» Apa Itu Virus : Monera, Protista dan Contohnya - Visi Kedepan

Apa Itu Virus : Monera, Protista dan Contohnya - Halo Bro dan Sis yang cakep-cakep dan baik hati, gimana kabar kalian? Sudah mandikah hari ini? Jangan kayak admin ya, yang mandinya diborong 2 hari sekali. Maklum disini air lagi sulit, xixixi (alibi ngawur). Tentu akan menarik bila kita berbicara tentang Apa Itu Virus : Monera, Protista dan Contohnya karena memang begitu adanya bukan?

Buktinya bro dan sis membaca artikel ini berarti kalian memang sedang mencari informasi terkait Apa Itu Virus : Monera, Protista dan Contohnya. Kami ucapkan welcome alias selamat datang di situs Visi Kedepan. Sebuah situs yang serius dalam memberikan informasi. Daripada admin kebanyakan ngelantur, ada baiknya kita simak saja yuk ulasannya berikut ini.

Pengertian Lengkap Apa Itu Virus : Monera, Protista dan Contohnya

Apa Itu Virus – Hai sobat ruangbimbel.co.id. di artikel sebelumnya kita sudah membahas artikel mengenai Pengertian Jaringan Komunikasi Data. maka kali ini kita bakal membahas artikel mengenai Apa Itu Virus. Nah langsung aja yuk simak artikel ini beserta ulasan lengkapnya dibawah ini.

Apa Itu Virus

Kapsid

Apa Itu Virus – Kapsid (protein),berfungsi untuk melindungi asam nukleat dan berperan dalam perlekatan virion pada sel inang sebelum terjadi infeksi.

Kapsid sendiri tersusun dari sejumlah besar subunit protein yang biasa disebut kapsomer. Kapsomer merupakan kumpulan polipeptida. Setiap virus memiliki kapsomer yang jumlah molekul proteinnya berbeda-beda. Bentuk kapsid bermacam-macam : batang, bulat, oval dan huruf T.

Kapsul pembungkus

Apa Itu Virus – Letaknya menyelubungi kapsid dan tersusun dari bahan lipoprotein. Virus ini berguna untuk menginfeksi, dan virus ini juga tidak dimiliki oleh semua virus, hanya virus flu, virus herpes dan beberapa virus yang menginfeksi hewan.

DNA atau RNA

Berbagai protein (enzim)

protista dapat dibagi menadi 3 kategori adalah sebagai berikut :

  • Protista yang menyerupai hewan (Protozoa)
  • Protista yang menyerupai tumbuhan (Alga)
  • Protista yang menyerupai jamur

Protozoa

Klasifikasi Berdasarkan Alat Geraknya

a. Rhizopoda (Sarcodina)

  • Berasal dari kata rhizo (akar) dan padas (kaki) atau sarkodes (daging)
  • Alat gerak berupa kaki semu (pseudopodia)
  • Bereproduksi dengan cara pembelahan biner
  • Dapat membentuk kista saat lingkungan tidak menguntungkan

Hidup heterotrof misalnya ‘Amoebaviroteus dan Globigerina (kelompok Foraminifera/petunjuk minyak bumi), Difflugia, sedangkan yang parasit misalnya Entamoeba ginggivalis (parasit pada gigi dan gusi manusia), Entamoeba histolytica (parasit pada usus manusia menyebabkan disentri).

b. Flagellata (Mastigophora)

  • Berasal dari kata flagellum (bulu cambuk) atau disebut juga mastigophora (mastix = bulu cambuk dan phoros = membawa).
  • Bulu cambuk/flagel berfungsi sebagai alat gerak, selain itu bisa juga sebagai alat peraba dan penangkap makanan.
  • Bereproduksi dengan cara pembelahan biner.
  • Hidup bersimbiosis misalnya Trichonympha campanula hidup pada usus rayap dan kecoa kayu membantu dalam pencernaan kayu yang dimanakan serangga tersebut, sedangkan yang parasit misalnya Trypanosoma brucei (penyebab penyakit tidur pada manusia), Trypanosoma evansi (penyebab penyakit surra pada hewan ternak), Trichomonas vaginalis (penyebab penyakit alat kelamin), Leishmania (penyebab penyakit kala-azar yang merusak sel darah manusia).

