Basa-basinya garing ya? hehehe, harap dimaklumi yah, karena admin lagi agak ngantuk, semalam abis begadang di tempat Teteh Yuli yang kemarin baru nyunatin anaknya. Berhubung banyaknya inbok yang masuk menanyakan tentang Ribosom adalah maka dengan sangat senang hati admin akan membahasanya. Nah, sambil seruput kopi, yuk simak ulasan lengkapnya dibawah ini.
Pembabaran Lengkap Ribosom adalah
Selamat datang di Pakdosen.co.id, web digital berbagi ilmu pengetahuan. Kali ini PakDosen akan membahas tentang Ribosom? Mungkin anda pernah mendengar kata Ribosom? Disini PakDosen membahas secara rinci tentang Pengertian, sejarah, ciri, fungsi, sifat, bentuk, kategori, struktur, jenis, letaknya. Simak Penjelasan berikut secara seksama, jangan sampai ketinggalan.
Pengertian Ribosom
Ribosom merupakan salah satu organel yang berukuran kecil dan padat dalam sel yang berfungsi sebagai tempat sintesis protein. Ribosom berdiameter sekitar 20 nm serta terdiri atas 65% RNA ribosom (rRNA) dan 35% protein ribosom (disebut Ribonukleoprotein atau RNP). Ribosom termasuk dalam komponen sel yang membuat protein dari semua asam amino. Ribosom tersusun atas sub unit besar dan kecil. Dalam ribosom berisi RNA ribosom (RNAr) dan protein. Ribosom terdapat pada semua sel hidup, ribosom berada di dua area sitoplasma.
Sejarah Ribosom
Ribosom pertama kali diteliti oleh George Emil Palade, ilmuan yang berasal dari Romania pada pertengahan tahun 1950 dengan memenfaatkan mikroskop elektron. Kata “Ribosom” itu sendiri pertama kali dipaki pada tahun 1958 oleh Richard B. Robert. Ribosom berasal dari bahasa Yunani yakni ialah“badan” dan juga asam ribonukleat (ribonucleic acid). Penelitian tersebut membawa namanya meraih piala nobel di bidang psikologi dan kesehatan. Organel sel ini diketahui tersusun dari 4 jenis rRNA dengan 80% jenis protein yang berbeda-beda. Memiliki fungsi untuk sintesis protein, transkripsi DNA menjadi RNA, dan translasi molekul mRNA menjadi rangkaian asam amino pembentuk protein.
Ciri- Ciri Ribosom
Berikut adalah ciri- ciri ribosom antara lain yakni:
- Memiliki bentuk seperti butiran kecil dengan diameter sekitar 20 sampai 22 nanometer.
- Terdapat pada seluruh sel hidup termasuk sel hewan, sel tumbuhan, eukariotik, dan prokariotik.
- Organel terkecil dalam sel.
- Terdiri dari 65% RNA ribosom (rRNA) dan 35% protein ribosom.
- Bisa ditemui terdapat di RE kasar dan tersebar di sitoplasma.
- Menghasilkan protein.
Fungsi Ribosom
Adapun beberapa fungsi ribosom antara lain sebagai berikut:
- Sebagai tempat untuk memproduksi zat protein dalam sel untuk kemudian dilakukan sintesis protein.
- Sebagai mesin yang mengatur dan memiliki komponen yang terlibat dalam sintesis protein.
- Digunakan untuk mengikat asam-asam amino yang ada di sitoplasma.
Sifat Ribosom
Berikut adalah sifat ribosom adapun penjelasanya sebagai berikut
- Organel sel yang mempunyai bentuk universal dengan bentuk elips dalam potongan longitudinal.
- Setiap sub unit ditandai pada koefisien sedimentasi dalam satuan S atau Svedberg.
- Koefisien sedimentasi pada sel prokariotik merupakan 70S dengan 30S untuk sub unit kecil serta 50S untuk sub unit besar.
- Koefisien sedimentasi pada sel eukariotik merupakan 80S dengan 40S untuk sub unit kecil dan 60S untuk sub unit besar.
- Mempunyai dimensi yang bervariasi, agar sel enit ukariotik mempunyai panjang 29 nanometer dengan besar 21 nanometer, dan untuk sel prokariotik mempunyai dimensi panjang 32 nanometer dengan besar 22 nanometer.
- Pada sel prokariotik mempunyai sub unit dengan bentuk kecil memanjang, melengkung secara dua simetris, menyerupai kursi, dan mempunyai tiga digitasi.
- Pada sel eukariotik, bentuk sub unit hampir sama dengan dimensi ribosom pada E. Colli.
