» Perbedaan Haji dan Umroh - Visi Kedepan

Perbedaan Haji dan Umroh - Semangat pagi! Semoga hari Anda menyenangkan dan kami ucapkan selamat datang di situs Visi Kedepan yang saat ini sedang Anda baca. Seperti yang tertulis pada judul, kali ini kita akan membahas tentang Perbedaan Haji dan Umroh dan tentunya akan sangat menarik.

Mungkin beberapa waktu yang lalu Anda sedang mencari artikel tentang Perbedaan Haji dan Umroh di internet dan dari sekian banyak situs yang menyediakan informasi tersebut, Anda memilih untuk berkunjung ke situs ini, maka Anda sudah membuat keputusan yang tepat, karena kita memang akan mengupasnya. Baiklah langsung disimak saja yuk.

Ulasan Lengkap Perbedaan Haji dan Umroh

Sebagai umat muslim, istilah haji dan umroh bukanlah hal yang asing. Haji dan umroh tentu memiliki perbedaan yang menjadikannya pembeda antara kedua ibadah tersebut.

Nah, sebelum menukil mengenai perbedaan haji dan umroh, alangkah baiknya untuk mengetahui pengertian dari keduanya terlebih dahulu.

Pengertian Haji dan Umroh

Haji adalah salah satu dari rukun islam yang ke 5 yang mana hukum dari ibadah ini adalah wajib bagi orang yang memiliki kemampuan untuk mengerjakannya baik dari sisi fisik maupun finansialnya.

Sedangkan umroh adalah ibadah yang hampir sama dengan ibadah haji namun memiliki hukum yang tidak wajib atau sunnah untuk dikerjakan.

Ibadah umroh dapat dikerjakan setiap hari, kecuali pada hari diselenggarakannya ibadah haji.

Perbedaan Haji dan Umroh

Setelah diintip dari pengertiannya, keduanya memang memiliki perbedaan. Adapun perbedaan lainnya adalah:

1. Perbedaan Hukum

Perbedaan haji dan umroh yang utama terletak pada hukumnya. Haji merupakan salah satu rukun islam yang ke 5 dan wajib dikerjakan bagi umat muslim.

Dengan catatan, mampu secara fisik dan finansial untuk mengerjakannya. Sedangkan umroh merupakan sunnah muakad atau sunnah yang diutamakan.

Seperti dikutip dari firman Allah SWT dalam QS Ali Imron: 97 dan Hadist Tirmidzi yang berbunyi:

وَلِلَّهِ عَلَى النَّاسِ حِجُّ الْبَيْتِ مَنِ اسْتَطَاعَ إِلَيْهِ سَبِيلًا وَمَنْ كَفَرَ فَإِنَّ اللَّهَ غَنِيٌّ عَنِ الْعَالَمِي

Artinya:

“Menunaikan ibadah haji adalah kewajiban terhadap Allah, yaitu bagi mereka yang mampu mengadakan perjalanan ke Baitullah. Barang siapa mengingkari kewajiban haji ini, maka sesungguhnya Allah adalah Tuhan Yang Maha Kaya yang tidak memerlukan sesuatu apapun dari semesta alam.” (QS. Ali Imron: 97)

Sedangkan Hadist jabir bin ‘Abdillah RA, ia berkata yang artinya bahwa:

Rasulullah SAW ditanya mengenai wajib ataukah sunnah bagi umat muslim untuk menunaikan umroh. Nabi SAW kemudian menjawab, “Tidak. Jika kau berumroh maka itu lebih baik.” (HR. Tirmidzi)

2. Perbedaan Waktu Pelaksanaan

Saat pelaksanaannya, ibadah haji hanya dilakukan pada bulan haji yaitu pada tanggal 9 – 13 Zulhijjah. Dilain waktu itu, ibadah haji tidak dapat dilaksanakan. Dalam artian, ibadah ini hanya bisa dikerjakan setahun sekali.

Sedangkan ibadah umroh dapat dikerjakan sewaktu-waktu kecuali pada tanggal yang dimakruhkan, yaitu Arofah pada 9 Dzulhijah, hari nahar tanggal 10 Dzulhijjah, dan hari tasyrik atau tanggal 11, 12, 13 Dzulhijjah.

Intinya, ibadah umroh tidak dapat dikerjakan pada waktu dilangsungkannya ibadah haji.

3. Perbedaan Tempat Pelaksanaan

Selain waktu pelaksanannya, terdapat juga perbedaan dalam tempat pelaksanaannya. Keduanya memang dilaksanakan di Makkah, namun pada ibadah haji seseorang harus menunaikan rukun yang bertempat di luar Makkah. Adapun rukunnya yaitu melakukan wukuf di Arafah, mabit (menginap) di Muzdhalifah, dan melempar jumroh di Mina.

4. Perbedaan Tingkat Keramaian

Dalam ibadah haji, semua umat muslim di seluruh dunia melaksanakannya secara serentak. Tidak heran, Makkah membludak dengan jamaah haji pada saat itu dan menyebabkan keramaian yang luar biasa.

Berbeda halnya dengan umroh, umroh dapat dikerjakan sewaktu-waktu selain di hari yang telah dijelaskan sebelumnya.

Oleh sebab itu, tingkat keramainnya pun tidak sepadat pada saat dilaksanakannya ibadah haji. Jamaah umroh tidak perlu berdesak-desakan saat menjalankan setiap rukun ibadah umroh.

5. Perbedaan Rukun

Perbedaan terakhir diantara keduanya adalah dari tata cara pelaksanaannya atau rukunnya. Pada waktu umroh, seseorang menunaikan rukun antara lain Ihram, Tawaf, Sya’i, dan Tahalul.

Sedangkan pada saat haji, semua rukun tersebut dilakukan dengan menambah 3 rukun haji yaitu wukuf di Arafah, mabit (menginap) di Muzdhalifah, dan melempar jumroh di Mina.

Persamaan Haji dan Umroh

Selain perbedaannya, keduanya juga memiliki persamaan. Adapun persamaannya adalah sebagai berikut:

  • Kegiatan haji dan umrah akan mendatangkan Pahala.
  • Antara ibadah haji dan umrah diawali dengan keadaan berihram.
  • Kedua ibadah ini dikerjakan terlebih dahulu dengan mengambil miqat makani.
  • Antara Ibadah haji dan umrah, memiliki rukun ihram, thawaf, sa’i, dan Tahalul.

Demikianlah perbedaan haji dan umroh yang dapat membantu Anda dalam menjawab ketidaktahuan seseorang pada saat menanyakan kedua perbedaan tersebut.

Selain dari perbedaannya, Anda juga dapat menjelaskan persamaan dari ibadah haji dan umroh seperti yang telah dijelaskan diatas.

Selain itu, perbedaan.info juga membahas mengenai Perbedaan Qada dan Qadar. Penasaran? Tunggu apalagi!

The post Perbedaan Haji dan Umroh appeared first on Tuliskan.

ARTIKEL PILIHAN PEMBACA :
Memuat...

Kami cukupkan dulu pembahasan tentang » Perbedaan Haji dan Umroh - Visi Kedepan. Semoga saja uraian diatas bisa memberikan manfaat untuk kita semua. Tidak lupa kami sampaikan terima kasih karena sudah berkunjung ke situs Visi Kedepan dan membaca ulasan kami hingga selesai. Kami juga menerima kritik dan saran dari Sobat pembaca semuanya. Silahkan sampaikan di kolom komentar dibawah arikel ini. Sampai ketemu di postingan selanjutnya.

Comments