» Pengertian Profesional - Visi Kedepan

Pengertian Profesional - Semangat pagi! Semoga hari Anda menyenangkan dan kami ucapkan selamat datang di situs Visi Kedepan yang saat ini sedang Anda baca. Seperti yang tertulis pada judul, kali ini kita akan membahas tentang Pengertian Profesional dan tentunya akan sangat menarik.

Mungkin beberapa waktu yang lalu Anda sedang mencari artikel tentang Pengertian Profesional di internet dan dari sekian banyak situs yang menyediakan informasi tersebut, Anda memilih untuk berkunjung ke situs ini, maka Anda sudah membuat keputusan yang tepat, karena kita memang akan mengupasnya. Baiklah langsung disimak saja yuk.

Ulasan Lengkap Pengertian Profesional

Kata profesional biasa disandingkan dengan suatu pekerjaan yang khusus dan tidak bisa sembarang orang bisa mengerjakannya. Mari pahami pengertian, syarat, ciri & hal pokok menjadi seorang profesional dalam pekerjaan.

Pengertian Profesional

Profesional memiliki arti seseorang yang memiliki profesi yang dilakukan dengan kemampuan tinggi juga berpegang teguh pada nilai moral yang mengarah serta mendasari perbuatan.

Bisa dibilang definisi dari profesional adalah orang yang hidup dengan mempraktekkan suatu keahlian tertentu yang terlibat dengan kegiatan menurut keahliannya.

Seorang profesional tentu harus mendapatkan keahliannya tersebut melalui proses pendidikan dan disertai semangat pengambilan dalam melaksanakan pekerjaannya.

Dalam melakukan sebuah profesi, seorang profesional harus bisa bertindak objektif, yang berarti bebas dari rasa sentimen, benci, malu atau rasa malas dan tidak mau bertindak serta mengambil keputusan.

Pengertian Profesional Menurut Para Ahli

Pengertian Profesional

Menurut para ahli pengertian profesional adalah sebagai berikut ini :

1. Sudjana (2008:13)

Pengertian profesional menurut Sudjana adalah pekerjaan yang bersifat profesional merupakan pekerjaan yang hanya dapat dilakukan oleh orang-orang yang secara khusus disiapkan untuk pekerjaan tersebut. Bukan oleh orang yang mengerjakan karena tidak ada pekerjaan lainnya.

2. Ali (1992:23)

Sebuah keahlian atau kemampuan profesional tidak mesti harus diperoleh dari jenjang pendidikan, tapi bisa saja seseorang yang secara tekun mempelajari dan melatih diri dalam suatu bidang tertentu menjadi profesional.

Hanya saja, profesi yang disandang melalui jenjang pendidikan akan memperoleh pengakuan yang bersifat formal maupun informal, sedangkan yang diperoleh selain dari pendidikan formal pada umumnya hanya akan mendapat pengakuan yang bersifat infromal saja.

3. Hamalik (2004:118-119)

Pekerjaan seorang guru merupakan sebuah profesi tersendiri, pekerjaan ini tak dapat dikerjakan oleh sembarang orang tanpa memiliki keahlian sebagai seorang guru. Banyak orang pandai berbicara, akan tetapi orang tersebut belum tentu bisa menjadi seorang guru.

4. Prayudi A. (1979)

Sedangkan menurut Prayudi A. pengertian profesional dapat diartikan pula sebagai : usaha untuk menjalankan salah satu profesi berdasarkan keahlian dan keterampilan yang dimiliki seseorang. Dan berdasarkan profesi itulah seseorang mendapatkan imbalan pembayaran berdasarkan standar profesi tersebut.

Baca Juga : Pengertian Bisnis

Etika Profesional

etika profesional

Etika profesional tentu lebih luas dari prinsip-prinsip moral, etika tersebut mencakup dari prinsip perilaku untuk orang-orang profesional yang dirancang baik untuk tujuan praktis maupun untuk tujuan idealistis.

Etika profesional telah ditetapkan oleh organisasi profesi bagi para anggotanya yang secara sukarela menrima prinsip berperilaku profesional lebih keras daripada yang ditetapkan oleh undang-undang.

