» Predasi adalah - Visi Kedepan

Predasi adalah - Ada yang bilang tak kenal maka tak sayang, untuk itu mari kita berkenalan dulu. Perkenalkan situs Visi Kedepan adalah sebuah situs yang membahas tentang banyak hal. Seperti contohnya yang akan kita bahas kali ini yaitu mengenai Predasi adalah. Tentunya cukup menarik bukan? hehehe.

Basa-basinya garing ya? hehehe, harap dimaklumi yah, karena admin lagi agak ngantuk, semalam abis begadang di tempat Teteh Yuli yang kemarin baru nyunatin anaknya. Berhubung banyaknya inbok yang masuk menanyakan tentang Predasi adalah maka dengan sangat senang hati admin akan membahasanya. Nah, sambil seruput kopi, yuk simak ulasan lengkapnya dibawah ini.

Pembabaran Lengkap Predasi adalah

Selamat datang di Pakdosen.co.id, web digital berbagi ilmu pengetahuan. Kali ini PakDosen akan membahas tentang Predasi? Mungkin anda pernah mendengar kata Predasi? Disini PakDosen membahas secara rinci tentang Pengertian, Fungsi, Klasifikasi, Dan Contoh. Simak Penjelasan berikut secara seksama, jangan sampai ketinggalan.

Predasi adalah

Pengertian Predasi

Predasi merupakan jenis interaksi makan dan dimakan. Pada predasi umumnya suatu spesies memakan spesies lain, meskipun beberapa hewan memangsa sesama jenisnya (bersifat kanibal). Organisme yang memakan disebut sebagai predator. Sedangkan organisme yang dimakan disebut dengan mangsa (prey). Predasi tidak terbatas antar hewan saja, tetapi juga antar herbivora dan tumbuhan. Pada predasi antar hewan, predator kebanyakan berukuran lebih besar daripada mangsanya.


Fungsi Predasi

Fungsi predasi yakni untuk mengontrol populasi hidup mangsanya, mengatur ekosistem makhluk hidup sehingga menjaga populasi dari kedua spesies makhluk hidup supaya tetap seimbang. Fungsi predator adalah untuk mengendalikan populasi mangsa, karena jika predator tidak ada dalam suatu ekosistem, maka populasi mangsa akan meledak yang mengakibatkan tidak seimbangnya ekosistem.


Klasifikasi Predasi

Berikut adalah klasifikasi predasi diantaranya sebagai berikut:


  1. Predasi Karnivora (predator pemakan daging) merupakan klasifikasi predasi dimana predator karnivora menghabisi dan memangsa buruanya. Persepsi umum karnivora melibatkan hewan besar, seperti singa atau harimau, berburu hewan kecil seperti kelinci atau rusa. Namun, predasi karnivora tersebar luas di dunia hewan dan karnivora dapat datang dalam berbagai ukuran- dari berang-berang laut yang memburu bintang laut hingga paus biru yang mengonsumsi zooplankton, masing-masing karnivora beradaptasi dengan cara makannya.
  2. Predasi Herbivora ( predasi pemakan tumbuhan) Biasanya dalam predasi herbivora melibatkan pemangsaan organisme autotrof, seperti tanaman atau alga fotosintesis. Tidak seperti karnivora, tidak setiap interaksi herbivora mengarah pada kematian tanaman. Kadang-kadang, herbivora dapat bermanfaat bagi tanaman juga. Biji buah tersebar di area yang luas saat herbivora bergerak. Pelapis biji yang keras dibuang di saluran pencernaan herbivora, dan kotorannya menyuburkan tanah, menyediakan lingkungan yang ideal untuk perkecambahan biji.
  3. Predasi Parasitisme Dalam predasi parasitisme yaitu bentuk hubungan di mana inang memasok nutrisi penting untuk kelangsungan hidup berkelanjutan dan reproduksi parasit. Dalam banyak interaksi parasit yang berhasil, inang menderita kehilangan energi, jatuh sakit atau kehilangan akses ke nutrisi. Namun, tidak seperti karnivora, tuan rumah tidak selalu mati. Dalam kebanyakan kasus, parasit jauh lebih kecil daripada induk semang.
  4. Predasi Mutualisme melibatkan interaksi predasi antara dua organisme di mana tuan rumah menyediakan nutrisi dan ruang untuk pertumbuhan dan reproduksi spesies lain. Namun, inang tidak dirugikan dan interaksi itu saling menguntungkan.