Bentuk dan Ukuran Ribosom
Adapun bentuk dan ukuran ribosom antara lain yakni:
1. Prokariota
Ribosom prokariotik memiliki ukuran 70S dengan kandungan 6% RNA dan 40% protein. Organel sel ini terletak bebas di bagian sitoplasma dimana dengan ukuran subunit 50S dan 30S. Mempunyai ukuran panjang 29 x 21nm dengan massa 2.520.000 Dalton.
2. Eukariota
Ribosom Eukariotik berukuran 80S dengan 40% kandungan RNA dan 60% kandungan proteinnya. Memiliki sebuah lokasi bebas pada sitoplasma serta terikat pada retikulum endoplasma. Ukuran panjang sekitar 32 x 22nm dan massa kurang lebih 4.220.000 Dalton.
Kategori Ribosom
- Subunit Kecil yakni salah satu sub unit ini sebenarnya tidak memiliki ukuran yang terlalu kecil, hanya lebih kecil dibandingkan dengan subunit besar. Subunit kecil berguna untuk mengalirkan atau menyampaikan informasi selama sintesis protein. Hal ini disebut dengan sebutan “40S” dalam sel eukariotik dan “50S” dalam sel prkariotik.
- Subunit Besar yakni sebuah subunit besar berisi sebuah tempat dimana ikatan baru yang akan dibuat untuk membuat protein. Hal ini disebut dengan “60S” dalam sel eukariotik dan “50S” dalam sel prokariotik
- Hruf “S” dalam nam subunit yaitu satu satuan ukuran dan singakatan dari unit Sverdberg.
Struktur Ribosom
Berikut adalah struktur ribosom antara lain yaitu:
1. Sintesis Protein
Tugas utama dari ribosom ialah untuk dapat membuat protein untuk sel. Ada banyak jumlah atau ratusan protein yang sangat diperlukan untuk sel, sehingga ribosom memberikan perunjuk khusus cara untuk membuat setiap protein. Hal ini datang dari inti dalam bentuk RNA. MRNA (Massenger RNA) memberi pesan khusus dalam bentuk kode-kode tertentu bertujuan agar ribosom dapat tahu bagai mana membentuk protein.
2. Translasi
Translasi yaitu sebuah proses mengambilnya informasi dari MRNA dan mengubahnya menjadi dalam bentuk protein. Berikut ada beberapa langkah ribosom untuk membuat protein yaitu sebagai berikut ini :
- Kedua subunit digabungkan bersama dengan MRNA (Messenger RNA).
- Ribosom menemukan starter (memulai) tempat yang benar pada RNA disebut Kolon.
- Ribosom bergerak kebagian bawah RNA, kemudian membaca petunjuk tentang asam amino untuk melekatkan protein. Setiap tiga huruf tersebut pada RNA merupakan asam amino baru.
- Ribosom akan menempel pada asam amono untuk membentuk dan membangun protein.
- Ribosom akan berhenti membentuk protein ketika sudah mencapai kode “stop” dalam RNA ini akan mengatakan bahwa protein sudah siap.
Jenis- Jenis Ribosom
Adapun jenis- jensi ribosom antara lain sebagai berikut:
- Ribosom Bebas merupakan jenis riboson yang terdapat pada struktur sel yang tersebar luas di bagian sitoplasma.
- Ribosom Terikat merupakan struktur ribosom yang biasanya menempel di bagian RE (Retikulum Endoplasma) atau sering juga disebut RER (Retikulum Endoplasma Kasar).
Posisi Letak Ribosom
Letak organel sel ini ada yang dijumpai bebas dalam sitoplasma dan ada pula yang menempel pada membran sel eukariotik. Organel sel yang bebas serta menempel tersebut berfungsi didalam sintesis protein untuk ke tahap translasi. Pada organel sel yang bergerak bebas berguna untuk sintesis protein, namun yang menempel berfungsi untuk sintesis sementara yang akan disimpan pada gelembung membran. Selain itu, organel sel ini terdiri atas sub unit kecil dan sub unit besar, baik yang bebas di sitoplasma ataupun yang menempel dalam membran sel.
Demikian Penjelasan Materi Tentang Ribosom adalah: Pengertian, Sejarah, Ciri, Fungsi, Sifat, Bentuk, Kategori, Struktur, Jenis, Letaknya
Semoga Materinya Bermanfaat Bagi Siswa-Siswi
The post Ribosom adalah first appeared on PAKDOSEN.CO.ID.
ARTIKEL PILIHAN PEMBACA :
Comments
Post a Comment