Kode etik memiliki pengaruh yang sangat besar terhadap reputasi dan kepercayaan masyarakat pada profesi yang bersangkutan.

Kode etik terus berkembang dari waktu ke waktu sejalan dengan berbagai perubahan didalam praktik yang dijalankan oleh akuntan publik.

Prinsip – Prinsip Etika

Pinsip Etika atau kode etik yang telah ditetapkan diantaranya adalah :

  • Tanggung jawab profesi.
  • Kepentingan publik.
  • Integritas.
  • Obyektivitas.
  • Kompetensi dan kehati-hatian profesional.
  • Kerahasiaan.
  • Berperilaku profesional.
  • Standar teknis.

Hal Pokok Pada Seorang Profesional

Hal Pokok Seorang Profesional

Hal pokok seorang profesional memiliki tiga pokok penting yaitu :

Skill

Sebuah skill tentu sangat menggambarkan seorang yang profesional. Skill sangat berpengaruh terhadap profesional atau tidaknya seorang dalam bidang tertentu.

Knowledge

Knowledge atau pengetahuan dari seorang profesional juga diperlukan agar dalam sebuah profesi, seseorang sudah memiliki wawasan dan benar-benar menguasai bidang tersebut.

Attitude

Selain skill dan knowledge, attitude tentu sangat perlu bagi seorang profesional. Karena dengan attitude yang baik, seorang profesional akan menjaga etika didalam bidang keperjaannya.

Info: Butuh website tapi tidak bisa membuatnya? Gunakan saja jasa pembuatan website profesional

Ciri – Ciri Profesional

Beberapa ciri-ciri dari seorang profesional adalah :

  1. Memiliki ilmu pengetahuan yang tinggi dan kemampuan yang mumpuni.
  2. Menjaga kode etik.
  3. Betanggung jawab atas profesi serta bertanggung jawab terhadap integritas yang tinggi.
  4. Memiliki jiwa pengabdian kepada masyarakat.
  5. Memiliki kemampuan dan perencanaan yang baik dalam program kerja.
  6. Bergabung dengan organisasi dari sebuah profesi yang dijabat.

Syarat – Syarat Profesional

Syarat-syarat suatu pekerjaan dari seorang profesional telah ditetapkan pada Konvensi Nasional Pendidikan Indonesia I pada tahun 1988 (Made Pidarta, 2000:266) yang berisi syarat sebagai berikut :

  1. Atas dasar panggilan hidup dan dilakukan sepenuh waktu juga untuk jangka waktu yang lama.
  2. Telah memiliki pengetahuan dan keterampilan khusus pada bidang yang dijalani.
  3. Dijalankan menurut teori, prinsip, prosedur dan danggapan-anggapan dasar yang sudah baku sebagai sebuah pedoman dalam melayani klien.
  4. Sebagai pengabdian ke masyarakat, dan tidak mencari keuntungan finansial.
  5. Memiliki keunggulan diagnostik dan kompetensi aplikatif dalam melayani klien.
  6. Melakukannya secara otonom dan bisa diuji oleh rekan-rekan seprofesi.
  7. Menjunjung tinggi kode etik.
  8. Melakukan pekerjaan untuk melayani mereka yang membutuhkan.

Konsep Profesional

Konsep Profesional

Konsep dari profesional seperti dalam penelitian yang dikembangkan oleh Hall, kata tersebut banyak digunakan oleh peneliti untuk melihat bagaimana para profesional memandang profesinya. Hal tersebut bisa dicerminkan melalui sikap dan perilaku mereka.

Autonomy Demand (Kebutuhan Untuk Mandiri)

Autonomy demand merupakan suatu pandangan bahwasanya seseorang yang profesional harus mampu membuat keputusan sendiri tanpa ada tekanan dari pihak lain. Setiap adanya intervensi atau campur tangan dari pihak luar, itu dianggap sebagai hambatan terhadap kemandirian secara profesional.