Contoh Predasi

Berikut adalah beberapa contoh predasi diantaranya yakni sebagai berikut:


1. Ular Dengan Tikus

Ular dengan Tikus

Tikus merupakan hewan sekaligus hama bagi para petani sawah ataupun petani lainnya. Hal ini dikarenakan tikus tersebut merusak tanaman mereka bahkan mencuri hasil panen para petani tersebut. Untuk meminimalisir kerugian yang akan ditanggung, mereka para petani berusaha membasmi tikus tersebut dengan cara menggunakan predator agar lebih ramah lingkungan jika dibandingkan dengan menggunakan bahan bahan kimia yang terkadang malah ikut merusak tanaman mereka. Para petani tersebut menggunakan ular untuk memangsa para tikus. Biasanya ular yang mereka sebar di wilayah yang terserang oleh tikus sudah dijinakkan terlebih dahulu, jadi mereka aman jika dilepas di alam bebas, akan tetapi harus tetap diawasi agar tidak menimbulkan hal hal yang tidak diinginkan. Dengan adanya ular yang berada disekitar lahan pertanian tersebut tentu akan mengurangi tikus tikus yang berkeliaran disekitar lahan pertanian dan tentunya akan memberikan keuntungan bagi para petani.


2. Buaya Dan Kancil

Buaya dan Kancil

Buaya merupakan salah satu predator yang terkenal di wilayah rawa, sungai, hingga muara. Buaya memiliki postur tubuh yang menyeramkan dengan gigi – gigi taring yang sangat tajam. Buaya termasuk Vertebrata atau hewan bertulang belakang. Hewan kelas reptil ini memangsa dengan cara menunggu makanannya kemudian menyerang. Kancil merupakan salah satu mangsa buaya yang terkenal hingga terdapat di sebuah dongeng. Salah satu jenis mamalia ini senatiasa mencari sumber air saat haus. Sumber air yang berada si rawa, sungai, maupun muara memiliki ancaman karena banyaknya predator yang kelaparan diantaranya buaya. Buaya yang termasuk kelompok reptil ini terbagi menjadi beberapa genus diantaranya Mecistops, Crocodylus, Osteolaemus.


3. Singa Dengan Kijang

Singa Dengan Kijang

Kijang merupakan mamalia yang termasuk dalam bangsa rusa kecil, larinya kencang dan memiliki tanduk dengan ukuran pendek di kepalanya. Singa memiliki daerah kekuasaan yang sang luas, sehingga ia dapat leluasa untuk berburu mangsanya sebagai hidangan makan utama atau bersama kelompoknya. Biasanya singa berburu secara berkelompok supaya dapat lebih mudah menangkap mangsanya, mereka akan mengejar mangsa tersebut sampai dapat dan akan menerkamnya menggunakan cakarnya atau giginya yang tajam. Kijang merupakan hewan pelari cepat, tentunya singa akan cukup kesulitan untuk menangkapnya. Namun, pada akhirnya singa tetap akan berhasil menangkap hewan buruannya tersebut untuk memakannya.


4. Beruang Kutub Dengan Ikan Salmon

Beruang Kutub dengan Ikan Salmon

Beruang kutub atau beruang es adalah mamalia besar yang hidup di daerah es bumi belahan, seperti di kutub utara, kutub selatan, samudera arktik, dan lainnya. Beruang ini sangat pandai berenang, bahkan ia mampu berenang sejauh 60 mil tanpa berhenti. Selain itu, beruang kutub juga memiliki indra penciuman yang sangat tajam, ia dapat mencium bau bangkai paus atau anjing laut dari jarak 20 mil. Makanan utama beruang kutub adalah ikan dan anjing laut, salah satunya yaitu ikan salmon. Ikan salmon adalah jenis ikan yang berimgrasi ketika hendak bertelur, ikan ini akan melawan arus sungai hingga sampai di daerah hulu untuk bertelur. Tujuan ikan salmon melakukan migrasi dikarenakan telur-telurnya nanti akan membutuhkan air tawar untuk dapat berkembang. Ketika masa migrasi inilah beruang kutub akan mulai untuk menangkap ikan salmon sebagai mangsa atau memakannya. Beruang kutub merupakan hewan yang cukup sabar ketika sedang berburu, ia dapat menunggu selama berjam-jam hingga mangsanya datang. Saat ikan salmon sudah terlihat dan mulai berenang mendekatinya, maka beruang kutub akan langsung menerkamnya dengan cakar atau giginya yang tajam itu.


Demikian Penjelasan Materi Tentang Predasi adalah: Pengertian, Fungsi, Klasifikasi, Dan Contoh
Semoga Materinya Bermanfaat Bagi semuanya.

The post Predasi adalah first appeared on PAKDOSEN.CO.ID.

ARTIKEL PILIHAN PEMBACA :
Memuat...

Kami cukupkan dulu pembahasan tentang » Predasi adalah - Visi Kedepan. Semoga saja uraian diatas bisa memberikan manfaat untuk kita semua. Tidak lupa kami sampaikan terima kasih karena sudah berkunjung ke situs Visi Kedepan dan membaca ulasan kami hingga selesai. Kami juga menerima kritik dan saran dari Sobat pembaca semuanya. Silahkan sampaikan di kolom komentar dibawah arikel ini. Sampai ketemu di postingan selanjutnya.

Comments