Info Penting Catatan :

Trypanosoma dan Leishmania dibawa oleh jenis lalat penghisap darah manusia, yaitu {alat tsetse (Glossina miritans)

c.  ciliate (ciliophora)

  • Berasal dari kata cilia (bulu getar).
  • Selain sebagai alat gerak silia juga berfungsi sebagai penerima rangsangan dan pengambil makanan.
  • Reproduksi dilakukan secara aseksual dengan pembelahan biner dan seksual dengan cara konjugasi.
  • Memiliki dua inti (makronukleus dan mikronukleus). Makronukleus memiliki fungsi vegetatif untuk pertumbuhan dan perkembangbiakan, sedangkan Mikronukleus memiliki fungsi reproduktif saat konjugasi.
  • Mempunyai trikokis yang berfungsi untuk pertahanan diri dari musuh/lawan
  • Hidup bebas Paramaecium caudatum, Didim’um, Stentor, Balantidium, dan Vorticella, sedangkan yang parasit Balantidium coli (parasit di usus besar

d.  sporozoa

  • Sprozoa awalnya Berasal dari kata Spore (biji) dan zoa (hewan).
  • Tidak memiliki alat gerak.
  • Pada umumnya bersifat parasit dan menyebabkan penyakit pada manusia dan hewan.
  • Selanjutnya mencari Makanan diperoleh dengan cara menyerap zat makanan dari hospesnya.
  • Reproduksi secara, aseksual dengan pembelahan biner dan seksual dilakukan dengan pembentukan gamet dilanjutkan dengan penyatuan gamet jantan dan betina.

cara reproduksi  dan Siklus hidup plamodium ditemukan oleh Ronald Ross dan Grassi. Contohnya Toxoplasma gondii (penyebab penyakit toksopiasmosis) dan PIasmodium (penyebab penyakit malaria}.

  • Toxoplasma gondii masuk kedalam tubuh manusia melalui makanan yang tercemar kista.
  • Toxoplasma dari kotoran kucing. infeksi toxoplasma membahayakan ibu hamil karena dapat membunuh embrio atau bayi yang dilahirkan menJadi cacat.
  • Selanjunya Plasmodium masuk ke dalam tubuh manusia melalui gigitan nyamuk Anopheles betina. Dalam tubuh manusia Plasmodium menyerang sel-sel hati dan sel darah merah.

e.  Plasmodium falciparum

Contoh Keterangan
Plasmodium falciparum yang paling berbahaya   Plasmodium vivax   Plasmodium malariae   Plasmodium ovale Menyebabkan penyakit malaria tropikana. Masa sporulasinya : 1 x 24 jam   Menyebabkan penyakit malaria tertian. Masa sporulasinya : 2x 24 jam   Menyebabkan penyakit malaria quartana. Masa sporulasinya : 3 x 24 jam   Menyebabkan penyakit malaria tertian yang menyerang limpa

Alga

Berdasarkan pigmen (zat warna) yang dominan pada tubuhnya alga dibagi menjadi:

Alga hijau (Chlorophyta)

  • Pada kloroplas di temukan pirenoid (tempat pembentukan zat tepung) dan stigma (bintik mata/sensitive terhadap cahaya).
  • Dinding sel dari selulosa.
  • Menyimpan cadangan makanan dalam bentuk amilum (zat tepung) dan minyak
  • Uniseluler atau multiseluler
  • Habitat : air laut dan sebagai besar di air tawar.
  • Merupakan tumbuhan perintis.

Contoh : Chlamydomonas, Choloroococu,, chlorella, Volvoxglobator, Spirogura, ulothrix, gonium, Hydrodictyon, ulva, caulerpa.