Community Affilition (Afiliasi Komunitas)

Menggunakan ikatan profesi sebagai acuan, termasuk organisasi formal atau kelompok kolega informal sumber ide utama pekerjaan. Melalui ikatan profesi inilah para profesional membangun kesadaran profesi.

Belief Self Regulation (Keyakinan Terhadap Peraturan Sendiri/Profesi)

Yang dimaksud dari peraturan disini ialah bahwa yang berwenang untuk menilai pekerjaan dari seorang profesional adalah rekan sesama profesi atau dengan kata lain buka orang luar yang bahkan tidak memiliki kompetensi dalam bidang tersebut.

Dedication (Dedikasi)

Dedikasi pada suatu pekerjaan merupakan hal yang tak akan lepas dari seorang profesional. Keteguhan dalam melaksanakan pekerjaan meskipun imbalan dipandang kurang merupakan suatu tindakan yang mencerminkan dedikasi seorang profesional terhadap pekerjaannya.

Social Obligation (Kewajiban Sosial)

Pentingnya profesi serta manfaat yang diperoleh oleh masyarakat atau profesional dengan adanya pekerjaan tersebut.

Syarat Umum Profesional

  1. Menguasai pekerjaan
  2. Mempunyai loyalitas
  3. Memiliki integritas dalam bekerja
  4. Mampu bekerja keras
  5. Mempunyai visi
  6. Bangga terhadap pekerjaan
  7. Berkomitmen dalam pekerjaan
  8. Memiliki motivasi

Contoh Profesional

Ada beberapa contoh seorang profesional yang ada di sekitar kita, contoh tersebut mulai dari yang paling sederhana. Profesionalitas harus kita akui sebagai apresiasi terhadap mereka yang tekun dalam pekerjaan tersebut.

Berikut ini beberapa contoh profesional yang ada disekitar kita :

Guru

Seorang guru yang mengajar anak didiknya dengan tulus dan baik tidak hanya bekerja untuk sebuah bayaran. Akan tetapi merupakan sebuah pengabdian kepada bangsa dalam mencerdaskan dan menciptakan generasi masa depan bangsa.

Karyawan

Karyawan yang menjalankan kewajiban sebagai karyawan yang baik. Berbagai macam pekerjaan dibebankan kepadanya dan diselesaikan dengan baik juga tepat waktu tanpa mengeluh.

Dokter

Dokter yang mengutamakan kesehatan dan keselamatan pasien dan tidak mementingkan dirinya sendiri.

Kesimpulan

  • Profesional adalah pekerjaan yang hanya dapat dilakukan oleh orang-orang yang secara khusus disiapkan untuk pekerjaan tersebut.
  • Seorang profesional haru menjunjung tinggi kode etik yang didalamnya ada beberapa prinsip.
  • 3 Hal pokok pada seorang profesional yaitu Skill, Kowledge & Attitude.
  • Ada 6 ciri-ciri profesional.
  • Syarat profesional terdiri dari 8 syarat.
  • Konsep profesional ada 5 konsep.
  • Syarat umum dari profesional ada 8.
Ada berapa prinsip etika profesional?

Ada 8 prinsip etika diantaranya adalah tanggung jawab profesi dan berperilaku profesional.

Apa saja hal pokok seorang profesional?

Hal pokok yang wajib ada dari seorang profesional adalah Skill, Knowledge & Attitude.

Adakah contoh dari seorang profesional?

Tentu ada, bisa kita lihat di sekitar kita seperti Guru, Karyawan atau Pejabat daerah, mereka adalah seorang profesional.

The post Pengertian Profesional appeared first on Tuliskan.

ARTIKEL PILIHAN PEMBACA :
Memuat...

Kami cukupkan dulu pembahasan tentang » Pengertian Profesional - Visi Kedepan. Semoga saja uraian diatas bisa memberikan manfaat untuk kita semua. Tidak lupa kami sampaikan terima kasih karena sudah berkunjung ke situs Visi Kedepan dan membaca ulasan kami hingga selesai. Kami juga menerima kritik dan saran dari Sobat pembaca semuanya. Silahkan sampaikan di kolom komentar dibawah arikel ini. Sampai ketemu di postingan selanjutnya.

Comments