Buktinya bro dan sis membaca artikel ini berarti kalian memang sedang mencari informasi terkait Alat Musik Tradisional dari Daerah Sumatera Utara. Kami ucapkan welcome alias selamat datang di situs Visi Kedepan. Sebuah situs yang serius dalam memberikan informasi. Daripada admin kebanyakan ngelantur, ada baiknya kita simak saja yuk ulasannya berikut ini.
Pengertian Lengkap Alat Musik Tradisional dari Daerah Sumatera Utara
Alat Musik Sumatera Utara
Alat Musik Sumatera Utara – Bangsa Indonesia adalah bangsa yang kaya akan budaya, khususnya seni, yang tentunya memiliki beragam alat musik tradisional dari Sabang hingga Marauke.
Alat musik tradisional dari Sumatera Utara (Sumatera Utara) dan gambar serta penjelasannya disampaikan dengan informasi dari berbagai sumber, yang kemudian kami rangkum dengan baik.
Seperti kita ketahui, negara Indonesia adalah negara kepulauan yang terdiri dari sejumlah pulau. Keindahan alam Indonesia diperkaya oleh keanekaragaman budaya yang dikandungnya. Salah satu pulau terbesar di Indonesia adalah pulau Sumatera. Pulau Sumatera sendiri terbagi menjadi beberapa provinsi dengan adat dan budaya yang berbeda.
Oke, tepat pada topik diskusi antara lain :
Gerantung
Alat musik tradisional dari Sumatra utara terbuat dari kayu dan dengan beberapa bagian suara, sarannya digunakan dengan mengetuk tangan kanan dan kiri melalui dua batang. Dengan alat musik tradisional ini, irama lagu atau melodi diatur, yang diklasifikasikan dalam cara xilofon.
Baca Juga Alat Musik Tradisional Dari Daerah Aceh
Faritia
Faritia adalah alat musik metal atau kuningan tradisional dengan bentuk bulat yang menyerupai gamelan Jawa. Sebagai aturan, ia memiliki diameter 23 cm dan diameter 4 cm di tengah proyeksi. Cara mengalahkannya dengan alat yang disebut Smalambuo dari klasifikasi bahan berbasis kayu dari alat musik tradisional ini adalah idiophone.
Gordang Sambilan
Klasifikasi alat musik tradisional ini ialah kanton membran yang berasal dari utara Sumatera, tepatnya dari Mandailing Batak. Bahasa minornya adalah Batak, yang berarti sembilan, yang terdiri dari drum, gong, alat musik tiup tradisional, dan simbal. Alat musik tradisional ini digunakan sedemikian rupa sehingga banyak orang biasanya digunakan untuk acara-acara adat tertentu.
Doli-doli
Alat musik Doli-Doli sangat unik, pada pandangan pertama akan ada orang yang berpikir bentuknya menyerupai Angklung, itu hanyalah cara lain bermain dan memegangnya. Di daratan Malaysia, Doli-Doli diakui oleh penduduk setempat sebagai Kolintang.
Doli-Doli terdiri dari 4 bilah kayu dan alat musik tradisional ini dimainkan dengan tiupan. Di Nias Anda akan menemukan alat musik tradisional Doli-Doli Sumatera Utara. Instrumen ini dimainkan bersamaan dengan instrumen tradisional lainnya seperti Aramba dan Pakpak.
Aramba
Dalam penataan alat musik tradisional Sumatera Utara, Aramba adalah alat musik yang biasanya dimainkan di pesta pernikahan. Aramba terbuat dari tembaga kuningan / logam perunggu, alat musik ini dikatakan berasal dari Nias.
Druri Dana
Druri Dana, alat musik tradisional Sumatera Utara lainnya yang dimainkan ketika dipukul, terbuat dari kayu yang dipotong dan dibentuk seperti pada gambar di atas. Druri Dana adalah alat musik yang membuat suara ketika bambu bertabrakan. Druri Dana diyakini berasal dari Pulau Nias dan prinsip kerjanya mirip dengan alat musik tradisional Angklung.
Demikianlah artikel diatas dari ruangbimbel.co.id. semoga artikel bermanfaat dan menambah wawasan kita semua. Terima kasih
The post Alat Musik Tradisional dari Daerah Sumatera Utara appeared first on RuangBimbel.co.id.
ARTIKEL PILIHAN PEMBACA :
Comments
Post a Comment