» Penulisan Format Surat Lamaran Kerja Yang Kurang Menjual - Visi Kedepan

Penulisan Format Surat Lamaran Kerja Yang Kurang Menjual - Halo Bro dan Sis yang cakep-cakep dan baik hati, gimana kabar kalian? Sudah mandikah hari ini? Jangan kayak admin ya, yang mandinya diborong 2 hari sekali. Maklum disini air lagi sulit, xixixi (alibi ngawur). Tentu akan menarik bila kita berbicara tentang Penulisan Format Surat Lamaran Kerja Yang Kurang Menjual karena memang begitu adanya bukan?

Buktinya bro dan sis membaca artikel ini berarti kalian memang sedang mencari informasi terkait Penulisan Format Surat Lamaran Kerja Yang Kurang Menjual. Kami ucapkan welcome alias selamat datang di situs Visi Kedepan. Sebuah situs yang serius dalam memberikan informasi. Daripada admin kebanyakan ngelantur, ada baiknya kita simak saja yuk ulasannya berikut ini.

Pengertian Lengkap Penulisan Format Surat Lamaran Kerja Yang Kurang Menjual

Penulisan Format Surat Lamaran Kerja – Pelamar mungkin terlalu romantis bila berfikir semua lamaran yang masuk akan dibaca oleh perekrut. Bahwa ia akan melihat satu-satu. Bahwa, ia akan memahami semua kalimatnya baru membuat keputusan.Tidak perekrut terlalu sibuk.

Mengapa Format Berpengaruh

Penulisan Format Surat Lamaran Kerja – berpengaruh Karena ternyata, ketika anda mengirimkan lamaran tidak semua lamaran dibaca. Kenyataannya, perekrut tidak selalu membaca semua lamaran.

Penulisan Format Lamaran Kerja

Surat Lamaran Yang Buruk

Berikut ini adalah daftara lamaran yang buruk, tidak memunculkan persepsi kualitas diri pelamar:

  1. Menggunakan tulisan tangan. Secara psikologis tulisan tangan memang bias mencerminkan  kepribadian seseorang. Tetapi pada masa sekarang ini selain tidak ada atau semangkin langka ahli grafologi (ilmu analisis tulisan tangan) di perusahan- perusahaan, tulisan tangantidak ada nilai lebihnya.
  2. Menggunakan kertas folio ganda bergaris (double folio) atau mengisi blanko yang di jual  di took – took.
  3. Surat lamaran fotocopy bukan asli. Anda ingin menghemat, tetapi penghematan tersebut justru menjadi tidak bearti sama sekali. Karena surat lamarannya langsungdi singkirkan.
  4. Salah menyebut nama atau jabatan dan divisi, departemen atau bagian seleksi rekrutmen perusahaan yang dituju. Anda tentu tidak ingin nama anda salah  eja kan.
  5. Tidak mencatumkan data-data  lengkap (nama tidak sesuai ijazah, alamat tidak lengkap atau tanpa nomor telepon), sehingga perusahaan kesulitan menghubungi Anda.
  6. Tidak mencantumkan kode jabatan /posisi yang dilamar sehingga perusahaaan tidak tahu, untuk apa dank e mana lamaran anda akan diproses.
  7. Foto di persiapkan seandanya, tidak dengan pakaian   rapid an formal.
  8. Foto yang di lampirkan tidak sopan. Bagi anda para wanita yang cantik, jangan mengirimkan foto anda dengan pakaian terbuaka.
  9. Bagi pelamar pria masalahnya ialah foto dengan pakaian terbuka, kancing baju bagian atas dilepas, rambut yang urakan, telinga atau hidung beranting, berkumis dan cambang yang tidak terawatt.
  10. Foto dihetter atau distables (tidak dapat dilepas).
  11. Menyertakan lampiran yang kurang perlu b(sertifikat tak bernilai jual,keikutsertaan seminar). Dll

Menulis Surat Lamaran Kerja Yang Efektif.

Berapa banyak surat lamaran kerja yang telah anda layangkan ke berbagai perusahaan dan kantor – kantor ?. lalu apa ada kabar baik dari perusahaan dan kantor – kantor tersebut?

Apa lagi  di panggil untuk tes ini itu?. Jangan-jangan surat pemberitahuan penolakan pun tidak pernah di terima. Pasti anda akan merasa jengkel, dongkol, dan akhirnya sering uring- uringan terhadap diri sendiri

Mau memuaskan satu berkas surat lamaran kerja yang baru, rasanya tidak yaki setelah gagal berkali – kali, sehingga Anda mungkin jadi berpikir apa ada yang salah ya dengan format, isi, gaya bahasa, atau cara penulisannya,

Strategi Menjual Diri Melalui Surat Lamaran

Di era yang hyper kompetitif ini persaingan kerja sudah sangat ketat. Bayangkan saja apabila sebuah Perguruan Tinggi mampu menghasilkan  lulusan sebanyak 500wisudawanbearti aka nada 500 orang pencari kerja yang saling bersaing untuk mendapatkan kerja.

Untuk menjadi pemenang di era yang hyper kompetitif ini memang dibutuhkan strategi di dalam menjual diri kita masing – masing.

Strategi menjual diri kita  hanya berlaku bagi mereka – mereka yang baru lulus (fresh graduate) atau pencari kerja saja. Tetapi hal ini berlaku bagi mereka – mereka yang berwirausaha dan bahkan bagi mereka  – mereka yang sudah bekerja.

Disini akan tentang bagaimana strategi menjual diri pada saat melamar pekerjaan melalui surat lamaran pekerjaan atau dikenal dengan bahasa bule-nya Resume.

Tipsnya

Pertama buatlah surat lamaran pekerjaan Anda & data diri Anda semenarik mungkin? (tentunya tanpa melupakan kaidah /norma-norma membuat surat lamaran).

Alasannya adalah, apabila, setiap surat lamaran akan di baca minimal 30 detik karena banyaknya surat lamaran yang masuk, maka target anda dengan surat lamaran yang indah adalah menarik perhatian pembaca/penyeleksi sehingga surat lamaran anda di baca 1 menit?.

Kedua adalah, menulis surat lamaran pekerjaan sama saja dengan menulis surat cinta kepada orang yang anda kasihi.

Ada baiknya anda menggunakan kertas yang bagus, tidak harus selalu  HVS A4 bisa kertas jenis lain tapi yang bersih, dan di tulis secara rapi dan menarik seperti anda menulis surat cinta. Hal ini sangat membantu anda dalam menjual diri anda kepada perusahaan secara positif tentunya.

Demikianlah artikel diatas dari ruangbimbel.co.id. semoga bermanfaat dan menambah wawasan kita semua. Terima kasih

The post Penulisan Format Surat Lamaran Kerja Yang Kurang Menjual appeared first on RuangBimbel.co.id.

ARTIKEL PILIHAN PEMBACA :
Memuat...

Kami cukupkan dulu pembahasan tentang » Penulisan Format Surat Lamaran Kerja Yang Kurang Menjual - Visi Kedepan. Semoga saja uraian diatas bisa memberikan manfaat untuk kita semua. Tidak lupa kami sampaikan terima kasih karena sudah berkunjung ke situs Visi Kedepan dan membaca ulasan kami hingga selesai. Kami juga menerima kritik dan saran dari Sobat pembaca semuanya. Silahkan sampaikan di kolom komentar dibawah arikel ini. Sampai ketemu di postingan selanjutnya.

Comments