga jauh datang bertamu sebagai tamu
Mulia juga tuan rumah giat melayani
Tamu dari jauh bertamu membawa pingkisan
Brlaku baiklah terhadap orang tuamu
dab kepada saudara-saudaramu
Biar anda menjadi manusia yang berakhlak dan sopan santun
2. Contoh Talibun 8 Bait
Buah nangka enak rasanya tapi tidak enak kulitnya
beronak-onak tetapi tidak tajam dan lunak luarnya
Sulitlah sangat pak petani menanamkan buah nangka
Maka dari itulah tidak kamu buang sembarangan
Janganlah kamu berbuat dengki kepada seseorang
Mesti hukuman berat yang kamu dapat dari Allah swt
Di akhirat kamu akan dimasukan ke dalam nereka
Di dunia pun kamu akan hidup menderita
3. Contoh Talibun 10 Bait
Berburu mencari rusa dengan panah ungu
Rusa kabur terjal langgang menatap sang pemburu
Pemburu yang lain memakai senapan berlaras
Berkeinginan memperoleh tumpukan daging rusa
Berkeinginan malam kelak bisa menikmati daging rusa yang nikmat dan gurih
Burulah akhiratnya seperti kamu mengikuti buruanmu
Burulah duniamu seperti kamu mengikuti mangsamu
Dengan begitu kamu akan hidup dengan harmonis
Antara duniawi dan akherat tidak yang dianaktirikan
Semua untuk kesenangan yang penting dan utama
Demikian Penjelasan Materi Tentang Talibun Adalah: Pengertian, Sejarah, Ciri, Fungsi, Pola, Jenis, Tema, Isi, Syarat dan Contoh Semoga Materinya Bermanfaat Bagi Siswa-Siswi.
The post Talibun Adalah first appeared on PAKDOSEN.CO.ID.
ARTIKEL PILIHAN PEMBACA :
Comments
Post a Comment