» Bahasa Adalah - Visi Kedepan

Bahasa Adalah - Ada yang bilang tak kenal maka tak sayang, untuk itu mari kita berkenalan dulu. Perkenalkan situs Visi Kedepan adalah sebuah situs yang membahas tentang banyak hal. Seperti contohnya yang akan kita bahas kali ini yaitu mengenai Bahasa Adalah. Tentunya cukup menarik bukan? hehehe.

Basa-basinya garing ya? hehehe, harap dimaklumi yah, karena admin lagi agak ngantuk, semalam abis begadang di tempat Teteh Yuli yang kemarin baru nyunatin anaknya. Berhubung banyaknya inbok yang masuk menanyakan tentang Bahasa Adalah maka dengan sangat senang hati admin akan membahasanya. Nah, sambil seruput kopi, yuk simak ulasan lengkapnya dibawah ini.

Pembabaran Lengkap Bahasa Adalah

Selamat datang di PakDosen.co.id, web digital berbagi ilmu pengetahuan. Kali ini PakDosen akan membahas tentang Bahasa? Mungkin anda pernah mendengar kata Bahasa? Disini PakDosen membahas secara rinci tentang pengertian, pengertian menurut para ahli, karakteristik, fungsi, tujuan, jenis, ciri, bentuk dan hakikat. Simak Penjelasan berikut secara seksama, jangan sampai ketinggalan.

Bahasa: Pengertian, Karakteristik, Fungsi, Tujuan dan Jenis

Pengertian Bahasa Secara Umum

Bahasa adalah alat untuk beriteraksi atau alat untuk berkomunikasi, dalam arti alat untuk menyampaikan pikiran, gagasan, konsep atau perasaan. Dalam studi sosiolinguistik, bahasa diartikan sebagai sebuah sistem lambang, berupa bunyi, bersifat arbitrer, produktif, dinamis, beragam dan manusiawi.


Pengertian Bahasa Menurut Para Ahli

Berikut ini terdapat beberapa pendapat dari para ahli mengenai bahasa, yakni sebagai berikut:

1. Menurut KBBI

Bahasa Ialah Media Bunyi Yang Arbitrer, Yang Diapakai Oleh Suatu Masyarakat Untuk Berinteraksi, Berhubungan, Bekerjasama Dan Mengenali Diri.


2. Menurut Bill Adams

Bahasa Ialah Sebuah Sistem Pengembangan Psikologi Individu Dalam Sebuah Konteks Inter-Subjektif.


3. Menurut Wittgenstein

Bahasa Ialah Bentuk Pemikiran Yang Dapat Dipahami, Berhubungan Dengan Realitas, Dan Memiliki Bentuk Dan Struktur Yang Logis.


4. Menurut Ferdinand De Saussure

Bahasa Adalah Ciri Pembeda Yang Paling Menonjol Karena Dengan Bahasa Setiap Kelompok Sosial Merasa Dirinya Sebagai Kesatuan Yang Berbeda Dari Kelompok Yang Lain.


5. Plato

Bahasa Pada Dasarnya Ialah Pernyataan Pikiran Seseorang Dengan Perantaraan Onomata (Nama Benda Atau Sesuatu) Dan Rhemata (Ucapan) Yang Merupakan Cermin Dari Ide Seseorang Dalam Arus Udara Lewat Mulut.


6. Menurut Bloch Dan Trager

Bahasa Ialah Sebuah Sistem Simbol Yang Bersifat Manasuka Dan Dengan Sistem Itu Suatu Kelompok Sosial Bekerja Sama.


7. Menurut Carrol

Bahasa Ialah Sebuah Sistem Berstruktural Mengenai Bunyi Dan Urutan Bunyi Bahasa Yang Sifatnya Manasuka, Yang Digunakan, Atau Yang Dapat Digunakan Dalam Komunikasi Antar Individu Oleh Sekelompok Manusia Dan Yang Secara Agak Tuntas Memberi Nama Kepada Benda-Benda, Peristiwa-Peristiwa, Dan Proses-Proses Dalam Lingkungan Hidup Manusia.


Karakteristik Bahasa

Berikut ini terdapat beberapa karakteristik dalam bahasa, yakni sebagai berikut:

  • Bahasa Bersifat Produktif

Bahasa bersifat produktif artinya, dengan sejumlah besar unsur yang terbatas, namun dapat dibuat satuan-satuan ujaran yang hampir tidak terbatas. Misalnya, menurut Kamus Umum Bahasa Indonesia susunan WJS. Purwadarminta bahasa Indonesia hanya mempunyai kurang lebih 23.000 kosa kata, tetapi dengan 23.000 buah kata tersebut dapat dibuat jutaan kalimat yang tidak terbatas.


