Sifat dan Perubahaan Wujud Benda - Halo Bro dan Sis yang cakep-cakep dan baik hati, gimana kabar kalian? Sudah mandikah hari ini? Jangan kayak admin ya, yang mandinya diborong 2 hari sekali. Maklum disini air lagi sulit, xixixi (alibi ngawur). Tentu akan menarik bila kita berbicara tentang Sifat dan Perubahaan Wujud Benda karena memang begitu adanya bukan?
Buktinya bro dan sis membaca artikel ini berarti kalian memang sedang mencari informasi terkait Sifat dan Perubahaan Wujud Benda. Kami ucapkan welcome alias selamat datang di situs Visi Kedepan. Sebuah situs yang serius dalam memberikan informasi. Daripada admin kebanyakan ngelantur, ada baiknya kita simak saja yuk ulasannya berikut ini.
Sifat dan Perubahaan Wujud Benda – Hai sobat ruangbimbel.co.id. diartikel sebelumnya kita sudah membahas artikel mengenai Diagram Alir Data. maka kali ini kita bakal membahas artikel mengenai Sifat dan Perubahaan Wujud Benda. Nah langsung aja yuuk simak artikel ini beserta ulasan lengkapnya dibawah ini.
Wujud dan sifat benda
Wujud benda ada 3 yaitu:
Benda Padat
Sifat-sifat benda yaitu:
Bentuknya tetap
Volume sudah diperbaiki
Memegang ruang
Memiliki ruang (berat)
Bentuk permukaan benda padat tidak selalu rata.
Bisa berenang, berenang dan tenggelam di air
Dapat diubah dengan cara tertentu
Objek yang diperbaiki dapat mengubah bentuknya dengan cara tertentu
Benda padat memiliki massa atau berat tergantung pada jenis dan ukurannya
Sifat benda padat, bentuk dan ukurannya selalu dipertahankan bahkan ketika dipindahkan
Aliran dari titik tinggi ke titik rendah, misalnya saat memproduksi air di pemandian yang sedikit condong
Permukaan benda cair yang tenang selalu rata, yang digunakan untuk mengukur kerataan tempat atau selang yang diisi air
Tuang melalui retakan kecil
Melarutkan berbagai zat, mis. B. Melarutkan gula saat membuat teh atau melarutkan garam saat memasak
Berat benda air bergantung pada volumenya
ekanan air turun semakin besar (kuat) tekanannya
Air juga disebut pelarut karena dapat melarutkan zat atau zat tertentu
Kapilaritas adalah acara untuk menyerap air melalui celah kecil
Solusi adalah air dan zat terlarut di dalamnya
Benda Gas
Gas adalah benda yang tidak bisa dilihat tetapi dirasakan. Sifat-sifat benda gas, yaitu
Tidak bisa dilihat, tetapi bisa dirasakan
bentuk dan perubahan bentuk
Isi ruang yang ditempati
Memiliki berat badan
Ada dimana-mana
Memiliki tekanan
bisa mengalir
Dapat mengembang karena panas
Gas dapat dikenali dari sifat-sifatnya
Udara dan asap adalah benda yang diklasifikasikan sebagai benda gas
Angin disebabkan oleh perbedaan tekanan udara
Ubah dalam bentuk objek
Objek dapat berubah bentuk.
Perubahan bentuk objek terjadi ketika objek dipanaskan atau didinginkan.
Perubahan bentuk benda ada 5 jenis leleh (melting), beku, menguap, mengembun dan menyublin.
Mencair (Melebur)
Mencair atau melebur atau meleleh adalah proses mengubah benda padat menjadi cairan.
Misalnya, ubah es menjadi air, lilin yang meleleh saat dinyalakan, atau mentega yang meleleh saat dipanaskan.
Proses peleburan disebabkan oleh peningkatan suhu (pemanasan)
Membeku
Pembekuan mengubah bentuk cairan menjadi padat.
Misalnya, air yang dimasukkan ke dalam freezer dibekukan (padat), cairan agar-agar membeku, minyak goreng mengental
Benda cair membeku jika terkena suhu yang sangat dingin (pendinginan)
Cairan membeku ketika suhu di bawah 0 ° C
Salju adalah uap air beku.
