» Perbedaan Spermatogenesis dan Oogenesis - Visi Kedepan

Perbedaan Spermatogenesis dan Oogenesis - Semangat pagi! Semoga hari Anda menyenangkan dan kami ucapkan selamat datang di situs Visi Kedepan yang saat ini sedang Anda baca. Seperti yang tertulis pada judul, kali ini kita akan membahas tentang Perbedaan Spermatogenesis dan Oogenesis dan tentunya akan sangat menarik.

Mungkin beberapa waktu yang lalu Anda sedang mencari artikel tentang Perbedaan Spermatogenesis dan Oogenesis di internet dan dari sekian banyak situs yang menyediakan informasi tersebut, Anda memilih untuk berkunjung ke situs ini, maka Anda sudah membuat keputusan yang tepat, karena kita memang akan mengupasnya. Baiklah langsung disimak saja yuk.

Ulasan Lengkap Perbedaan Spermatogenesis dan Oogenesis

Gametogenesis adalah proses dimana sel kelamin dapat terbentuk. Ada 2 gametogenesis yaitu spermatogenesis dan oogenesis. Adapun perbedaan spermatogenesis dan oogenesis yang harus anda ketahui.

Pengertian Spermatogenesis dan Oogenesis

1. Spermatogenesis

Spermatogenesis

Spermatogenesis adalah proses pembentukan sperma pada pria dengan cara pembelahan mitosis dan meiosis. Spermatogenesis bertujuan untuk pembentukan sperma yang terjadi di tubulus seminiferus di dalam tesis (organisme jantan).

Adapun beberapa tahapan dalam spermatogenesis yang dapat menghasilkan 4 sel sperma fungsional dan ke-4 sel sperma tersebut subur / fertil.

Tahapan spermatogenesis adalah :

1 spermatogonium -> 1 spermatosit primer -> 2 spermatosit sekunder -> 4 spermatid -> 4 sperma atau spermarozoa.

Penjelasan :

  • Spermatogonium

Spermatogenium adalah tahapan pertama dari spermatogenesis yang dihasilkan oleh tesis. Spermatogonium terdiri dari 46 kromosom yang bersifat 2n / diploid (kromosom berpasangan).

  • Spermatosit Primer

Spermatosit primer adalah hasil mitosis dari spermatogenium. Tahap ini adalah tahap pendewasaan dan tidak terjadi pembelahan. Spermatosit primer terdiri dari 46 kromosom dan bersifat 2n.

  • Spermatosit Sekunder

Spermatosit sekunder adalah hasil meiosis I dari spermatosit primer yang terdiri dari 23 kromosom dan bersifat n / haploid (kromosom tidak berpasangan).

  • Spermatid

Spermatid adalah hasil meiosis II dari spermatosit sekunder yang terdiri dari 23 kromosom dan bersifat n / haploid (kromosom tidak berpasangan).

  • Sperma atau Spermarozoa

Sperma adalah perubahan bentuk atau diferensisasi dari spermatid. Spermatid berubah menjadi sperma yang memiliki bagian – bagian tersendiri, seperti kepala, leher, dan ekor.

Sperma terdiri dari 23 kromosom dan bersifat n / haploid. Tahap ini juga merupakan tahap sperma yang telah matang dan fungsional.

2. Oogenesis

Oogenesis

Oogenesis adalah proses pembentukan ovum pada wanita dengan cara pembelahan mitosis dan meiosis. Oogenesis bertujuan untuk pembentukan ovum yang terjadi di dalam folikel ovarium (organisme betina).

Adapun beberapa tahapan dalam oogenesis yang dapat menghasilkan 1 sel ovum dan 3 sel polosoit atau bahan polar (bahan kutub). Dan hanya 1 sel ovumlah yang subur.

Tahapan oogenesis adalah :

1 oogonium -> 1 oosit primer -> 1 oosit sekunder dan 1 sel polosit -> 1 ootid dan 3 sel polosit -> 1 ovum.
Oogonium

Penjelasan :

  • Oogenium

Oogenium adalah tahapan pertama dari oogenesis yang dihasilkan oleh ovarium. Oogenium terdiri dari 46 kromosom yang bersifat 2n / diploid (kromosom berpasangan).

  • Oosit Primer

Oosit primer adalah hasil mitosis dari oogenium. Tahap ini adalah tahap pendewasaan dan tidak terjadi pembelahan. Oosit primer terdiri dari 46 kromosom dan bersifat 2n.

  • Oosit Sekunder dan Polosit

Oosit sekunder dan polosit adalah hasil meiosis I dari oosit primer yang terdiri dari 23 kromosom dan bersifat n / haploid (kromosom tidak berpasangan).

  • Ootid dan 3 Sel Polosit

Ootid dan 3 sel polosit adalah hasil meiosis II dari oosit sekunder dan polosit yang terdiri dari 23 kromosom dan bersifat n / haploid (kromosom tidak berpasangan).