  • Bahasa Bersifat Dinamis

Bahasa bersifat dinamis berarti bahwa bahasa itu tidak lepas dari berbagai kemungkinan perubahan sewaktu-waktu dapat terjadi. Perubahan itu dapat terjadi pada tataran apa saja: fonologis, morfologis, sintaksis, semantic dan leksikon. Pada setiap waktu mungkin saja terdapat kosakata baru yang muncul, tetapi juga ada kosakata lama yang tenggelam, tidak digunakan lagi.


  • Bahasa Bersifat Beragam

Meskipun bahasa mempunyai kaidah atau pola tertentu yang sama, namun karena bahasa itu digunakan oleh penutur yang heterogen yang mempunyai latar belakang sosial dan kebiasaan yang berbeda, maka bahasa itu menjadi beragam, baik dalam tataran fonologis, morfologis, sintaksis maupun pada tataran leksikon. Bahasa Jawa yang digunakan di Surabaya berbeda dengan yang digunakan di Yogyakarta. Begitu juga bahasa Arab yang digunakan di Mesir berbeda dengan yang digunakan di Arab Saudi.


  • Bahasa Bersifat Manusiawi

Bahasa sebagai alat komunikasi verbal, hanya dimiliki manusia. Hewan tidak mempunyai bahasa. Yang dimiliki hewan sebagai alat komunikasi, yang berupa bunyi atau gerak isyarat, tidak bersifat produktif dan dinamis. Manusia dalam menguasai bahasa bukanlah secara instingtif atau naluriah, tetapi dengan cara belajar. Hewan tidak mampu untuk mempelajari bahasa manusia, oleh karena itu dikatakan bahwa bahasa itu bersifat manusiawi.


Fungsi Bahasa

Berikut ini terdapat beberapa Fungsi dalam bahasa, yakni sebagai berikut:

1. Fungsi Personal atau Pribadi

Dilihat dari sudut penutur, bahasa berfungsi personal. Maksudnya, si penutur menyatakan sikap terhadap apa yang dituturkannya. Si penutur bukan hanya mengungkapkan emosi lewat bahasa, tetapi juga memperlihatkan emosi itu sewaktu menyampaikan tuturannya. Dalam hal ini pihak pendengar juga dapat menduga apakah si penutur sedang sedih, marah atau gembira.


2. Fungsi Direktif

Dilihat dari sudut pendengar atau lawan bicara, bahasa berfungsi direktif, yaitu mengatuf tingkah laku pendengar. Di sini bahasa itu tidak hanya membuat si pendengar melakukan sesuatu, tetapi melakukan kegiatan yang sesuai dengan yang dikehendaki pembicara.


3. Fungsi Fatik

Bila dilihat segi kontak antara penutur dan pendengar, maka bahasa bersifat fatik. Artinya bahasa berfungsi menjalin hubungan, memelihara, memperlihatkan perasaan bersahabat atau solidaritas sosial. Ungkapan-ungkapan yang digunakan biasanya sudah berpola tetap, seperti pada waktu pamit, berjumpa atau menanyakan keadaan. Oleh karena itu, ungkapan-ungkapan ini tidak dapat diterjemahkan secara harfiah. Ungkapan-ungkapan fatik ini biasanya juga disertai dengan unsur paralinguistik, seperti senyuman, gelengan kepala, gerak gerik tangan, air muka atau kedipan mata. Ungkapan-ungkapan tersebut jika tidak disertai unsure paralinguistik tidak mempunyai makna.


4. Fungsi Referensial

Dilihat dari topik ujaran bahasa berfungsi referensial, yaitu berfungsi untuk membicarakan objek atau peristiwa yang ada disekeliling penutur atau yang ada dalam budaya pada umumnya. Fungsi referensial ini yang melahirkan paham tradisional bahwa bahasa itu adalah alat untuk menyatakan pikiran, untuk menyatakan bagaimana si penutur tentang dunia di sekelilingnya.


5. Fungsi Metalingual atau Metalinguistik

Dilihat dari segi kode yang digunakan, bahasa berfungsi metalingual atau metalinguistik. Artinya, bahasa itu digunakan untuk membicarakan bahasa itu sendiri. Biasanya bahasa digunakan untuk membicarakan masalah lain seperti ekonomi, pengetahuan dan lain-lain. Tetapi dalam fungsinya di sini bahasa itu digunakan untuk membicarakan atau menjelaskan bahasa. Hal ini dapat dilihat dalam proses pembelajaran bahasa di mana kaidah-kaidah bahasa dijelaskan dengan bahasa.