Es berbentuk cair, berbentuk cair
Menguap
penguapan atau penguapan adalah perubahan bentuk benda cair dalam gas
Jika, misalnya, air dipanaskan, roh akan habis di area terbuka, bensin di dalam tabung, yang terbuka untuk waktu yang lama, akan habis
Proses penguapan, yang terjadi karena kenaikan suhu yang sangat tajam, biasanya terjadi pada suhu derajat C.
Ada 4 cara untuk mempercepat penguapan: memanaskan, memperluas permukaan, menghembuskan udara ke permukaan dan mengurangi tekanan di atas permukaan
Mengembun
Mengembun adalah kasus ketika bentuk gas berubah menjadi cairan
Misalnya, udara yang berubah menjadi titik air atau embun, peristiwa di mana hujan alami siklus hujan.
Ketika gas mengembun, gas melepaskan panas.
Benda gas dapat berubah bentuk karena pengaruh suhu
Proses kondensasi terjadi karena suhunya sangat dingin
Menyublin
Menyublin adalah peristiwa benda padat yang dikonversi menjadi gas atau sebaliknya
Peristiwa yang mengubah bentuk padat menjadi gas juga dapat digambarkan sebagai menghilang
Ini terjadi, misalnya, dengan kapur barus
Peristiwa yang mengubah bentuk gas menjadi padatan juga bisa disebut mengkristal atau berkaca
Air adalah benda yang dapat berubah dalam tiga bentuk, yaitu padat (es), cair (es) dan gas (uap air). Perubahan dalam bentuk objek berdasarkan jenis perubahan dapat dibagi menjadi dua bagian:
Perubahan Fisika
Perubahan dalam fisika atau perubahan dalam bentuk yang dapat dibatalkan adalah perubahan dalam bentuk objek yang tidak membuat objek baru dan dalam sifat perubahan sementara.
Misalnya, es yang meleleh ke dalam air dapat menjadi es lagi jika didinginkan dalam freezer
Perubahan Kimia
Perubahan kimia atau perubahan bentuk yang tidak bisa dibatalkan adalah perubahan bentuk objek yang membuat objek baru dan sifat perubahan permanen
Misalnya saat membakar, memanaskan atau malas
Perubahan bentuk sementara adalah perubahan bentuk objek yang kembali ke keadaan semula saat dipanaskan atau didinginkan. Perubahan permanen adalah perubahan dalam bentuk objek yang kehilangan sifat aslinya saat dipanaskan. Suhu adalah salah satu faktor yang menyebabkan perubahan bentuk.
Sifat bahan & kegunaanya
Pilihan bahan untuk pembuatan barang tertentu tergantung pada jenis bahan. Properti material yang dipertimbangkan sebelum membuat objek adalah:
kekuatan material menahan beban,
penyerapan bahan dalam air,
Penyerapan panas dan konduktivitas listrik
Fleksibilitas material
berat dan ukuran material,
proses manufaktur yang sederhana dan sulit dan ketahanan material.
Berbagai jenis bahan biasanya digunakan untuk membuat hal-hal lain:
Plastik
Plastik adalah bahan yang terbuat dari minyak mentah dan diolah secara kimia.
Jenis plastik yang tersedia adalah nilon, poliester, PVC, bahan komposit, dan Politena.
Sifat plastik, yaitu: kedap air atau kedap air, tidak menyerap air, relatif ringan, sedikit berbentuk, sulit membusuk, dan tidak dapat menahan beban berat.
Karena kedap air dan beratnya yang rendah, plastik digunakan sebagai bahan untuk produksi wadah seperti ember, gelas plastik, kantong plastik, kemasan air mineral, jas hujan dan payung.
Karena plastiknya yang mudah dibentuk dan dapat dicetak, sering digunakan sebagai dasar untuk pembuatan berbagai jenis mainan dan peralatan anak-anak.
