» Sifat Zat Padat - Visi Kedepan

Sifat Zat Padat - Halo Bro dan Sis yang cakep-cakep dan baik hati, gimana kabar kalian? Sudah mandikah hari ini? Jangan kayak admin ya, yang mandinya diborong 2 hari sekali. Maklum disini air lagi sulit, xixixi (alibi ngawur). Tentu akan menarik bila kita berbicara tentang Sifat Zat Padat karena memang begitu adanya bukan?

Buktinya bro dan sis membaca artikel ini berarti kalian memang sedang mencari informasi terkait Sifat Zat Padat. Kami ucapkan welcome alias selamat datang di situs Visi Kedepan. Sebuah situs yang serius dalam memberikan informasi. Daripada admin kebanyakan ngelantur, ada baiknya kita simak saja yuk ulasannya berikut ini.

Pengertian Lengkap Sifat Zat Padat

Sifat Zat Padat – ialah sesuatu yang memiliki zat atau zat dan memiliki volume yang memakan ruang tertentu dan memiliki bentuk.

Padatan dapat dibentuk dengan dua cara utama untuk membentuk padatan. Saluran pertama dibentuk dari susunan garis yang tersusun, dan saluran kedua dibentuk dari susunan garis yang tersusun secara acak.

Dalam konteks ini, ruangbimbel.co.id membahas padatan secara detail dan terperinci. Mari kita simak diskusi berikut ini.

Sifat Zat Padat

“Zat padat ialah Sebuah padatan yang bentuk dan volume yang solid”

Padatan memiliki susunan molekul atau partikel yang sangat padat. Akibatnya, padatan tidak dikompresi. Padatan memiliki daya tarik antarpartikel yang sangat kuat, sehingga partikel tidak dapat bergerak bebas untuk bergerak.

Dalam kondisi ini, padatan disimpan dalam volume dan bentuk sehingga padatan selalu memiliki volume dan bentuk yang tetap.

Baca Juga Sifat Zat Cair

Padatan yang molekulnya disusun secara acak sering disebut amorf. Secara umum, bahan amorf memiliki tekstur dan penampilan yang elastis dan mengkilap. Contoh: gelas, karet, lilin dan plastik.

Padatan dengan molekul yang teratur sering disebut kristal. Contoh: es, garam, berlian dan logam.

Dengan demikian, karena partikel atau molekul padatan tersusun dalam seragam dan jarak yang dekat, padatan tidak dapat dengan mudah dikompresi, atau dengan kata lain, padatan tidak dapat dikurangi kecuali hanya ditekan.

Selanjutnya zat padat dalam partikel atau molekul individu tidak bergerak cepat untuk menghilangkan daya tarik di antara perikula. Namun, partikel atau molekul bergetar tetapi terikat dan tetap kuat di tempatnya.

Ketika diperiksa di bawah mikroskop, sifat-sifat molekul padat adalah:

  • Partikel padat diatur secara teratur.
  • Jarak antar partikel dekat satu sama lain.
  • Daya tarik antar partikel sangat kuat.
  • Molekul atau partikel yang bergerak tidak dapat bergerak dengan bebas, sehingga tidak mudah dipisahkan.
  • Bentuk pergerakan partikel pada benda padat bergetar dan bergerak di tempatnya.

Ciri – Ciri Zat Padat

Padatan memiliki sifat yang padat dalam bentuk dan volume. Ini dapat diilustrasikan, misalnya, oleh objek dalam bentuk blok. Jika kita memindahkan objek, objek tersebut tetap dalam bentuk blok.

Seperti volume, volume blok tetap sama bahkan jika objek dipindahkan ke lokasi lain. Interaksi antara molekul / partikel dalam padatan memang sangat kuat.

Baca Juga Pengertian dan Fungsi Zat Aditif

Berikut adalah sifat – sifat padatan.

1 Volume Tetap
2 Bentuk Tetap
3 Gerak partikel Tidak bebas
4 Letak partikel Berdekatan
5 Susunan partikel Sangat berdekatan
6 Gaya partikel Sangat kuat
7 Tidak dapat di mampatkan

Rumus Zat Padat

Formula untuk padatan dibagi menjadi dua bagian, formula untuk tekanan padat dan formula untuk ekspansi untuk padatan.

Ekspansi Yang Solid

Perluasan padatan adalah peristiwa di mana ukuran padatan meningkat. Ekspansi terjadi karena peningkatan suhu objek.

Hal ini menyebabkan objek menerima energi tambahan dalam bentuk panas, yang dapat membuat molekul atau partikel objek bergerak lebih cepat. Ada tiga ekspansi dalam padatan, yaitu ekspansi panjang, ekspansi lebar dan ekspansi volume.

  • Pemuaian Panjang

Ekstensi panjang adalah ekstensi yang dapat memperpanjang suhu suatu benda karena kenaikan suhu.

  • Pemuaian Luas

Ekspansi besar adalah ekspansi objek yang meningkatkan luas permukaan objek karena peningkatan suhu.

  • Pemuaian Volume

Ekspansi volume adalah perluasan objek yang meningkatkan volume objek karena peningkatan suhu.