6. Fungsi Imajinatif

Jika dilihat dari segi amanat (message) yang disampaikan maka bahasa itu berfungsi imajinatif. Bahasa itu dapat digunakan untuk menyampaikan pikiran, gagasan dan perasaan; baik yang sebenarnya maupun yang hanya imajinasi (khayalan) saja. Fungsi imaginasi ini biasanya berupa karya seni (puisi, cerita, dongeng dan sebagainya) yang digunakan untuk kesenangan penutur maupun para pendengarnya.


Tujuan Bahasa

Berikut ini terdapat beberapa tujuan dari bahasa, yakni sebagai berikut:

  • Dalam tujuan praktis, bahasa berfungsi untuk melakukan komunikasi dalam kehidupan sehari-hari.
  • Dalam tujuan artistik, bahasa yang diolah, dan dirangkaikan dengan indah dapat berfungsi sebagai media pemuasan rasa estetis manusia.
  • Dalam tujuan pembelajaran, bahasa merupakan media untuk mempelajari berbagai pengetahuan, baik yang berada pada lingkup bahasa itu sendiri, ataupun diluar bahasa.
  • Dalam tujuan filologis, bahasa berfungsi untuk mempelajari naskah-naskah tua guna menyelidiki latar belakang sejarah manusia, kebudayaan dan adat-istiadat, serta perkembangan bahasa itu sendiri.
  • Bahasa juga berfungsi dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Dalam bidang teknologi sendiri, bahasa juga digunakan pada konsep kecerdasan buatan.

Jenis-Jenis Bahasa

Berikut ini terdapat beberapa jenis-jenis bahasa, yakni sebagai berikut:

1. Bahasa Lisan

Merupakan suatu komunikasi anatar manusia untuk mengutarakan maksudnya melalui kata kata yang terucap dari mulut.


2. Bahasa Tulisan

Merupakan suatu bentuk komunikasi yang terbentuk dari berbagai kosa kata yang disusun sehingga terbentuk suatu kalimat yang memiliki arti dan dituangkan kedalam bentuk tulisan.


3. Bahasa Isyarat

Merupakan suatu bentuk komunikasi yang menggunakan anggota tubuh seperti tangan dan gerak bibir. Biasanya yang menggunakan jenis bahasa ini adalah kaum tunarungu mereka mengkombinasikan antara gerakan tangan, gerak bibir, dan ekspresi wajah agar lawan bicaranya mengerti apa yang ia maksud.


4. Bahasa Pemrograman

Merupakan suatu bahasa yang digunakan untuk memerintah komputer dengan menggunakan syntax-syntax yang telah diatur oleh bahasa pemrograman itu sendiri, tujuannya agar komputer mampu menjalankan apa yang kita perintahkan.


5. Bahasa Batin

Merupakan suatu interaksi mental secara langsung menggunakan isi hati kita, bahasa batin tidak memerlukan sarana kata kata seperti jenis bahasa yang lainnya. Istilah yang lebih mirip dengan komunikasi bahasa batin yaitu telepati.


Ciri-ciri Bahasa

Bahasa memiliki enam ciri, keenam ciri tersebut adalah sistematik,arbitter,bermakna,komunikatif, dan ada di masyarakat.
  • Sistematik

Bahasa itu tersusun secara teratur dan mempunyai arti. kata-kata yang tersusun itu menjadi frasa.Bila frasa itu digabung dengan kata lain,akan menjadi klausa,ketika klausa diberi intonasi atau diikuti klausa lain, akan menjadi kalimat.
  • Arbitter

Bahasa memiliki hubungan dengan kenyataan.Antara bahasa yang satu dengan bahasa yang lain mempunyai hubungan dan dilambangkan dengan kata yang berbeda. misalnya, kata  Matahari, merujuk pada benda langit yang ada ditata surya dan sangat panas, memiliki sebutan lain yaitu :  sun,son,serengenge, dan panonpoe . bahasa memungkinkan semua orang dalam suatu kebudayaan untuk berinteraksi/berkomunikasi.
  • Vokal

Bahasa didasari oleh bunyi yang dihasilkan oleh alat ucap manusia. bunyi tersebut divisualisasikan dalam bentuk tulisan yang disebut huruf. Dalam sistem tulisan, gabungan huruf membentuk suku kata dan kata.
  • Bermakna