  • Ovum

Ovum adalah perubahan bentuk atau diferensisasi dari ootid. Ovum terdiri dari 23 kromosom dan bersifat n / haploid dan merupakan tahapan terakhir dan merupakan ovum yang sudah matang dan fungsioal.

Perbedaan Spermatogenesis dan Oogenesis

Untuk lebih jelasnya sudah kami rangkumkan perbedaan spermatogenesis dan oogenesis dalam tabel berikut ini.

Perbedaan Spermatogenesis dan Oogenesis
Pembeda Spermatogenesis Oogenesis
Pengertian Spermatogenesis adalah proses pembentukan sperma pada pria dengan cara pembelahan mitosis dan meiosis. Oogenesis adalah proses pembentukan ovum pada wanita dengan cara pembelahan mitosis dan meiosis.
Tempat Terjadi di tubulus seminiferus di dalam tesis (organisme jantan). Terjadi di dalam folikel ovarium (organisme betina).
Tujuan Pembentukan sperma Pembentukan ovum
Proses Spermatogenesis terjadi secara terus menerus, mulai dari akil baligh sampai mati. Oogenesis tidak terjadi secara terus menerus dan memiliki periode istirahat yang cukup panjang, mulai dari menstruasi sampai menopause.
Tahapan 1 spermatogonium -> 1 spermatosit primer -> 2 spermatosit sekunder -> 4 spermatid -> 4 spermarozoa. 1 oogonium -> 1 oosit primer -> 1 oosit sekunder dan 1 sel polosit -> 1 ootid dan 3 sel polosit -> 1 ovum.
Tahapan I 1 spermatosid primer membelah menjadi 2 spermatosid sekunder. 1 oosid primer membelah menjadi 1 oosid sekunder dan 1 badan kutub.
Tahapan II 1 spermatosid sekunder membelah menjadi 2 spermatid. 1 oosid sekunder membelah menjadi 1 ovum dan 1 badan kutub.
Badan Kutub Tidak ada Ada 2 buah badan kutub
Tempat Pematangan Semuanya di tesis Tahap I pembelahan di ovarium dan tahap II di luar ovarium.
Hasil 4 sel sperma fungsional (subur / fertil). 1 sel ovum dan 3 sel polosoit atau bahan polar (bahan kutub).
Penyimpanan setelah Proses Selesai Sperma disimpan di tesis. Ovun disimpan di sistem reproduksi wanita.
Jumlah Sel Fungsional 4 sel fungsional 1 sel fungsional
Pembelahan Pembelahan meiosisnya terjadi secara simetris. Pembelahan meiosisnya terjadi secara asimetris.
Pembelahan Meiosis Menghasilkan sel anakan yang sama besar. Menghasilkan sel anakan yang tidak sama besar.
Perbedaan Pada Mamalia 1.       Terdiri dari 4 bagian yaitu kepala, leher, bagian tengah, dan ekor.

2.       Terdapat sedikit sitoplasma.

3.       Nukleus padat dan tanpa nukleuplasma.

4.       Terdapat sentriol.

5.       Mitikondria membentuk spiral dan  tersusun dengan padat yang disebut nebenkern.

6.       Sperma berbentuk seperti flagelata dan bergerak.

7.       Hanya dikelilingi oleh membran plasma.

1.       Ovum memiliki nukleus yang tidak berada di tengah – tengah.

2.       Terdapat banyak sitoplasma.

3.       Nukleus dibungkus dengan nukleoplasma yang disebut sebagai vesikel germinal.

4.       Tidak terdapat sentriol.

5.       Mitokondria di sitoplasma tersusun secara acak.

6.       Ovum berbentuk bola dan tidak bergerak.

7.       Banyak dikelilingi oleh lapisan telur.

Itulah pengertian, penjelasan, tahapan, dan perbedaan dari spermatogenesis dan oogenesis.

Semoga dengan adanya artikel ini anda dapat dengan mudah membedakan diantara keduanya. Terima kasih 🙂

The post Perbedaan Spermatogenesis dan Oogenesis appeared first on Tuliskan.

ARTIKEL PILIHAN PEMBACA :
Memuat...

Kami cukupkan dulu pembahasan tentang » Perbedaan Spermatogenesis dan Oogenesis - Visi Kedepan. Semoga saja uraian diatas bisa memberikan manfaat untuk kita semua. Tidak lupa kami sampaikan terima kasih karena sudah berkunjung ke situs Visi Kedepan dan membaca ulasan kami hingga selesai. Kami juga menerima kritik dan saran dari Sobat pembaca semuanya. Silahkan sampaikan di kolom komentar dibawah arikel ini. Sampai ketemu di postingan selanjutnya.

Comments