Karena busuk yang sulit, penggunaan plastik yang berlebihan dapat menyebabkan pencernaan atau polusi
Mulsa adalah plastik yang tersebar di permukaan dengan tanah atau tanah subur sebagai agen perlindungan tanaman.
Logam
Logam adalah bahan yang kuat dan kuat. Sifat logam, yaitu:
konduktor panas yang baik,
Buram, meskipun permukaannya mengkilap
Dapat dengan mudah dibentuk (meleleh) pada suhu tinggi
Logam yang paling umum digunakan adalah aluminium, baja tahan karat, baja, besi, baja dan tembaga.
Karena sifat aluminium, yang mudah dibentuk, aluminium dapat memberikan ketahanan panas dan karat yang baik
Karena sifat tembaga (konduktor) yang baik, tembaga digunakan sebagai bahan dasar untuk pembuatan kabel listrik
Karena sifat baja, yang tidak mudah terkorosi, baja sering digunakan sebagai bahan untuk pembuatan pisau dan garpu.
Kayu
Kayu adalah bahan yang diperoleh dari tanaman berkayu. Sifat kayu, yaitu:
kuat dan kuat
mudah dibentuk;
melakukan panas yang buruk dan mudah terbakar
Karena kekuatan dan kekokohan serta bentuk cahayanya, kayu sering digunakan untuk batang atau untuk mendukung atap rumah dan menghasilkan peralatan rumah tangga seperti meja, Kurdi atau lemari
Kayu sering digunakan sebagai pegangan untuk peralatan dapur karena konduktivitas termal yang buruk
Kayu masih banyak digunakan sebagai bahan bakar karena mudah terbakar
Karet
Karet adalah bahan yang terbuat dari getah pohon karet. Ada dua jenis karet, yaitu:
Karet Akam berasal dari pohon karet yang disadap
bekas luka buatan yang berasal dari unsur kimia, Sifat karet, yaitu:
fleksibel atau elastic
tidak menyerap air
Air tidak bisa ditembus
tidak tahan panas (mudah meleleh),
tidak mudah sobek atau pecah
Karena sifatnya yang kedap air
Karena fleksibilitas dan elastisitasnya
Karena sifat karet yang tidak menghantarkan listrik
Kaca
Bahan gelas transparan dan tembus cahaya. Properti kaca adalah:
jelas dan transparan,
tidak menyerap air
Bea cukai dan tahan listrik
Terbuat dari pasir kuarsa, yang dicampur dengan soda dan jeruk nipis dalam proses pemanasan
Kaca keras, tetapi bisa diubah selama dipanaskan
Kaca sering digunakan sebagai bahan jendela, kaca spion, cermin, dan kacamata
Kertas
Kertas berbentuk lembaran yang terbuat dari serat kayu atau bamboo
Kertas dapat digunakan untuk menulis dan menggambar karena dapat menyerap tinta dengan baik
Kertas berisi bahan yang mudah didaur ulang.
Kertas memiliki kelemahan yaitu mudah terbakar, mudah sobek, dan tidak tahan air
Kain
sifat kain yaitu :
Keropos
menyerap air dengan mudah
ringan
mudah dibentuk
Karena jenis air yang mudah diserap air, kain sering digunakan untuk serbet dan saputangan.
Karena sifat air yang ringan, yang mudah dibentuk dan keropos, kain sering digunakan untuk membuat pakaian.
Demikianlah artikel Sifat dan Perubahaan Wujud Benda diatas dari ruangbimbel.co.id. semoga artikel ini bermanfaat dan menambah wawasan kita semua. Terima kasih
Kami cukupkan dulu pembahasan tentang » Sifat dan Perubahaan Wujud Benda - Visi Kedepan. Semoga saja uraian diatas bisa memberikan manfaat untuk kita semua. Tidak lupa kami sampaikan terima kasih karena sudah berkunjung ke situs Visi Kedepan dan membaca ulasan kami hingga selesai. Kami juga menerima kritik dan saran dari Sobat pembaca semuanya. Silahkan sampaikan di kolom komentar dibawah arikel ini. Sampai ketemu di postingan selanjutnya.
Comments
Post a Comment