Bahasa memiliki makna. webber (dalam New Collegiate Dictionary, 1981) mengatakan bahwa bahasa merupakan alat yang sistematik untuk menyampaikan gagasan dengan memakai tanda-tanda, bunyi-bunyi, isyarat atau ciri konvensional yang memiliki arti dan dimengerti.
  • Komunikatif

Bahasa merupakan sistem komunikasi, yaitu berinteraksinya pembicara dengan pendengar.
  • Ada di masyarakat

Bahasa tampil dalam banyak model , idiotek, dialek dan bahasa itu sendiri. di samping itu, ada orang yang dapat menguasai lebih dari satu bahasa.

Bentuk-Bentuk Bahasa

Berikut ini adalah bentuk-bentuk bahasa yaitu:
  1. Karangan
  2. Alinea
  3. Klausa atau kalimat
  4. Frasa
  5. Morfem
  6. Huruf
  7. Fonem

Hakikat Bahasa

Berikut ini adalah hakikat dari bahasa yaitu:

1. Bahasa merupakan bunyi

Kata apa, kabar dan yang lainnya memiliki bagian-bagian lagi. Kata apa dibentuk oleh /a/, /p/, /a/ ; kata kabar dibentuk oleh /k/, /a/,/b/,/a/,/r/. Bagian-bagian ini pun memiliki pola dan sususnan tersendiri. Hal ini bahwa bahasa merupakan sistem. Artinya  bahasa dibentuk oleh bagian-bagian yang  berpola, bagian-bagian itu tidak dapat disusun secara sembarangan karena memiliki aturan-aturan tersendiri. oleh karena itu,muncul sejumlah ilmu yang berkaitan dengan aturan-aturan tersebut, yakni sbb :

  • Fonologi, ilmu yang mempelajari ilmu bahasa.
  • Morfologi, ilmu yang mempelajari ilmu bahasa.
  • Sintaksis, ilmu yang mempelajari penyusunan kalimat.
  • Semantik, ilmu yang mempelajari pembentukan kata.

  • Bahasa Sebagai Lambang

Sebagai contoh, turunnya air dilambangkan /hujan/. Hubungan antara benda dengan simbolnya itu tidak mutlak.
Bahasa sebagai lambang bersifat arbitter, artinya tidak ada hubungan langsung yg bersifat  wajib antara lambang dengan yang dilambangkannya. Tidak seperti hubungan antara asap dan api, kalau ada asap pasti ada api. Tidak pula seperti hubungan antara panasnya badan seseorang dengan penyakit yang dideritanya. Hubungan seperti itu bersifat kuasalitas.


  • Bahasa Adalah Bunyi 

Bahasa dilambangkan dengan bunyi, yakni jenis suara yang dihasilkan oleh alat ucap mansia. Dengan demikian, suara yang tidak dihasilkan alat ucap manusia, seperti bersin/batuk bukan bahasa. Bunyi juga dilambangkan dalam bentuk tulisan yang dikenal sebagai huruf. Dalam bahasa indonesia, satu bunyi dilambangkan oleh satu huruf, kecuali /kh/, /ng/, /ny/, /sy/ masing-masing dihitung satu bunyi (Fenom), namun diwakili dua huruf. Selain itu, bunyi ada juga yang Dilambangkan dengan huruf yang berbeda, bunyi yang dimaksud adalah /k/ dilambangkan pula oleh /q/ dan bunyi /f/ dilambangkan pula oleh /v/.


Demikian Penjelasan Materi Tentang Bahasa Adalah: Pengertian, Pengertian Menurut Para Ahli, Karakteristik, Fungsi, Tujuan, Jenis, Ciri, Bentuk dan Hakikat Semoga Materinya Bermanfaat Bagi Siswa-Siswi.

The post Bahasa Adalah first appeared on PAKDOSEN.CO.ID.

ARTIKEL PILIHAN PEMBACA :
Memuat...

Kami cukupkan dulu pembahasan tentang » Bahasa Adalah - Visi Kedepan. Semoga saja uraian diatas bisa memberikan manfaat untuk kita semua. Tidak lupa kami sampaikan terima kasih karena sudah berkunjung ke situs Visi Kedepan dan membaca ulasan kami hingga selesai. Kami juga menerima kritik dan saran dari Sobat pembaca semuanya. Silahkan sampaikan di kolom komentar dibawah arikel ini. Sampai ketemu di postingan selanjutnya.

Comments