Rumus berikut ini dimaksudkan untuk ekspansi panjang, ekspansi luas, dan ekspansi volume.

  • Pemuaian Panjang

Seperti dijelaskan di atas, dalam hal ini, perubahan volume dan luas permukaan dapat diabaikan, sehingga ekspansi hanya terjadi pada benda tipis dan panjang.

L = L0 + L0 . α . ΔT

L = L0 (1+ α . ΔT )

Keterangan:

L  = Panjang benda sesudah memuai (m)

L0 = Panjang benda sebelum memuai (m)

α = koefisien ( /0C )

ΔT = perubahan suhu pada benda (C0 )

  • Pemuaian Luas

Ekspansi yang signifikan dapat terjadi pada benda tipis seperti logam dan pelat.

A = A0 + A0 α . ΔT

A = A0 (1 +α . ΔT )

Keterangan:

A  = Luas benda sesudah memuai (m)

A0 = Luas benda sebelum memuai (m)

α = koefisien( /0C )

ΔT = perubahan suhu pada benda(C0 )

  • Pemuaian Volume

Ekspansi volume hanya dapat terjadi pada objek yang volume dan bentuknya tidak dapat diabaikan, seperti kubus kayu.

V = V0 + V0 α . ΔT

V = V0 + (1 +α . ΔT )

Keterangan:

V  = Volume benda sesudah memuai (m)

V0 = Volume benda sebelum memuai (m)

α = koefisien ( /0C )

ΔT = perubahan suhu pada benda (C0 )

Berikut ini adalah tabel panjang koefisien ekspansi untuk padatan

No Jenis Bahan Koefisien Muai Panjang/oC
1 Pyrex 0,000003
2 Platina 0,000009
3 Kaca  0,000009
4 Baja 0,000011
5 Besi 0,000012
6 Emas 0,000014
7 Tembaga 0,000017
8 Kuningan 0,000018
9 Seng 0,000029
10 Perak 0,00002
11 Timah 0,00003

Tekanan Pada Zat Padat

Tekanan adalah amplitudo gaya yang bekerja pada setiap benda dengan satuan kisaran tekanan. Tekanan padatan dipengaruhi oleh dua faktor, yaitu luas bidang kompresi dan gaya.

Berikut ialah rumus untuk tekanan padatan.

P= F/A

Keterangan:

P = tekanan (Pa)

F = Gaya (N)

A = luas bidang ( m2 )

Contoh Zat Padat

Bahkan Banyak sekali contoh makanan padat yang sering kita temui dalam kehidupan sehari – hari atau disekeliling kita. Berikut ini adalah contoh dari padatan ini.

  1. Kayu
  2. Batu
  3. Logam
  4. Almunium
  5. Lilin
  6. Kaca
  7. Besi
  8. Intan
  9. Berlian
  10. Tulang
  11. Paku
  12. Koin
  13. Plastik
  14. Es Batu
  15. Garam
  16. Batok kelapa

Perbedaan Dalam Zat Padat, Zat Gas dan Zat Cair

Padatan, cairan, dan gas memiliki beberapa sifat berbeda. Di bawah ini adalah tabel perbedaan dalam sifat padatan, cairan dan gas.

Sifat Zat Cair Zat Gas Zat Padat
Volume Tetap Berubah – ubah Tetap
Pemampatan Massa Jenis Sulit untuk di mampatkan Mudah di mampatkan Tidak dapat di mampatkan
Bentuk Berubah – ubah Berubah – ubah Tetap
Massa Jenis Sedang Kecil Besar

Padatan memiliki bentuk dan volume tertentu. Padatan memiliki jarak antara molekul atau partikel yang sangat padat. Dan partikel padatan tidak bisa bergerak dengan bebas.

Cairannya tidak mempunyai bentuk tertentu, tetapi memiliki volume tertentu. Bentuk cairan tergantung pada wadah yang digunakan. Cairan memiliki jarak antara partikel – partikel yang cenderung lebih sempit, dan molekul – molekul atau partikel – partikel dalam cairan dapat bergerak bebas tetapi sampai batas tertentu.

Zat gas tidak memiliki bentuk dan volume tertentu. Zat gas memiliki jarak antara partikel kecil dan molekul yang menggerakkan busa dengan bebas dan tanpa batas.

Demikianlah artikel Sifat Zat Padat diatas dari ruangbimbel.co.id. semoga bermanfaat dan menambah wawasan kita semua. Terima kasih

Artikel di bawah ini menjelaskan yaitu, arti dari pengalaman yang lainnya.

The post Sifat Zat Padat appeared first on RuangBimbel.co.id.

ARTIKEL PILIHAN PEMBACA :
Memuat...

Kami cukupkan dulu pembahasan tentang » Sifat Zat Padat - Visi Kedepan. Semoga saja uraian diatas bisa memberikan manfaat untuk kita semua. Tidak lupa kami sampaikan terima kasih karena sudah berkunjung ke situs Visi Kedepan dan membaca ulasan kami hingga selesai. Kami juga menerima kritik dan saran dari Sobat pembaca semuanya. Silahkan sampaikan di kolom komentar dibawah arikel ini. Sampai ketemu di postingan selanjutnya.

Comments