Alga Keemasan

  • Pigmen dominan karoten berupa santofil (keemasan)
  • Dinding sel dari hemiselulosa, silica dan pectin
  • Menyimpan cadangan makanan dalam bentuk leukosin dan minyak
  • Uniseluler atau multiseluler
  • Habitat : air laut dan sebagian besar di air tawar

Contoh : Ochromonas, Diatom, Vaucheria, Navicula, Synura, Mischoccus.

Alga Coklat (Phaeophyta)

  • Pigmen dominan karoten berupa fukosantin (coklat)
  • Uniseluler atau multiseluler.
  • Dinding sel dari pectin dan algin
  • Menyimpan cadangan makanan dalam bentuk laminarin (sejenis glukkosa atau dalam bentuk lemak)
  • Lalu Habitat di air laut terutama yang beriklim dingin.
  • Memiliki struktur seperti akar, batang dan daun
  • Dapat mengapung karena memiliki gelembung udara.

Contoh : turbinaria australis, sargasum siliquosum, laminaria lavaniae, laminaria digitalis, marcrocystis, nereocystis, Hormosira dan Fucus vesikulosus.

Info Penting = Laminaria Lavaniae sebagai pupuk pertanian karena mengandung kalium, nitrogen dan fosfor dan makanan ternak di daerah pesisir.

Selanjutnya Laminaria digitalis sebagai penghasil yodium untuk obat penyakit gondok.

Macrocystis dan Laminaria menghasilkan asam alginate yang bermanfaat sebagai bahan pengental pada industry makanan es krim, bahan pelekat, kosmetik dan tekstil.

Alga Merah (Rhodophyta)

  • Pigmen dominan fikobilin jenis fikoeritrin (merah)
  • Menyimpan cadangan makanan dalam bentuk tepung florid
  • Dinding sel dai selulosa dan pecitin
  • Habitat di air laut dalam
  • Beberapa digunakan sebagai agar-agar.

Contoh : Euchema spinosum, gellidium robustum, gracilaria verrucosa, porphyra, chondrus cripus, gigartina mammilosa, coralline mediteranea, palmaria palmate.

Virus yang menguntungkan, berfungsi untuk:

  • Membuat antitoksin
  • Melemahkan bakteri
  • Memproduksi vaksin
  • Menyerang pathogen

Peranan monera dan fungsi bagi kehidupan monera

Nama Spesies Keterangan
Methanobacterium Menghasilkan gas metan
Nitrobacter (bakteri nitrat) Mengoksidasi ion nitrit menjadi ion nitrat
Clostridium butulicum Pembusukan makanan
Hydrogenobacter (bakteri hydrogen) Mengoksidasi gas hydrogen menjadi air
Lactobacillus bulgaricus Pembuatan yoghurt
Mycobacterium Pengurai sampah
Lactobacillus casei, acetobacter xilinum Pembuatan nata de coco
Streptococcus lactis Pembuatan keju dan mentega
Streptomyces griceus, bacillus subtilis Penghasil antibiotic
Clostridium acetobutylicum Pembuatan aseton dan butanol

Demikianlah artikel yang saya buat ini berjudul apa-itu-virus-:–monera,-protista-dan-contohnya dari ruangbimbel.co.id.  semoga artikel ini bermanfaat dan menambah wawasan bagi kita semua. Terima Kasih…..

The post Apa Itu Virus : Monera, Protista dan Contohnya appeared first on RuangBimbel.co.id.

ARTIKEL PILIHAN PEMBACA :
Memuat...

Kami cukupkan dulu pembahasan tentang » Apa Itu Virus : Monera, Protista dan Contohnya - Visi Kedepan. Semoga saja uraian diatas bisa memberikan manfaat untuk kita semua. Tidak lupa kami sampaikan terima kasih karena sudah berkunjung ke situs Visi Kedepan dan membaca ulasan kami hingga selesai. Kami juga menerima kritik dan saran dari Sobat pembaca semuanya. Silahkan sampaikan di kolom komentar dibawah arikel ini. Sampai ketemu di postingan selanjutnya.

Comments